Chapter 5 : Movie

137 17 18
                                        

● Budayakan mencet bintang pojok kiri bawah yaa :))

👟👟👟

"daripada kalian debat mending kita nonton aja gimana" ajak Wendy

"yoklah"

"ayok, mau genre apa?" tanya Ricky

"horor aja kali ya"

"kalo horor gue gak mau"

"kok lo gitu sih kak, disini lo yang paling tua kak masa lo yang paling takut"

"bodo amat lo mau bilangin gue penakut intinya gue gak mau nonton film horor" kata Wendy sambil berjalan keluar dari kamarnya

"dia yang ngajak dia yang gak nonton, dasar kakak gila"

"kakak lo juga kali"

"dah ah, sini bantu gue milih filmnya"

"ini aja gimana" kata Lia sambil menunjuk film berjudul The Midnight Man yang ada ditangannya

"ok, lo yakin mau nonton itu, lo gak takut? "

"yang ada lo kali yang takut" elak Lia padahal dalam hatinya dia merutuki pilihan film nya tersebut

"dihh awas aja ya lo meluk meluk gue"

"kepedan banget sih lo jadi cowok"

"sstt... Diam lo dah mulai nih filmnya"

Awal mula film tenang tentram damai, Lia fokus nonton sambil ngemil begitu juga dengan Ricky, mereka begitu larut dalam filmya sampai...

"ANJERRRR GILA SETANNYA KELUAR BABI ANJERRR" teriak Lia yang mulai mengabsen binatang dan setan yang ada

"woi lo bisa diam gak sih ganggu aja"

"i.. itu ta.. di setannya keluar" kata Lia sambil terbata bata

"njer gitu doang lo takut"

"gue bukan takut ya tapi terkejod paham"

"iyain aja"

Lalu suasana kembali diam seperti semula.

"WEE BABI ITU APAANNNN SETANNN"

"Liaa!" bentak Ricky "lo kalo takut mending tidur aja sono"

"oh ya dan satu lagi Li nama gue Ricky bukan 'babi'dan bukan juga 'anjeng' ataupun 'setan'" ucap Ricky karna daritadi setiap Lia mengumpat dia selalu saja menggunakan 3 panggilan itu.

"gak ah gue masih mau nonton"
"yeeuu lo mah namanya juga reflek Ky"

Takut juga sih sebenarnya sambung Lia dalam batinnya

"sempat aja lo teriak lagi ku sumpal mulut lo pake sempaknya miper"

"dihh emang lo punya sempaknya miper"

"kalo iya napa" kata Ricky kemudian mereka lanjut nonton. Setelah beberapa saat kemudian suasana sangat hening tidak ada umpatan dari Lia walaupun adegan dimana hantu nya muncul sudah beberapa kali ada tetapi tidak terdengar suara Lia sama sekali.

"lah tumben lo gak teriak Li perasaan daritadi setannya nongol terus tuh" sindir Ricky tapi tidak ada jawaban dari Lia, lalu dia menoleh kesamping "lahhh malah tidur nih anak" kata Ricky sambil mematikan film yang ditontonnya tadi karna dia merasa takut juga jika harus menonton film seperti itu sendirian

Lo kalo tidur makin cantik ya adem gue liatnya Ricky mengucapkan kalimat tersebut dalam hatinya entah sadar atau tidak dengan apa saja yang baru diucapkannya.

Setelah melihat muka Lia Ricky begegas ke kamarnya karna jam sudah menunjuk angka 12

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah melihat muka Lia Ricky begegas ke kamarnya karna jam sudah menunjuk angka 12.30. Fyi, kamar di rumah Ricky ada 4, satu kamar utama yaitu milik orang tua Ricky, dan 2 kamar lagi adalah milik Ricky dan kakak nya Wendy dan satu kamar lagi yaitu kamar tamu, kamar yang sekarang sedang ditempati oleh Ricky.

Kebalik ya, justru yang punya rumah jadi tidur di kamar tamu.

Hehehe. Yah mau gimana lagi kamarnya sudah ditempati oleh kakaknya dan kamar kakaknya sudah ditempati oleh Lia. Mau tidak mau dia harus tidur di kamar tamu.

Holaaa update lagi yeee 😆😆 wkwkwk vomentnya dungss biar aku semangat buat ceritanya hehehe :)

Luv you all 💜💙

Greko

Without YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang