Hari ini Clalea akan menemui pelaku yang membuat Irene kecelakaan bersama dengan Shin dan Kei di Kantor Kevin karena dengan begitu mereka bertiga tidak akan melukai pelaku tersebut karena di sana banyak karyawan.
"Katanya mau ke kantor? Udah jam segini!" teriak Chintia kepada Clalea yang sedang menonton Televisi.
"Oke, gue berangkat," pamit Clalea dan di angguki oleh Chintia lalu berangkat.
"Ya, Good luck! Inget itu manusia!"
***
Saat sampai Alea bilang Shin belum sampai maka dari itu Clalea memilih untuk menunggu Shin di lobby kantor. Hingga akhirnya batang hidung perempuan seumurannya itu muncul.
"Masih hidup lo?" tanya Clalea sambil tertawa saat melihat Shin masuk menggunakan pakaian yang berantakan.
"Ooh tentu saja. Saking sehatnya gue mau masukin lo ke panci tau ga? Ada yang seru ga bilang gue," ucap Shin bercanda.
"Sepupu gue gimana? Baik-baik aja kan?"
"Iya, dia lagi deket sama cowo tajir sumpah. Gercep banget sepupu lo. Si Arkan Archer apalah itu. Katanya dia kenal sama lo."
"Arkan? Pas di Adelaide gue pernah ketemu sama dia."
"Nah bener. Jadi hari ini mau ngapain? Gue kangen berantem sama lo."
"Gila, lo mah sekali berantem sama orang pasti berujung UGD."
"Hahaha... untung Kakek lo selalu bantu tutupin kasus kita. Siapa tuh namanya?"
"Louis."
"Nah itu dia! Duh gue lupa mulu sama namanya,c ucap Shin sambil menepuk bahu Clalea kencang.
"Orang ga tau diri begini nih. Udah di bantu selesaiin kasusnya berkali-kali tapi lupa sama nama orang yang tolongin," gumam Clalea sambil mengelengkan kepalanya.
Temannya yang satu ini memang sedikit psychopath.
***
"Pelakunya di mana?" tanya Clalea.
Beruntungnya kondisi lift sedang sepi jadi yang bisa mendengar pembicaraan mereka hanya Clalea, Shin dan Alea.
Alea adalah perempuan yang memiliki nasib kurang beruntung lalu di angkat menjadi anak buah Kevin dan berakhir menjadi bodyguard sekaligus orang kepercayaan Clalea.
Alea tersenyum lembut.
"Ada di ruangan anda," jawab Alea.
Clalea memang memiliki ruang pribadi di kantor Kevin karena saat dia putus dengan Riko, Clalea jadi sering membantu Kevin mengurus perusahaan.
Walau umurnya masih sangat muda tetapi Clalea sudah mulai mengerti cara mengurus perusahaan keluarganya. Ya... hitung-hitung belajar karena saat Clalea sudah besar perusahaan keluarga akan jatuh ketangannya bukan Chintia.
***
Mereka langsung berjalan ke ruangan Clalea saat keluar dari lift.
Dari depan pintu saja sudah dapat di ketahui jika ruangan itu adalah milik Clalea. Tidak ingin lama, Clalea dan Shin langsung masuk. Berbeda dengan Alea karena ia akan menjaga di depan pintu.
Ceklek!
Tanpa perlu Clalea lihat pasti ada satu orang yang pingsan di ruangannya. Cara kerja Kei dari dulu memang tidak berubah.
"Masih belum sadar?" tanya Clalea sambil berjalan ke kursi favoritnya.
"Belum udah dua jam tapi masih belum sadar. Apa gue kasih kaos kaki gue aja?" tanya Kei.
KAMU SEDANG MEMBACA
Memories Story [UNPUBLISH REVISI✔]
ChickLitGadis itu terus berjalan dengan tubuh berlumuran darah, peluru dan anak panah terus menyerangnya dari segala arah tanpa memberinya kesempatan untuk menghindar. Gaun putihnya sudah terkoyak dan berlubang karena serangan tak terkontrol ini. Hingga ia...