Lima puluh tiga

19 0 0
                                    

Untuk jo dan cik, terima kasih.

Dear jo...
Terima kasih untuk kesempatan dan kepercayaan ini. Karenamu aku diakui. Karenamu aku dianggap ada.
Terima kasih untuk semua ilmu yang tak segan kau bagi. Terima kasih untuk pintu kekeluargaan yang kau buka untukku.
Terima kasih kehangatan dan keramahan ini. Pesanku jo, jangan berburuk sangka akan segala hal. Dan terima apa yang ada dengan lapang dada.

Dear cik...
Sebelumnya beribu maaf kuhaturku. Untuk tingkahku diawal jumpa. Entah apa yang kufikir dahulu. Dengan mudahnya membenci kalian.
Terima kasih cik, sedia untuk membuka mata dan fikiranku. Terima kasih kelapanganmu untuk menerimaku. Terima kasih pengalaman berharga ini.
Semoga tak lekang ditelan waktu.

Untuk jo dan cik, jangan pergi terlalu jauh. Cukup ragamu yang jauh. Karena kepergian yang paling jauh ialah melupakan dan menghilang.

-aai

Kamis, 29 November 2018
Maaf jo dan cik, aku hanya berani mengatakan disini. Sebab, tidak semua bisa menerima dengan baik pengakuanku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 29, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kata Dalam RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang