Malam ini pukul 22:59
Laki laki itu, maksudnya kekasih gadis itu masih belum sadar. Gadis itu memutuskan untuk menginap menunggu kekasihnya sampai siuman.
"Dar lo sama temen temen cewe yang lain balik aja! Biar gue yang jaga malem ini!" perintah bryan
"Gak mau! Lo sama yang lain aja balik gue masih pengen disini! Gue gak akan kenapa kenapa!"
"Gue aja dar gue cowo, lo cewe!"
"Lo balik aja!"
Perintah gadis itu sambil teriak membuat teman temannya membelakkan matanya.
"Yaudah kita balik"
"Hati hati!"
"Kalo ada apa apa telpon gue dar!"
"Telpon gue juga!"
"Gue juga!"
"Iya gue juga!"
"Lo lo semua tenang aja!"
Akhirnya teman teman gadis itu pun pulang ke rumah masing masing.
Kini yang gadis itu pikirkan adalah
Udah malem, orang tua nathan pasti khawatir anaknya belum balik. Sekarang gue harus gimana? Kalau gue kasih tau mereka malem malem gini yang ada mereka bakal panik naudzubilah, lagian gue juga bekum kenal kenal amat sama ortunya, gak punya nomor telpon nya juga. Apa guee....._
Gadis itu langsung mengaktifkan data hp-nya. Dan....
Bryan.
You: yan kali ini gue minta tolong.
You: tolong lo telpon nyokapnya erza
You: bilang kalo erza lg nginep drmh lo
You: tp lo jgn bilang kalo erza sebenarnya ada di RS
You: gue minta tolong sama lo banget yan! Soalnya lo lebih deket sama erza lo juga udah tau nyokap bokapnya.
You: mereka pasti percaya sama lo yan
You: kalo gue yang ksh tau yg ada mereka gak percya dan curiga.
KAMU SEDANG MEMBACA
A fake world
Mystery / ThrillerBiasanya kenyataan tidak seindah dengan apa yang kita harapkan. Jika aku boleh memilih,aku lebih baik memilih tidur selamanya dalam mimpi yang indah. Dibanding melihat kenyataan dunia yang penuh dengan kepalsuan.
