Part (5)

892 92 3
                                    

Awas Typo.
.
.
.
.
.
.
Lets's Read

Kediaman Hwang Eunbi

"Omo sinb bayi nya lucu sekali"ucap umji dengan gemes nya. "Ne bayi nya lucu, tapi aku kasian padanya masih kecil tapi sudah di buang oleh orang tuanya"ucap yuju dengan wajah sedihnya.

"Ne eonni aku jga ksian melihatnya"ucap sinb "ibunya juga menyimpan surat di keranjang bayi nya"lanjut sinb sambil membuka lipatan kertas tsb.

"Jinjja bisa kau baca suratnya sinb"titah sowon, sinb pun membaca isi sirat nya.

From...

Annyeong, ahh pasti aku merepotkan-mu krna telah menyimpan bayi itu di depab rumah-mu, tapi aku sevenarnya tidak berniat untuk membuangnya tapi mau bagai mana lagi ini kesalahan ku bersama kekasihku.

Aku akan menceritankan-nya agar kau bisa merawatnya dengan baik walaupun dia bukan anak-mu, tapi aku memohon dengan sangat agar kau merawatnya. Karna dia sudah tidak memiliki siapa-siapa lagi di dunia ini selain dirimu.

Aku membuang bayi itu karna kehadirannya tidak dibutuhkan, sebenarnya aku tidak sanggup meninggalkannya di depan rumahmu, karna cuaca sangat tidak baik untuknya, tapi mau bagai mana lagi ini harus ku lakukan demi hidupnya.

Aku mohon jaga dia aku percaya padamu bahwa kau bisa menjaganya untukku aku akan selalu mengawasi kalian dari atas. Aku percayakan putra ku padamu karna aku tau kau adalah wanita baik yang bisa menjaga nya di bandingka diriku.

Jaga dia dan ajari dia sebagai orang yang baik yg sama seperti dengan sifat yang kau miliki. Aku percaya pada mu Hwang eunbi.

Ahh pasti kau bertanya dari mana aku tau nama-mu? Jelas aku tau kau adalah anak dari seorang ceo yang terkenal di negara ini, tpi bukan hanya itu saja aku jga tau kalau kau adalah malaikat yang bisa melindungi anakku, ahh ya aku belum memberinya nama kau bebas mau memberi nama apa karna anak itu lusa usianya akan memasuki 1 minggu.

Apakah kau bersedia merawatnya? Kalau kau bersedia aku sangat berterima kasi yang sebesar-besarnya padamu, dan aku akan selalu melindungi kalian dari atas sana.

Semoga kau bersesia nona hwang. Kalau begitu saya mengakhiri surat ini dengan ucapan terima kasih atas pertolongan mu. Jaga dia seperti anak kandung mu.

Gomawo Hwang Eunbi

(Begitulah isi surat dari orang tua bayi itu)

"Omo kasiam sekali dia eonni"ucap umji yang terus mengelus puncak kepala bayi itu. "Ne kau benar aku hampir menangis mendengarnya"ucap yerin dengan mata berkaca-kaca.

Flasback

Saat sinb menemukan bayi itu ia langsung menghubungi sahabatnya untuk segera datang ke rumahnya.

"Yeobseo eonni"ucap sinb saat sambungan telepon terhubung

"....."

"Eonni bisakah kau datang di rumahku?"tanya sinb pada lawan telponnya.

"....."

"Ani eonni ada yang ingin ku bicarakan pada kalian"ucap sinb masih dengan ekspresi khwatirnya.

"....."

"Ne eonni aku tunggu, palliwa"jawab sinb dan langsung mematikan telponnya secara sepihak

Setelah menelpon sinb langsung bernafas lega.

Flasback end

.
.
.
.

Pagi pkl 06:25 kst.

Pagi hari-nya sinb terbangun karena tangisan bayi yang berada di sampingnya, ia pun bangun dang segera menenangkan bayi yang menangis. Setelah bayi itu tidur sinb segera ke kamar mandi dan bersiap² untuk berangkat ke sekolah. Sebelum berangkat sinb membuat kimchi untuk sapan paginya, setelah selesai sinb masuk ke kamar mengambir barang²nya dan sinb terhenti kala melihat bayi kecilnya zyang masih tidur, bayi kecilnya?. Yap sinb sudah menerima bayi itu sebagai anaknya, walaupun usia tidak memungkinkan memiliki bayi kecil. Sinb berneniat menyewa baby sister untuk bayinya kecilnya. Dan sinb pun menelpon orang untuk mencarikan-nya.

"Yeobseo"ucap sinb saat sambungan telepon terhubung.

"Ne waeyo nona sinb"tanya si penelpon kepada sinb.

"Bisakaha ana mencarikan baby sister untukku"tanya sinb dengan nada lembutnya.

"Ne bisa nona"jawab si penelpon.

"Yasudah kau carikan aku baby sister dan antar kan kersini aku menunggu mu 10 mnt lgi, karna aku akan berangkat jam 8 nnti"titah sinb panjang lebar.

"Arraseo nona saya akan datang tetap waktu"jawab si penelpon dengan lembutnya.

"Ah gomawo"seteleh mengucapkan kata terima kasi sinb pun memarikan teleponnya.

Sambil menuggu seseorang sinb menyepatkan diri untuk membersihkan kamar yanga ada di sebelah kamarnya setelah selesai sinb berjalan keluar, saat hendak membuka pinta kamar yang terdapat bayi di dalam, sinb mendengar suara bel rumahnya.

Ting...tong(anggap aja suara bel:) )

"Annyeonghaseo agasshi, apakah anda yang memanggil baby sister?"tanya seseorang wanita dengan senyum yang menghiasi wajah cantik-nya.

"Ne apakah anda baby sister-nya"tanya sinb dengan nada lembutnya.

Setelah itu sinb mengantar baby sister itu untuk masuk kedalam kamar dan mengambil bayi itu dan memindahkan-nya ke kamar selebah yang sudah di bersihkan oleh sinb. Setelah memberitahua semuanya kepada baby sister itu sinb pamint untuk ke kampus karna memang hari ini dia memiliki jam pagi.

"Bona-ah aku pamin dlu ne, kau jga dia baik"ucap sinb sambil berjalan menuju pintu utama bersama bona(mian klaua namanya jelek soalnya pusing mau ksi nama apa, tpi emng adakan yg nmanya bona cmn g trllu hafal)

"Ne agasshi sya akan menjaganya dengan baik"jawab bona dengan senyum tulusnya.

"Aku berengkat dlu, annyeong"ucap sinb keluar rumah menuju basement untuk mengambil mobil mewahnya.














Annyeong...

Mian sampai sini dulu ya, nur ada janji nur bakan UP hari minggu, itupun klau ada yg msh mau baca!! Klau udah gk ada yg mau baca yang nur gk bakalan lanjutin!

Gomawo udah mau baca...

Tgl 07/06/2018

Saranghe EommaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang