Chapter 20

3K 232 32
                                    

Warning ! Typo di mana mana

.
.
.
.

Di dalam kegelapan ini hatiku berteriak menyerukan namamu
Aku menunggu mu kasihku..
Di bawah derita ini aku percaya kau pasti akan datang
Menggenggam tangan ku erat seraya mengukir senyuman bahwa semuanya akan 'baik baik saja'
-
BJH
.


.

Joo hyun POV

Perlahan aku membuka mataku yang terasa sangat berat,kepalaku terasa pening yang cukup hebat seperti tengah ter ombang ambing di tengah lautan.

Aku mencoba memulihkan kesadaranku,saat aku benar benar sadar aku menyadari hal yang aneh,ruangan apa ini gelap sekali? Tidak aku takut! Aku takut dengan gelap,Taehyung oppa tolong aku.

Tunggu?! aku baru sadar sesuatu,ya tuhan! Ternyata bibir ku di tutup rapat oleh perekat dan kaki serta tanganku diikat dengan kencang oleh tali.Aku meronta ronta mencoba melepaskan ikatan ini. Tiba tiba aku memutar kepalaku ke samping karena mendengar suara pintu terbuka.

Krieet~

"Hai baby.. Rupanya kau sudah sadar..."

Hah? Suho?! Jadi dalang di balik semua ini dia?! Tunggu aku mendengar suara seorang wanita yang sudah familier di telingaku yang tepat berada di belakang suho dia adalah...

.
.
.
.
.
.

Jennie?! Sepupuku?!

"Hai joo hyun eonni... Kenapa? Kau terkejut hmm?"

Tidak! Ini tidak benar!
Aku mencoba memejamkan mataku lalu membukanya kembali dan itu semua masih sama,dia adalah Kim Jennie, sepupuku! Tapi kenapa?! Kenapa harus dia?!

"Oppa dia sangat terkejut rupanya.. Apa kah ini terlalu mengagetkan mu eonni? Fufu mian ne.. "

"Embb~embb~" aku ingin mengucapkan sesuatu tapi tertahan oleh perekat sialan yang menempel di bibirku ini.

Srakk!

"Ahk!" ini begitu perih saat jennie melepas perekat di mulutku dengan sekuat tenaga.

"Auch! Sakit yah.. Aduh maaf aku sengaja " ujar nya dengan nada mengejek.

Aku menatapnya dengan tatapan tajam,dan menyerukan suaraku yang tertahan sedari tadi.

"Jennie! Waeyo?! Waeyo?!"
Tanyaku dengan emosi

"Kenapa ya... ? Hmm... Mungkin..Aku... Iri padamu.. "
Ujarnya dengan nada yang di imut imutkan

"Iri?! apa yang membuatmu iri padaku?! " Tanyaku padanya

"Gini ya eonni ku sayang... Kau itu memiliki SE-GA-LANYA! Kau dengan mudah hidup dengan tenang dengan bergelimang harta,sedangkan aku? Appaku hanya tak lebih sebagai kacung appamu saja,jadi aku yang terkena imbas,sekolah di tempat yang kumuh.. Hidup harus terus berhemat.. Huh! Aku sangat membenci itu!"

"Mwo?! Jennie..paman sama sekali tak menjadi kacung appaku.. Dia-" jennie dengan cepat memotong ucapanku

"DIAM ! heh joo hyun kalau tak menjadi kacung appamu terus appa?! Dia tak pernah membuat appaku menjadi yah.. Minimal wakil direktur,Tapi apa? Appamu.. Si tua Bae sialan hanya memperkejakan appaku sebagai karyawan pada umumnya! "

"Mungkin belum saat nya jennie..."

"Heh joo hyun kau itu dungu atau apa sih?! Belum saatnya? Sudah lebih dari 10 tahun appaku mengabdi pada perusahaan si tua Bae bajingan itu tapi apa yang appaku dapat kan? APA?! " ucap jennie sambil berteriak kencang tepat di wajahku.

MINE  |  Vrene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang