Today (4)

10 1 0
                                    

" Kau yang ngajak berantem tau kau " amarah laki-laki itu dan langsung menghajar wajah Arsel. Karena tak mau kalah, Arsel pun membalas pukulan laki-laki tersebut sehingga terjadilah pertengkaran antar mereka.
____

Pertengkaran yang cukup meriah itupun langsung mencuri perhatian ke seluruh murid sekitar yang seketika berkumpul dan menyoraki.

" Hajar terus dia "
" Matikan dia "
" Manusia gila kayak dia gak perlu hidup "

Seluruh cacian dan makian pun terlontar dari murid-murid yang melihat pertengkaran hebat itu yang dimana Arsel selalu mampu menangkis dan mengalahkan serangan dari murid laki-laki yang dilawannya.

Mr.Physt yang baru saja ingin memasuki kelas Junior OSN 2, seketika berjalan cepat menuju pertengakaran itu, namun murid-murid yang melihat kedatangan Mr.Physt seketika pergi.

" Woi anjing kau.... mati aja kau " ucap Arsel yang langsung meninju sudut bibir murid laki-laki tersebut.

" Hei... stop. Kalian jangan berantam " bentak Mr.Physt yang berusaha melerai pertengkaran itu.

" Mr.Fakle apa yang kamu lakukan? " tanya Mr.Physt dengan suar keras

" Dia yang duluan pak, dia gak- " ucapan Arsel terpotong seketika oleh perkataan Mr.Physt

" Udah, sekarang kalian berdua ikut ke ruangan saya " ucap Mr.Physt sambil menjewer telinga mereka sampai di ruangannya.

Mereka berdua hanya pasrah dan pergi mengikuti Mr.Physt ke ruangannya.

" Duduk kalian " perintah Mr.Physt melepaskan jewerannya  setelah mereka sampai di depan meja Mr.Physt. Mereka pun duduk.

"Mr.Fakle and Mr.Thorus, apa yang udah terjadi? Kenapa kalian bisa seperti ini. Saya minta Boy Fakle menjelaskan kejadiannya sama saya " tegas Mr.Physt menatap tajam wajah mereka.

"Begini pak, tadikan saya mau ke kelas, terus saya lihat dia buang sampah sembarangan, ya saya tegur deh. Pas aku tegus dia gak terima dan dia bilang emang ini sekolah punya kau ??? . Ya saya jawab Iya, ini sekolah aku terus dia gak percaya dan ngomong bentar sama kawannya dan langsung ninju wajah say pak, kan saya gak mau kalah jadi saya balas deh dan jadi berantem " ucap Arsel yang cukup rinci dan jelas.

" Bener gitu Alex Thorus ??? " tanya Mr.Physt lembut menatap wajah Alex dengan tajam.

" I...I...Iya pak " jawab Alex dengan terbata bata

" Kalau memang begitu ceritanya, berarti kamu yang salah, dia bener dong negur kamu biar gak buang sampah sembarangan. Tapi kamu Boy, kamu juga salah. Kenapa kamu ngaku-ngaku yang punya sekolah ini. Itu gak boleh ya " nasehat Mr.Physt kepada mereka berdua dan mengedipkan satu matanya kepada Arsel di ujung ucapannya

" Iya pak saya minta maaf. Lain kali saya gak akan ulangi lagi " ucap Arsel menundukkan kepala.

" Saya juga minta maaf " Ucap Alex

" Kalau begitu kalian sekarang saling bermaafan. Setelah itu Alex langsung ke Klinik Sekolah biar diobati lukanya dan Boy disini adabyang mau bapak omongin " perintah Mr.Physt tegas

" Maaf " ucap mereka berdua sambil berjabat tangan dan langsung melepaskannya lalu melaksanakan yang dibilang Mr.Physt

" Boy, Saya dan seluruh guru dan pegawai sekolah ini akan menjaga profil kamu yang sebenarnya kepada murid-murid dan saya juga sudah memperingatkannya kepada murid Junior OSN 1 untuk menutup rapat profil kamu yang sebenarnya. Saya melakukan ini atas perintah keluarga kamu melalui pak kepala sekolah. Dan saya harap kamu sendiri tidak akan membuka profilmu sebelum waktunya " jelas Mr.Physt panjang lebar.

" Iya pak saya mengerti. Terimakasih buat semuanya . " ucap Arsel lega

Ok guys...thx for reading again.
Voment ya...
1 Voment it's very importan for me...
Bye....
Waiting again....

AKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang