" Cewek baik " ucapku dengan senyum miring lalu pergi mencari tempat kosong.
_____Aku pun duduk di kursi meja yang berada 3 meja setelah kasir. Aku menunggu pesananku dengan menatap lingkungan sekitar dan mengingat kenangan yang dulu pernah ada disini saat masih jadi tempat bermain anak-anak.
10 tahun yang lalu
" Acel.... lihat ini deh, kucingnya kasihan yah... " ucap anak laki-laki yang berlari menuju Arsel sambil menggendong seekor anak kucing berwarna abu-abu hitam tersebut." Elan, dimana kamu dapat kucing itu? " tanya Arsel yang mendongak ke anak laki-laki itu yang merupakan sahabatnya Ezran Hable dan menghentikan permainan masak-masaknya.
" Tadi pas elan mau ambil air yang kamu bilang itu, elan tiba-tiba aja denger suara kucing di semak-semak, terus, terus elan tengok ternyata anak kucing yang kedinginan, jadi elan bawa deh ke acel " balas Ezran dengan ngos-ngosan dalam posisi duduk bersila disamping Arsel.
" Elan baik ya. Ke rumah ku aja yuk...... " ucap Arsel yang langsung berdiri dan menarik tangan Ezran.
-----
" Nak.. Nak.... ini pesenannya "
Tiba-tiba saja aku disadarkan oleh suara seorang ibu paruh baya yang membawa pesananku." Oh iya bu. Makasi ya bu " ucapku dengan senyuman tulus dan dibalas dengan senyuman pula oleh ibu itu lalu pergi meninggalkanku.
Akupun segera melahap pesanan ku yang bisa dikatakan seperti bubur tersebut. Saat ku baru saja menyuapkan sesendok smothies ke mulutku tiba-tiba saja ada seorang wanita cantik berambut ikal coklat sebahu yang digerai berhiaskan bandana biru duduk di depanku menatapku dengan senyuman namun ku tak menghiraukannya dan terus melanjutkan makan ku.
" Hello ganteng. Kok sendiri aja sih " rayu gadis tersebut yang membuatku tersentak kaget dan bertanya " Kau ngomong sama aku? "
" Iya dong ganteng. Siapa lagi " balasnya dengan nada lembut sambil memainkan rambutnya.
" Oh " ucapku pendek menjawab pertanyaan gadis tersebut lalu melanjutkan makanku lagi.
" Kenalin nama aku Cella Belie. Kamu siapa? " ucapnya menjulurkan tangannya ke aku. Aku hanya mendongak sedikit ke arahnya mengerutkan dahi dan menaikkan satu alisku. Ku lihat wajahnya yang penuh maksud dengan sementara namun tak ku hiraukan.
" Kamu kenapa sih? Kok kamu nyuekin cewek cantik kayak aku sih boy... " kesalnya dengan bibir yang dia manyunkan saat suapan smothies terakhirku masuk ke mulutku.
" Untuk apa cantik tapi gakda guna " ketus ku berdiri membawa nampanku ke kasir dan meninggalkan Cella.
" Dasar cowok aneh. Masa dia cuekin cewek cantik kayak aku . Fuck you man " geramnya dalam hati menghentakkan kakinya bergantian dengan keras ke lantai.
_____" Eh, bro... ko tau awak* ini baru nembak si Bella Honst. Keren kawan ko ini kan " terdengar ucapan keras laki-laki dari lorong kelas Arsel yang disertai tawa oleh 3 orang yang ada disampingnya.
" Mantap kali ko bah, berani kali ko ya nembak dia. Diterimanya kau? " sanggah salah satu kawannya.
" Itulah yang aku palaknya. Ditolaknya pula aku " ucap lelaki itu lagi sambil melempar kotak minuman yang dipegangnya sedari tadi sembarangan ke taman kecil yang berada di depannya.
Saat Arsel melihat itu dia pun langsung nyamperin laki-laki itu " Eh, bisa gak sih kau itu gak ngelempar sampah kau itu sembarangan " nasehat Arsel dengan nada yang cukup keras.
" Mantap kali ko ngomong ya. Ko itu siapa? Punya kau emangnya sekolah ini? Hah? " balas lelaki itu menunjuk wajah Arsel.
" Ini sekolah memang punya aku. Apa mau kau " serang Arsel yang membuat 4 orang laki-laki tersebut tertawa.
" Eh cowok gila, ini sekolah punya keluarga Kenha. Ko pula sok " emosinya mulai naik.
" Eh, kau itu gosah* nyarik masalah deh " ucap Arsel yang juga sudah mulai marah.
" Kau yang ngajak berantem tau kau " amarah laki-laki itu dan langsung menghajar wajah Arsel. Karena tak mau kalah, Arsel pun membalas pukulan laki-laki tersebut sehingga terjadilah pertengkaran antar mereka.
Note:
Awak : saya, aku
Gosah : gak usahWaiting the next episode
Sorry ya kalau ada kata2 yang jarang kalian dengar. Soalnya aku pake bahasa anak medan. Aku orang medan soalnya 😊
Voment guys...
KAMU SEDANG MEMBACA
AK
RomanceArsel ialah seorang wanita tomboy multi talent yang sangat anti dengan cinta dan lebih suka menghabiskan waktunya dengan olahraga. Ia hidup dalam hidup yang kaya namun ia membenci itu. Saat ia duduk di bangku SMA, semuanya berubah semenjak Ezran sa...