Seorang gadis putri dari seorang ceo yang memiliki nama Hwang Group, yeoja tersebut mahasiswi dari universitas seoul sekarang dia sudah semester2 yeoja itu memiliki nama Hwang Eunbi atau biasa di panggil SinB, yeoja tersebut mendapatkan seorang baby...
Setelah dua hari tidak masuk kampus akhirnya mereka kembali ke aktifitas nya yaitu kampus, tapi tidak dengan dua yeoja yang masih terbaring di ranjang rumah sakit itu.
Merasa bosan sinb beranjak dari ranjang dan keluar ruangan. Rencana awal nya adalah ke ruangan sahabatnya yaitu eunha, rasa bersalah sinb kepada eunha masih bersarang hingga sekarang.
Setelah sampai di depan ruangan yang bertulisan -Jung Eunha- sinb menarik nafas dalam dan menghembuskan-nya perlahan, setelah merasa cukup akhir nya sinb membuka pintu itu secara perlahan.
Setelah terbuka terpampanglah seorang yeoja yang sudah tertidur itu selama tiga hari ini. Perlahan namun pasti sinb berjalan dengan hati-hati mendekati yeoja itu, ahh sebut saja Eunha. Menggenggam erat tangan itu dengan menahan tangis yang siap meluncur kapan saja.
"Eonni... hikss Mianhe.... mianhe eonni... hikss"
Hanya maaf dan isakan yang keluar dari mulut gadis itu. Setalah tiga hari di rawat di rumah sakit baru kali ini sinb memasuki ruangan Eunha. Sinb sudah tau semua yang terjadi pada Eunha setelah di ceritakan kepada Orang Tua-nya.
"Eonni cepatlah bangun aku menunggu mu"
***
Berbeda pula dengan tempat yang satu ini, jika di rumah sakit di penuhi dengan orang sakit maka di tempat ini di penuhi dengan manusia pelajar. Ada yang bermain basket, ada yang yang hanya tinggal di diam di kelas dan ada pula yang ke kantin seperti para manusia ini -jimin, yuju, sowon, jin, jungkook, jhope, umji, suga, rapmon, yerin, taehyung. Mereka sedang menikmati makan mereka. Sesekali bereka bercanda ria.
"Eonni nanti setelah pulang kita akan ke rumah sakit?"tanya umji sambil menatap sowon.
"Eoh kita akan ke sana, kalian mau ikut?"ucap sowon di akhiri dengan pertanyaan, penatap para namja yang duduk dengan mereka.
Para namja itu yang merasa di tanya pun hanya mengangguk. Mereka juga merindukan sahabat mereka yang sudah tiga hari ini tidak bersama mereka. Termasuk jimin Namja itu selalu terlihat murung tidak seperti biasanya yang selalu tertawa, mau itu lucu atau tidak dia tetap tersenyum/tertawa. Para sahabatnya merasa iba kepada namja ini. Bagaimana tidak, bayangkan saja seorang Park Jimin yang di kenal memiliki badan yang hmm begitula kini menjadi kurus, pipi yang besar kini seperti tidak terlihat lagi.
"Yak!! Bantet habiskan makanan mu setelah itu kita ke kelas waktu istirahat hampir habis"jimin hanya memandang Jin dengan tatapan sayu nya. Jika dulu jimin di panggil bantet akan protes maka sekarang tidak.
"Ahh aku tidak nafsu makan sekarang"ucap nya lalu beranjak daru temoat duduk nya.
Mereka yang melihat jimin seperti itu hanya mampu menatap punggung namja itu. Ada rasa sakit yang bersarang di hati mereka, melihat bagai mana rapuh nya seorang Park Jimin. Tapi mereka bisa apa? Tidak ada yang bisa berbuat apa-apa selain bersabar.
***
Rasa bahagia di rumah mewah ini belum cukup tanpa pemilik-nya. Ny. Hwang merasa sedih dengan keadaan yang menimpa putri nya begitu pun Tn. Hwang tapi mereka juga bahagia dengan hadirnya pangeran kecil di rumah putri-nya. Ya~~ walaupun bukan cucu kandung nya tapi mereka juga senang bisa menjaga bayi kecil itu.
"Yeobo kita belum memberi nya nama, apa kau pnya nama yang bisa kita berikan padanya"ucpa Ny. Hwang tanpaa mengalihkan pandangan nya kepada bayi kecil itu.
"Hmm sepertinya aku punya nama yang bagus"jawab Tn. Hwang sambil mengusap kepala bayi itu.
"Jinjja? Coba sebutkan"
"Hwang Sehun"
"Wahh yeobo nama yang indah"Ny. Hwang terlihat antusias mendengar nama cucu barunya. Tn. Hwang hanya mampu tersenyum melihat sang istri dapat tersenyum seperti biasanya tidak kayak kemarin yang hanya terus menangis.
Author back
Maaf bru update sekarang
Btw author mau ngucapin
Happy birthday kookie oppa


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.