Today (2)

10 2 4
                                    

" Hah??? Arsel Kenha ??? " dengan mulut menganga tak percaya saat mendengar nama Arsel Kenha.
_____

" Hello, OMG.... It's impossible. You aren't Arsel Kenha " semprot seorang gadis berkulit putih dan berambut hitam lurus panjang dengan gaya tangan dan ucapan mentelnya.

" Betul tuh, Arsel itu cewek cantik bukan kayak kau yang gak jelas gitu " timpal laki-laki yang lumayan tampan di sudut kelas dengan nada yang seketika menusuk hati.

" Ngacalah ya... "
" Gila nih orang "
" Ngefans banget kali ya sama Arsel "
Semua murid yang ada di kelas mengucapkan umpatan-umpatan dan kalimat tak percaya bahwa seorang murid yang baru saja mengatakan namanya Arsel Kenha ialah seorang gadis yang merupakan anak dari pemilik sekolah tersebut.

" Hah??? Ini gila. Right, they don't trust me. Apa gaya aku terlalu aneh??? " bingung Arsel yang mulai mengherankan apa yang ia lihat disini. Ia terus berpikir apa yang aneh dari dirinya sambil melihat gaya berpakaiannya. " What's wrong??? "

" Okay, tolong tenang. Nak, apakah kamu betul Arsel Kenha anak dari Mr.Nuel Kenha pemilik sekolah ini?? " tanya Mr.Physt dengan rasa ragu yang membuat Arsel tidak nyaman melihatnya.

" Mr.Physt ini beneran Arsel Kenha you know. Apa sih yang salah dengan ku sampai kalian gak percaya sama ku" heran Arsel yang semakin menjadi-jadi dan membuatnya merasa tidak nyaman dengan hal yang terjadi.

" I'm sorry. Mrs.Kenha is a beautifull girl and you look like a boy. Are you boy or girl? " sambung Mr.Physt yang membuat Arsel semakin menggila dengan semua ini.

" Oh My God " geram Arsel dengan nada yang keras sambil mengusap wajahnya dengan kedua tangannya merasa tak percaya dengan hal yang ia lihat ini. "Okay, what- " ucapan Arsel terputus seketika saat Mr.Ruben Chie tiba-tiba masuk.

" Apa yang terjadi disini? Dari tadi saya mendengar keributan. Ada apa ini Mr.Physt? " tanya Mr.Chie dengan sopan sambil memasukkan kedua tangannya di daku celananya.

" Sedikit masalah pak. Kami sedang membicarakan tentang murid yang mengaku bahwa ia adalah Arsel Kenha putri dari Mr.Nuel Kenha. Padahal wajahnya sangat berbeda " jelas Mr.Physt mengerutkan dahi dan mengangkat satu alisnya.

" Mr.Chie, mereka gak percaya kalau aku itu Arsel Kenha. Padahal aku kan memang Arsel Kenha " serang Arsel dengan cepat sebelum Mr.Chie berbicara.

" It's right. Kamukan memang Arsel Kenha- " kembali ucapan para murid memotong perkataan orang dengan kata " Hah??? " merasa tak percaya bahwa yang dikatakan oleh Mr.Chie adalah hal yang tak dapat mereka percayai.

" Udah percaya sekarang hah? I'm Arsel Kenha. Bukan orang yang gak jelas kayak kalian bilang itu. Paham " bentak Arsel dengan penekanan nada.

" Sudahlah. Sekarang mulailah belajar. Sekarang sudah jelas dan tolong jangan beri tahu ke murid sekolah ini kalau ia adalah Arsel Kenha, bilang saja Boy Fakle, ok. Jadi jangan dipermasalahkan. Selamat pagi " ucap pak chie dan langsung meninggalkan kelas. Murid yang didalam kelas masih merasa bingung dengan apa yang telah terjadi namun, Arsel akhirnya bisa lega dengan kejelasan yang diberikan Mr.Chie

_______

ARSEL
" Ini hari tergila yang pernah aku alamin selama hidup aku pas aku pertama kali masuk sekolah. Ini aku yang aneh atau orang itu yang paok sih " kesal ku dalam hati beberapa saat setelah lonceng istirahat berbunyi.

Aku berjalan penuh kekesalan yang mendalam menuju kantin SMA KS yang berada tak jauh dari kelas ku. Aku berjalan dengan memasukkan kedua tanganku ke dalam saku celanaku. Saat aku sampai di kasir aku langsung memesan Matcha Late dan Smothies Bowl Pisang Mix Strawberry. Saat aku berbalik badan ingin mencari meja tiba-tiba saja aku menabrak seorang gadis manis yang sedang membawa nampan makan siangnya.

"Oh, sorry. Aku gak sengaja " ucapku membantu gadis itu merapikan peralatan makanannya yang sudah kosong tersebut.
" Iya gpp. Thx boy " ucapnya dengan senyuman dan langsung pergi meninggalkan ku mengantar nampan tersebut.
" Cewek baik " ucapku dengan senyum miring lalu pergi mencari tempat kosong.

Thx for reading
Kalau ada saran, coment langsung ya. Vote juga guys...
Waiting again...

AKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang