Title: My lovely family
Author: Fitri Nur Okta Viyanti
Cast: Byun Baekhyun, Kim Taeyeon, Byun Elysya, Daniel
Genre: Married Life, Family, Romance, Sad🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
Author Pov
Pukul: 09. 00
Sudah tiga kali terhitung, Taeyeon dan Baekhyun datang ke rumah keluarga Byun untuk menjemput Elysya, tapi anak itu tetap menolak untuk ikut pulang.
"Eomma, tolong bujuk Ely untuk ikut kita pulang" ucap Baekhyun. Ia sudah lelah jika harus terus-terusan seperti ini, karena waktunya harus banyak yang terbuang sia-sia.
"Lebih baik kau bujuk dia sendiri. Mungkin jika kau yang bicara Ely mau pulang" balas Ny Byun.
"Kenapa harus aku?" kesal Baekhyun.
"Karena kau Ayahnya. Lagipula apa salahnya membujuk anakmu sendiri" ucap Ny Byun.
"Ya, baiklah" ucap Baekhyun, lalu berdiri dan setelah itu berjalan ke kamar atas, tempat Elysya berada.
Taeyeon mengikuti pria itu dari belakang, setelah memberikan Daniel pada gendongan Neneknya.
Baekhyun mendekat ke tempat tidur, yang sekarang sedang ada Elysya di sana dengan mata terpejam.
"Ely" panggil Baekhyun sambil mengguncang bahu anaknya pelan.
"Bangun" ucap Baekhyun.
Elysya menggeliat pelan, sambil membuka matanya perlahan, dan hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah tampan Baekhyun.
"Bangun. Kita pulang sekarang, ya" ucap Baekhyun sambil membantu Elysya untuk duduk.
"Apa kau tidak kasihan pada Daddy dan Mommy?. Daddy juga banyak pekerjaan, tapi kau malah seperti ini. Jadi kita pulang, ya" ucap Baekhyun.
"Iya" balasnya pelan.
"Bagus" ucap Baekhyun, lalu mengusap rambut Elysya pelan.
"Apa kau masih merasa sakit?" tanya Taeyeon, yang khawatir karena Elysya terlihat lemas.
"Sedikit, Mom" jawabnya.
"Ambil koper, Elysya" ucap Baekhyun pada Taeyeon.
"Apa dadamu masih sakit?" tanya Baekhyun.
"Tidak" jawab Elysya sambil menggeleng.
"Lalu kenapa kau lemas seperti ini?" tanya Baekhyun.
"Kepalaku pusing, Daddy" jawabnya.
"Tapi kau sudah minum obatkan?" tanya Baekhyun.
"Sudah"
"Kalau begitu sebentar lagi pasti akan sembuh" ucap Baekhyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Lovely Family (completed)
Teen Fiction"Aku hanya ingin sebuah ketulusan. Tidak perluh jauh-jauh karena aku hanya ingin semua itu dari keluargaku" "Sebuah pelukan hangat yang menenangkan" "Tapi nyatanya itu tidak bisa. Terlalu sulit untuk dilakukan" "Semua ini memang salah sejak awal" "K...