"pengorbanan"

464 66 14
                                    

"Aku juga"

Chanyeol terdiam beberapa saat karena terkejut, dia kira wendy tidak akan menerima nya tapi ternyata mereka sama-sama memiliki perasaan saling menyukai.

Chanyeol tersenyum samar dia segera membalikan tubuh nya agar berhadapan dengan wendy, setelah itu chanyeol langsung memeluk wendy dengan erat.

"Kapan kau mulai menyukaiku??" Tanya chanyeol masih memeluk wendy.

"Tidak tahu, aku hanya merasa aku suka padamu" ucap wendy yang masi berada di dalam pelukan chanyeol.

"Ayo kita kembali ke istana di sini sangat dingin" chanyeol menggenggam tangan wendy dan berjalan bersama untuk kembali ke istana.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di pagi hari cuaca di istana tidak mendukung karena badai salju sedang turun, tapi itu tidak membuat mereka patah semangat untuk mencari buku lontion itu.

Mereka sudah berkumpul di perpustakaan istana dan sedang mencari buku itu, sudah beberapa jam mereka mencari tapi tetap tidak ketemu. Irene sudah resah dia sangat takut jika perkataan sungjae benar, dia ingin menjadi manusia normal saja tapi takdir berkata lain, irene harus menjalani hidup sesulit ini.

"Sehun-a bagaimana ini, kita sudah mencarinya tapi buku itu tidak ada" ucap irene lirih.

"Jangan menangis aku janji akan menemukannya" ucap sehun menyemangati, irene menghembuskan nafas nya lelah.

Sehun dan irene kembali mencari buku itu, sementara seulgi sedang berada di bawah tangga, saat dia mengambil satu buku tiba-tiba di dalam buku itu ada kunci dan satu kertas lembar.

"Kai kemarilah!!" Panggil seulgi.

"Ada apa??" Tanya kai malas.

"Ini kunci apa?" Tanya seulgi menunjukan sebuah kunci pintu dan selembar kertas.

"Aku tidak tau, sebaiknya kita memberitahu yang lainnya" ucap kai.

Seulgi mengangguk setuju dan memanggil yang lainnya agar berkumpul, setelah berkumpul seulgi segera menunjukan kunci dan kertas nya.

"Ini kertas apa seul?" Tanya wendy mengamati kertas itu.

"Aku tidak tahu, kunci dan kertas ini berada di dalam buku ini" seulgi menunjukan buku yang tidak terlalu besar, buku itu seperti buku harian milik seseorang yang di tinggalakan di sana.

"Aku tidak tahu, kunci dan kertas ini berada di dalam buku ini" seulgi menunjukan buku yang tidak terlalu besar, buku itu seperti buku harian milik seseorang yang di tinggalakan di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepertinya aku pernah melihat buku ini, tapi dimana ya??" Yoo ra berusaha mengingat buku itu.

"Ah!!!!" Seru lucas berhasil mengingat buku itu "buku ini adalah buku harian ratu yoona" seru lucas senang.

"Oh iya kau benar lucas, tapi kenapa ratu yoona meninggalkan buku ini di sini?" Ucap yoona bingung.

"Bisakah aku melihat kertas itu seul?" Tanya chanyeol, seulgi menganggukan kepalanya.

The Legend Of wolf {HUNRENE}✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang