"Kim Hyoyeon?" panggil seseorang membuat Luhan dan Hyoyeon menengok kearah asal suara melihat siapa yang telah mengusik kebersamaan mereka."Ternyata benar itu kau. Kebetulan sekali kita bertemu lagi disini." orang itu, Kim Taehyung, menghampiri Hyoyeon dan Luhan dengan senyuman yang mengembang seperti ia sedang bahagia.
Luhan yang tak tahu Taehyung, menatap pria didepannya dengan penuh tanda tanya sampai akhirnya Taehyung sudah berada didepannya dan Hyoyeon.
"Dia siapa?" tanya Luhan pada Hyoyeon melihat kearah Hyoyeon yang memasang wajah kaku.
"Oh, perkenalkan. Kim Taehyung, temannya Hyoyeon." Taehyung dengan inisiatifnya langsung memperkenalkan diri pada Luhan dan menjulurkan tangannya mengajak untuk bersalaman tetapi tak diindahkan oleh Luhan, ia tak menerima uluran Taehyung.
"Ooh.. Aku Luhan, namja chingu-nya Hyoyeon." balas Luhan dan merangkulkan lengannya kebahu Hyoyeon.
Dengan cepat Hyoyeon menoleh ke Luhan dan melihat dengan tatapan seperti sedang mengatakan 'apa yang kau katakan?'.
"Ooh.. Jadi kau sudah punya pacar ya Hyo? Sayang sekali." Terlihat kekecewaan menghiasi raut wajah Taehyung dan entah kenapa itu membuat Hyoyeon merasa aneh tapi juga merasa tak enak dengannya.
"Memangnya kenapa?" tanya Luhan curiga pada Taehyung.
"Oh, tidak apa-apa. Jadi kau Xi Luhan teman masa kecilnya Hyoyeon ya?" Taehyung membalasnya dengan sabar dan juga senyuman.
Pertanyaan Taehyung membuat Luhan bingung dan penasaran bagaimana Taehyung bisa tahu hingga tanpa basa-basi Luhan langsung bertanya dan dijawab oleh Taehyung tanpa ada kebohongan yang nampak dari ucapanya.
"Kau tahu darimana?"
"Hyoyeon sering cerita tentangmu dulu padaku, iya kan Hyo?" Taehyung dan Luhan sama-sama melihat kearah Hyoyeon menunggu jawabannya.
Hyoyeon yang dipandangi dan ditunggu oleh kedua pria dihadapannya itu terdiam dan bingung. Ia tak bisa menemukan jawaban yang tepat jadi dengan terpaksa Hyoyeon menjawab seadanya dengan jujur.
"Aku.. Aku tak ingat." masih kaku, Hyoyeon menjawabnya dengan gugup.
Luhan tersenyum kecil entah kenapa, mungkin karena senang dengan jawaban Hyoyeon. Sedangkan Taehyung menunjukkan rasa kecewa begitu dalam berusaha memancing Hyoyeon. Apakah dia sedang berakting?
Tiba-tiba Taehyung bertanya sebuah pertanyaan yang membuat Hyoyeon bingung karena merasa seperti dipojokkan olehnya.
"Apa kau membenciku Hyoyeon-ah?" Hyoyeon langsung melihat ke orang yang bertanya padanya.
"Apa kau begitu membenciku hingga kau lupa semua yang pernah kita lakukan bersama dulu?" Hyoyeon masih diam sedangkan Luhan jadi merasa bahwa Taehyung bersikap aneh yang membuatnya risih dengan kehadirannya disekitar mereka.
"Apa urusanmu? Terserah Hyoyeon kalau dia tak ingat padamu." jawab Luhan untuk mewakili Hyoyeon yang hanya diam tetapi Taehyung hanya menghiraukan saja.
"Jujur saja, aku kecewa Hyo, kau memandangku sebegitu bencinya seperti kau ingin agar aku menghilang dari hadapanmu." raut muka kecewa kembali muncul diwajah tampan Taehyung.
Hyoyeon menunduk bersalah juga pasrah tak bisa membela diri. Pikiran Hyoyeon sedikit kacau sekarang.
"Kalau begitu lebih baik kau jangan muncul lagi didepan Hyoyeon. Ayo Hyo, kita pergi."
Luhan sepertinya tidak menyukai Taehyung. Dengan menarik paksa tangan Hyoyeon, Luhan mengajak Hyoyeon pergi meninggalkan Taehyung. Berjalan sedikit tertatih-tatih mengikuti langkah lebar Luhan, Hyoyeon merasa sungkan pada Taehyung.
YOU ARE READING
Punishment
FanfictionSaat jatuh cinta membuat semuanya indah, kuyakinkan diriku bahwa hal itu juga akan terjadi padaku.. Semoga -Kim Hyoyeon- Indah rasanya melihatmu menderita. Tuhan tau siapa yang berkuasa disini, maka bersiaplah untuk mimpi buruk mu. -Xi Luhan- ...