Memories Story - Chapter 3 - Mantan

714 57 9
                                    

"Clalea kamu ngapain disini?" Gue hafal suara dia.

Clalea POV END

***

Seketika Clalea berhenti bernafas saat mendengar suara seseorang yang sempat ia sayangi bahkan cintai.

"Pergi," usir Clalea karena mulai merasa marah.

"Ooh okay sorry... ehmm Cla bisa ngobrol?" tanya Riko kepada Clalea.

Tentu saja Clalea akan menjawab tidak mengingat masa lalu mereka.

"Boleh kok boleh! Mau gabung juga boleh! Lama gak ketemu Rik!"

Clalea ingin sekali melempar Vanilla sejauh mungkin. Vanilla memang tidak tahu perihal hubungan mereka berdua karena Vanilla tidak bisa menjaga rahasia.

"Apaan sih," ucap Clalea tidak suka tapi tangannya langsung di tarik Riko.

***

"Kamu kenapa putusin aku satu tahun yang lalu? Kasih tau alasannya Cla aku masih cinta sama kamu!" kata Riko

"Apa? Cinta? Butuh penjelasan kan? Biar gue jelasin sekarang juga," ucap Clalea karena ia sudah lelah menghindari Riko.

"Oke tapi kamu kasih tau detail kenapa kamu putusin aku..." Riko dengan nada yang menurut Clalea sangat menjijikan.

Tidak ingin berlama-lama, Clalea langsung mengambil ponselnya dan menunjukan sesuatu kepada mantan pacarnya itu.

Seketika Riko diam membeku saat melihat video yang Clalea tunjukan. Video dimana Clalea memutuskan untuk selesai dengan Riko.

"A-aku bisa jelasin."

"Jelasin apa lagi sih? Bukti udah di depan mata masih mau ngelak. Butuh berapa bukti lagi?" tanya Clalea.

Riko tau, Claleanya masih mencintainya tapi Clalea juga masih membencinya.

"Lo tau Cecil deket sama gue tapi kenapa?" tanya Clalea dengan sorot mata tajamnya.

"Gue tau Cecil gak salah karena dia gak tau kita pernah pacaran, dan bahkan saat itu lagi pacaran. Setelah kejadian itu Cecil sering curhat tentang lo. Lo yang salah, kenapa lo malah pacarin Cecil di saat lo masih punya hubungan sama gue?" tanya Clalea yang membuat Riko benar-benar diam membisu. Dia diam bagaikan manusia yang sudah kehilangan nyawanya.

Di saat itu pula Clalea meninggalkan Riko di meja itu. Clalea tidak menuju meja teman-temannya. Melainkan mobilnya. Ia lebih memilih berpamitan melalui ponselnya.

"Van, gue pulang duluan."

"Iya, maaf udah ngajak kamu kesini, aku jadi ngerasa bersalah..."

"Gapapa Van. Gak masalah kok. Bukan salah lo juga, masalah ini emang harus secepatnya dikelarin. Kalo gak gue makin susah move on."

"Hati-hati."

***

"Ma Lea pulang!"

"Cepet juga kamu pulangnya, padahal baru jam 3 biasanya paling bentar kalo ketemu sahabat-sahabatmu itu ya 3 atau gak 4 jam," ucap Irene benar.

Karena biasanya Clalea akan lupa waktu jika sudah berkumpul bersama teman-temannya itu.

"Ooh itu loh aku mau baca novel yang tadi sempet aku tinggalin di kamar... lagi mager keluar juga kok," jawab Clalea beralasan agar Mamanya tidak curiga.

Memories Story [UNPUBLISH REVISI✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang