Saranghe Eomma

Part (10)

Warning Typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
Let's Read.

"Appa"lirih eunha, yap pria paru bayah itu ada appa dari seorang Jung eunha, Jung wooseok nama pria paruh bayah itu.

"Eunha-ya apa yang kau lakukan disini?"tanya appa eunha.

"Appa apa yang kau lakukan? Mengapa appa melakukan ini?"bukannya menjawab eunha bahkan bertnya balik mengabaikan pertanyaan appa-nya.

Sementara di lain sisi seorang pria dengan memegang pistol yang di yakini itu adalah anak buah dari jung woosek sedang mengarahkan pistol ke arah sinb sambil melangkan kaki nya untuk mendekat. Dan eunha yang melihat itu langsung membelalakkan matanya terkejut.

"SINB - YA"eunha langsung meneriaki nama sinb ketika pria itu hampir sampai di tempat sinb. Semua yang mendengar teriankan eunha langsung menatap sinb dan pria itu yang mengarahkan pistolnya. Semua langsung terkejut melihatnya, sedangkan jung wooseok tersenyum licik melihatnya.

Eunha langsung berlari ke arah sinb dan...

DORR

Bukan. Bukan sinb, yang kena melainkan eunha sang penyelamat.

"EUNHA"

Teriak mereka serempak termasuk jung woosek. Melihat anaknya tertembak jung woosek tak kuat menahan badan untuk tidak jatuh.

"Eunha- ya" lirih sinb ketika melihat sahabatnya yang tegeletak tak berdaya dengar darah segar yang mengalir di perutnya.

Tak kuasa melihat sang sahabat tak berdaya sinb menangis dengan keras sambil memanggil nama eunha. Jimin langsung berlari menghapiri eunha.

"Eunha - ya ireona (maaf salah)"jimin terus nerusaha membangunkan eunha tapi nihil hasilnya tetap sama.

Jungkook langsung berlari menuju sinb dan membebaskan-nya. Sinb yang sudah bebas langsung saja dia pergi ke ajah eunha berada.

"Eunha jeball buka mata mu, eunha - ya jeball" sinb terus menepuk pipi eunha dengan linangan air mata yang terus mengalir.

Jimin yang berusaha mengangkat tubuh eunha dan segera membawanya ke rumah sakit. Saat di luar dapat jimin lihat ambulance yang baru saja memarkirkan mobilnya. Jimin segera membawanya masuk ke dalam ketika suster membukakan pintunya.

Sementara di tempat eunha tadi tergeletak tak berdaya masih di duduki oleh sinb yang terus menangis tanpa memikirkan luka yang ada di tubuhnya.

Pria yang menembak eunha tadi sudag di tangani oleh polisi. Sedangkan jung wooseok masih di tempatnya terjatuh dan mematung berusaga mencerna kejadian barusan. Tanpa menghiraukan tangannya yang sudah di borgol oleh polisi jung wooseok bangkit dan berusaha mengejar eunha dan jimin, tapi sayang mereka sudah pergi.

Polisi langsung membawa jung wooseok dan anak buahnya ke dalam mobil dan membawanya pergi.

Jessica langsung menghampiri sinb dan memelukanya. Tak tahan melihat anak-nya sepertini ini jessica menangis sambil memeluk sinb.

"Uljima sinb - ya jgan menangis terus"jessica terus menengkan sinb yang terus menangis.

"Eunha eomma... hikss... apakah eunha akan baik baik saja?... hikss... Aku takut... hikss... eomma nanti eunha kenapa²...hikss.."sinb terus mangis dan mempertanyakan eunha.

"Sttt... diamlah nak eunha akan baik baik saja dia anak yang kuat eomma yakin dia akan baik baik saja, tenanglah sebaiknya kita susul eunha dan mengobati luka mu"ujar jessica dan membatu sinb untuk berdiri. Tak kuat menahan sakit sinb langsung jatuh.

"Sinb-ya"

panik semua ketika melihat sinb sudah tak sadarkan diri. Langsung saja jungkook mengendong sinb dan membawa nya ke rumah sakit di susul dengan yang lainnya di belakang.

"Sinb - ya jeball ireona" jessica terus membangunkan sinb. Tapi sinb tak kunjung sadar, Tn. Hwang yang melihat putri kesayangan - nya tak kuasa menahan tangis-nya. Jungkook yang mengendarai sesekali melihat sinb ke belakang.

Haiii haiii maaf pendek lagi. Ehh itu yang part 9 sumpah rasanya gw pengen hapus tu part 9 hancur bngt pendek bngt lagi.

Pasti kalian bosankan bacanya, maaf ya klau aku bikin cerita yang gk jelas ini. Aku rasa makin ke sini makin gk ada yang suka sma ini cerita.

Klaua udah pada bosan yaudah deh gw mau cepet² selsaiin mungkin tinggal beberapa part lagi habis itu end soalnya ini cerita gk tau mau gimna.

Klau kalain suka silahkan komen dan vote, tapi tolong bisa kalian komen dengan pendapat klian tentang cerita ini jgan 'next' terus aku butuh pendapat kalian tanpa kalain suruh nextt aku bakal lanjutin kok, tapi di sini aku butuh pendapat kalian supaya aku makin semangat buat lnjutin cerita ini.

Sekian dlu maksh smuanya

Annyeong

Tgl 24/07/2018
Selasa