Mereka yang memilih berada di belakang layar kehidupan. Menemani seseorang berjuang dari nol.
Memang berbeda. Namun, lebih menyenangkan menurutku. Memberi dorongan semangat dan motifasi demi keberhasilan seseorang.
Jatuh bangun mereka hadapi bersama. Mulai dari tak memiliki apa apa dan tak bisa apa apa.
Mereka lewati bersama, untuk menuju keinginan bersama. Keinginan yang membuat mereka mengorbankan lebih banyak waktu, tenaga, dan pikiran.
Ingin dia berada di depan layar, namun ia beranggapan terlalu beresiko. Ia tak ingin orang menganggapnya hanya ingin cari sensasi.
-Aai