The Legend Of wolf {HUNRENE}✔ (Revisi)

"ini bukan dirimu!"

Mereka semua berkumpul dengan suasana yang sangat serius. Irene sudah lama tidak merasakan ini. Ini seperti dulu ketika ia berada di Jeju.

"Jadi apa yang kau ketahui?" Tanya Kai.

"Tapi ini hanya dugaan ku belum sepenuhnya benar." Jawab Chanyeol.

"Jelaskan dulu Chan!." Kesal Baekhyun.

"Baiklah-baiklah. Sehun apa kau pernah merasa seperti itu bukan dirimu?" Tanya Chanyeol menatap Sehun dengan serius.

"Emmm, ya pernah." Jawab Sehun sambil mengingat-ingat.

"Apa, kau pernah merasa sakit kepala dan beradu pendapat dengan dirimu__"

Hening sesaat sampai Chanyeol melanjutkan ucapannya.

"__Atau lebih tepatnya beradu pendapat dengan seseorang yang ada di dalam tubuhmu."

Mereka semua terkejut mendengar itu. Mereka langsung melihat Chanyeol dengan pandangan penuh arti.

"Ma-maksudnya?" Tanya Irene.

"Sehun dengan hidupnya kamu kembali itu aneh, pasti ini ada sesuatu yang__"

"Stop!" Pekik Irene.

"Aku dan Jeno baru merasakan kehadiran Sehun kembali. Tapi kenapa jadi seperti ini? Apa__"

"Ini tidak wajar Irene." Bentak Chanyeol.

Irene diam ia menahan isakannya. Irene tidak mengerti, kenapa disaat semuanya mulai sempurna kembali pasti ada saja yang menghancurkan kebahagiaannya.

"Tolong Rene, ini untuk Jeno juga." Sahut Wendy.

Irene menunduk, ia tidak tau lagi untuk kedepannya akan seperti apa dan bagaimana. Ia putus asa.

"Hun apa kau benar-benar tidak tau siapa yang membangkitkan dirimu?" Tanya Kai.

Sehun menghela nafas. "Aku benar-benar tidak tau, tapi kau masih ingat saat aku memberitau tentang surat itu?"

Mereka semua mengangguk.

"Saat aku membaca ulang surat itu terus menerus aku merasakan sesuatu yang aneh seperti__" Jelas Sehun.

"Seperti apa?" Tanya Seulgi.

Sehun diam, ia ragu untuk menjawab pertanyaan dari Seulgi. Sehun bahkan memperhatikan wajah Irene dengan khawatir.

"Seperti apa Sehun?" Tanya Irene lirih.

Sehun menunduk. "Seperti aku merindukan seseorang."

Mereka semua semakin di buat bingung dengan pernyataan Sehun. Perasaan Irene mulai tidak enak, Irene punya firasat akan terjadi sesuatu lagi.

"Apa kita harus kembali ke Jeju?" Tanya Baekhyun dengan tiba-tiba.

"Tidak, itu tidak akan terjadi." Sahut Irene.

"Benar kata Irene, kita tidak akan kembali ke pulau itu." Sambung Seulgi.

"Aku akan mencari suatu informasi di perpustakan." Sahut Baekhyun

"Jika nanti terjadi sesuatu dengan Sehun, terpaksa mau tidak mau Sehun kita akan kurung untuk sementara." Ucap Kai.

Irene yang mendengar itu terkejut bukan main. "Apa tidak ada cara lain?"

"Rene, kita tidak tau siapa orang yang berada di dalam tubuh Sehun." Ucap Wendy.

Sehun memegang tangan Irene mencoba menenangkannya. Tapi Irene sudah kepalang gelisah, ia tidak habis pikir akan serumit ini.

"Jika aku berbuat sesuatu yang akan menyakiti kalian nantinya aku minta maaf lebih dulu." Ucap Sehun.

"Karena aku yakin, aku tidak akan bisa mengendalikan sesuatu yang ada di tubuhku ini."