Chapter 9 : Jalan

137 13 8
                                    

Budayakan mencet bintang pojok kiri bawah yaa :))

👟👟👟

"Kita jalan kemana nih," tanya Vano kepada yang lain

"Eumm.. MM aja gimana," saran Mitha

"Ok deh," jawab yang lainnya setelah itu Vano pun langsung menjalankan mobilnya ke tempat tujuan mereka itu.

👟👟👟

"mau makan apa gimana nih," tanya Andra.

"kita makan dulu lah, laper gue," kata Lia.

"siap beb," kata Vano.

"beb pala lu," cibir Lia sambil menoyor kepala Vano.

"atit atuh beb," rintih Vano

"bodo"
"yok ah" ajak Lia kepada mereka supaya segera mencari tempat makan yang enak dan juga pas untuk kantong pelajar hehehe.

"dah pada kenyang kan,abis ini mau kemana?" tanya Kevin

"nonton?" saran Lia

"gue sih selalu setuju kalo bebeb Lia yang kasih saran," kata Vano yang segera mendapat sikuan tajam di pinggangnya dari Lia
"aduhhh sakittt bebbb," rengek Vano

"mangkanya gak usah panggil gue beb, emang gue bebek apa," cibir Lia

"iye iye"

"ribut aja lo berdua, ntar jodoh lho," goda Andra

"amit amit jabang bayi", kata Lia cepat

"kok amit amit sih beb, aku ngambek nih yaa,"

"ngambek aja, gue gak peduli juga," jawab Lia

"-_-" 👈 ekspresi Vano

"lo berdua mau ribut apa mau beli tiket"

"yaelah Pin sensi banget sih lo," kata Mitha

"lo gak lagi pms kan Pin," tanya Andra dengan muka tak berdosanya

"bapak lu pms. Emang lo kira gue cewek apa"

"siapa tau ya kan"

"jadinya mau nonton apa nih" tanya Mitha

"horor"

"yakin Li, ntar lo gak bisa tidur," ledek Mitha

"gak lah, emangnya elo," jawab Lia

"hehehe"

"berarti horor ya," tanya Andra sekali lagi memastikan

"iya," jawab yang lainnya.

Lalu Andra pergi untuk membeli tiket mereka.

"mba, tiket Insidious 4: Final Chapter nya 5 yaa"

"baik mas, mas nya mau duduk disebelah mana?" tanya mba penjaga loket nya.

"di barisan B aja mba," jawab Andra.

"baik mas," kata mba itu lalu Andra segera membayar tiket mereka.

"nih tiketnya," kata Andra sambil menyodorkan tiket ke teman teman nya itu.

"lho emang filmya mulai jam berapa?" tanya Lia

"jam 7, kan ada di tiket lo," jawab Andra

"oh iya maap maap lupa gue hehehe," nyengir Lia.

"ehh kita jalan jalan dulu yok, sambil nunggu film nya mulai," ajak Mitha

Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang