PART 5 🎬

805 52 21
                                    

Happy Reading
.
Vote duluh sebelum baca yah
Sedikit menghargai aja💕


- Bellvana -

"ASTAGFIRULLAH!" teriak Fika histeris.

"Demi apa? Demi cabe yang berkeliaran di luar sana lo rempong banget Ya Allah!" tambahnya saat melihat sahabatnya itu membawa segudang buku menuju ke arah kasir.

Fika memijat pelipisnya yang seketika pusing melihat tingkah Bellva yang di luar pemikiran.

"serius lo beli buku sebanyak ini?" tanya Fika tak percaya.

"sure," jawab Bellva singkat sambil meletakkan buku-buku pilihannya ke atas meja kasir.

Gila, Bellva benar-benar cewek gila. Shopping memang bukan hoby nya, tapi jika itu belanja mengenai buku terutama buku pelajaran, Bellva tak akan mampu menolak. Bahkan ia rela uang tabungannya di cungkil sehingga tak membebani mamudnya.

"biologi, kimia, fisika, bhs.inggris, kimia lagi, mate-matika, biologi lagi, kimia lagi, mate-matika lagi, terus--" hitung Bellva terpotong sambil mengingat lagi.

Bellva membelalakkan matanya, "LAH GUE LUPA BUKU RUMUS FISIKANYA,"

Berlari lah Bellva dengan kencangnya untuk mengambil bukunya yang menurutnya ketinggalan. Sementara Fika hanya melongo tak percaya sambil mengusap wajahnya, pasrah.

'bawa gue lari mbak kasir!' batin Fika.

Bellva kembali dengan raut wajah berseri sambil menenteng buku rumus fisikanya itu.

"cepetan dikit Bellva, gue udah laper ini." rengek Fika yang mulai bosan.

"bawel," sambil menyodorkan buku-bukunya ke kasir.

Sambil menunggu struk belanja, tiba-tiba saja datang seorang cowok. Cowok itu berdiri disamping Fika dan rupanya Fika mengenali cowok itu.

"eh Fika ngapain, bukannya lo tinggal di Bandung ya?" tanyanya.

Fika menoleh ke sumber suara, "eh kak Alif, gue habis beli buku. Lo sendiri?"

Cowok itu bernama Alif, yang pada kenyataannya adalah sepupu Fika.

Alif mengangguk serayah ber 'oh',
"gue juga habis beli buku," jawabnya datar.

Bellva yang merasakan kehadiran orang lain disini pun menoleh ke arah Fika. Betapa terkejutnya Bellva saat matanya bertemu dengan mata cowok itu. Cowok yang kemarin Bellva sebut 'MINE'. Ia membelalakkan matanya.

"Lo?" tunjuk Alif dengan mata terbelalak.

Fika pun menoleh mengikuti arah telunjuk Alif. Didapatinya Bellva yang sedang diam mematung.

"lo kenal sama dia kak?" tanya Fika heran.

Alif diam menatap datar wajah Bellva yang sekarang tengah tersenyum kepadanya. Ia membuang wajahnya lalu berkata, "ga, gue ga kenal".

'Bullshit' batin Bellva. Senyumnya pun memudar.

Si mbak kasir menyodorkan lembaran struk belanja ke Bellva yang masih melongo menatap Alif, "mbak ini struk belanjanya," ucap si mbak kasir itu.

BellvanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang