"Kau Kembali?"

182 20 7
                                    

"Ya aku mendengarkan mu Rene"

Deg...

Irene tertegun dia langsung menghadap kebelakang dan menemukan sosok yang sangat dia rindukan, yang sangat dia sayangi. Irene meneteskan air matanya setelah melihat sosok itu, ia berharap bahwa ia tidak bermimpi atau berkhayal.

"Miss me?" Ucapnya sambil tersenyum dengan lebar.

Mendengar itu tubuh irene bergetar, ia mengangguk dan langsung berlari berhambur kepelukan suaminya yaitu Sehun.

Irene kira ini hanya mimpi, tapi setelah memeluk tubuh Sehun ia menyadari bahwa ini nyata bukan mimpi.

"I-ini kau sehun??" Ucap Irene dengan bergetar.

"Ya ini aku." Jawabnya.

"Ba-bagaimana bisa?" Tanya Irene setelah melepaskan pelukannya.

"Ceritanya panjang, oh dimana jagoan kecil ku?"

"Jeno kemarilah." panggil Irene, ia segera menghampiri ibunya.

"Eomma dia siapa?"

"Ini appa Jeno." Jawab Sehun sambil tersenyum.

"Appa!!!!" Ucap Jeno antusias.

"Ya kemarilah." Sehun segera merentangkan tangannya untuk menyambut anaknya kedalam pelukannya. Jeno segera berlari dan memeluk Sehun seerat mungkin.

Setelah aksi pelukan tersebut mereka memutuskan untuk bertemu keluarga mereka. Dia sepanjang perjalanan Jeno sangat antusias bercerita kepada Sehun.

"Kau tau appa? Bahkan aku mendapat ejekan dari teman-teman ku." ucap Jeno mempoutkan bibirnya.

"Ternyata kau tumbuh menjadi anak yang pintar ya." ucap Sehun tersenyum.

"Nah itu mereka." tunjuk Irene pada keluarganya.

"Oh iya aku ingin memberikan kejutan kepada mereka, kamu sembunyi dari balik pohon itu dulu ya baru kalo aku tepuk tangan kamu keluar." ucap Irene antusias.

"Kamu ya sudah menjadi ibu tapi ternyata masih bisa semanis ini." sahut Sehun menggoda Irene.

"A-apa sih aku serius." sambung Irene gugup.

"Okey okey sana cepat." kekeh Sehun.

Irene segera membawa Jeno kedalam gendongannya dan menghampiri keluarga Irene.

"Maaf aku telat" sapa Irene.

"Oh Irene!! Iya gak papa kok." sahut Yeri.

"Sini duduk Jeno!!!" Ajak Lami.

Jeno segera duduk disebelah Lami dan bermain bersama.

"Tumben kau datang telat kenapa?" Tanya Seulgi.

"Oh iya aku ada kejutan untuk kalian semua!!" Ucap Irene senang.

"Apa itu?" Tanya Chanyeol.

"Nah sekarang kalian semua harus menutup mata kalian dan kalo aku sudah hitung sampai tiga kalian harus menghadap kebelakang." Jelas Irene.

"Kau ini ada-ada saja sih." sahut Wendy.

"Sudah cepat!!!" Titah Irene.

Mereka semua segera menutup mata.

"Oke siap ya!!!.."

"Satu.."

"Dua.."

"Ti__"

Prok...prok...

"Ga.."

Mereka semua membuka mata dan menghadap kebelakang. Betapa terkejutnya mereka melihat Sehun dengan senyum merekahnya berjalan ke arah mereka.

The Legend Of wolf {HUNRENE}✔ (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang