Aku, Park Jimin.
Aku sering bermain dengan Minjoo walau artinya aku harus ke rumah ibunya Namjoon sunbae. Karena sering ke rumah ibunya Namjoon sunbae, aku jadi dekat dengannya. Minjoo tidak membunyai banyak teman, ia sangat pemalu, seperti Namjoon sunbae. Aku sudah merasa Minjoo seperti anakku, aku tak kan pernah aku tinggalkan.
.
.
.
.Beberapa bulan kemudian, hak asuh Minjoo jatuh pada Namjoon sunbae karena Angelina berselingkuh dan sudah mengandung bayi dari selingkuhannya itu. Hari itu terjadi beberapa hari setelah aku menyelesaikan S2 ku dan wisuda.
Namjoon sunbae tampak depresi akhir akhir ini, karena ia tidak bisa menjaga Minjoo selagi ia bekerja, orangtuanya tak kuat menjaga Minjoo karena susah berjalan. Jadi, sementara aku belum bekerja, Namjoon sunbae memintaku menjaga Minjoo.
______________________________________
To : Jimin
From: Namjoon_____________________________
Jimin, kau belum bekerja kan? Bisakah kau tolong jaga Minjoo, aku sangat sibuk dan aku takut jika menitipkannya, tolong ya.
______________________________________Itulah kata Namjoon sunbae yang ada di ponselku. Aku kemudian ke rumah Namjoon sunbae. Aku pun mengetuk pintu rumahnya.
"Sunbae, ini Jimin." Kataku sambil mengetuk pintu.
Tiba tiba ada suara benda pecah di dalam dan ku langsung masuk ke dalam. Aku menemukan Namjoon sunbae memecahkan piring dan Minjoo menangis di depannya. Tanpa pikir panjang aku langsung memeluk Minjoo memastikan dia selamat.
"Sunbae kau kenapa?" Tanyaku dengan memeluk Minjoo erat.
"Huh, dia selalu menangis menggangguku. Makanya lebih baik kupanggil kau." Kata Namjoon sunbae sinis pada Jimin.
"Kau juga! Masuk ke rumah orang tanpa ijin. Kalau kau sudah tak berguna lagi akan kuusir kau! Dasar tak tahu sopan santun!" Terikan itu muncul dari mulut Namjoon sunbae.
Aku tak tahu mengapa Namjoon sunbae berbicara seperti itu. Dia sangwt berbeda dari biasanya. Aku sangat khawatir padanya dan juga Minjoo.
Aku mengantar Minjoo ke sekolah dan kembali ke rumah Namjoom sunbae. Aku melihat betapa berantakannya rumahnya dan aku membersihkannya. Saat aku bersih bersih aku menemukan foto di lantai yang sudah robek. Foto itu adalah foto kebersamaan Namjoon sunbae dan istrinya serta Minjoo. Setelah itu entah mengapa air mata ku menetes karena melihat orang yang kucintai tidak bahagia.
Setelah itu aku sadar bahwa aku hatus menjemput Minjoo. Aku ke sekolah Minjoo dan menemukannya bersama Angelina dan kekasihnya."Hey Angelina! Kau ngapain bersama Minjoo!" Teriak ku sambil berjalan ke arah mereka.
"Ahh. Jimin, tentu saja membawa Minjoo." Jawab Angelina sinis
"Hak asuhnya jatuh pada Namjoon sunbae! Kau tak bisa mengambil Minjoo." Kataku sambil memeluk Minjoo.
"Tapi tetap saja, Namjoon hanya membuatnya menangis." Kata Angelina santai.
Tiba tiba seseorang datang menghampiri kami. Dia adalah Namjoon sunbae.
Bersambung...
Terbit setiap Jumat
![](https://img.wattpad.com/cover/149943568-288-k702970.jpg)