Chapter 18 : BroSist Time

31 2 21
                                    

● Budayakan mencet bintang pojok kiri bawah yaa :))

👟👟👟

"Makasih ya Ky buat pemandangan yang tadi." Ucap Lia setelah mereka sampai di depan rumah mereka masing masing.

"Santai aja kali. Kalo lo pengen kesana lagi bilang aja sama gue." Ucap Ricky yang dibalas dengan anggukan dan senyum manis Lia.

"Masuk gih."

"Okk, gue duluan ya Ky."

"Hmm"

Sesaat Lia membuka pintu rumahnya, pemandangan pertama kali yang dia lihat adalah abangnya yang sedang menonton TV tanpa baju ataupun kaus dalam karena mereka sama saja, sama sama tidak suka memakai kaus dalam. Dan ada 3 anak cowok yang tergeletak di karpet mereka.

Dan yang paling penting rumah mereka sekarang sudah seperti kapal pecah. Bungkus makanan beresetak dimana mana, gelas dan piring juga sama.

"BANGG LEEOOOOOO!!!!!" Teriak Lia yang dijamin terdengar sampai ke rumah Ricky.

Semua orang yang ada disitu terperanjat mendengar auman singa betina barusan.

"Yaolohhh dek, kalo pulang tuh ngucap salam." Ucap Alan, salah satu teman Leo

"Shalom..." Ucap Lia sampai Leo terkekeh dibuatnya.

"Abis darimana lo dek?" Tanya Leo

"Jalan sama Ricky." Jawab Lia sambil berjalan menaiki tangga dan Leo hanya membentuk mulutnya seperti huruf o.

"Dari dulu adek lo cakep nya gak berubah nambah malah." Ucap Satria, teman Leo.

"Hooh bener tuh Sat, mangkanya gue demen main ke rumah si Leo." Ucap Alex yang juga teman Leo dan adik kembar Alan.

"Gak usah berpikir buat ngedeketin adek gue. Kalo lo mau deketin adek gue awas aja lo." Ucap Leo sambil memcomot makanan ringan yang disebelahnya dengan pandangan mata tertuju kepada TV.

"Aelahh Yo galak bener lo mah." Ucap Alex.

"Mending lo semua pulang. Gue mau ajak adek gue jalan." Sambung Leo

"Gue ikut." Timpal Alex

"Kalo Alex ikut berarti gue juga harus ikut," Alan ikut menimpali.

Leo hanya memutar bola matanya malas. Jika temannya tau kalau dia akan jalan bersama Lia mereka pasti mengekori Leo. Entah apa faedahnya.

"Lo ikut gak Sat?" Tanya Alex

"Gak dulu deh, ini si Fera minta jemput dari tempat les nya. Gue duluan ya." Setelah pamit Satria langsung melajukan motornya ke tempat les pacarnya.

"Lo berdua kalo mau ikut ganti baju sana." Suruh Leo kepada si kembar

"Pulang dong berarti?" Tebak Alex

"Kagak usah geblek, nih si Leo pasti punya banyak baju, pinjam aja satu." Timpal Alan.

"Ehh ralat, pinjam dua maksudnya." Sambung Alan lagi.

"Ohh iya ya pinter juga lo bang." Ujar Alex dan Alan dan Leo hanya memutar bola mata mereka malas.

Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang