1.4 Kritis?

10 0 0
                                    

06:56

Masih di hari yang sama. Gadis  itu masih berjalan menelusuri koridor koridor kelas. Banyak orang berlalu lalang melihatnya seperti anak baru.

"Ngapain sih?!"

"Kaya ada yang beda sama lo!" ucap salah satu laki laki yang kenal dengan gadis itu tapi sebaliknya.

"Beda? Apaan yang beda gue masih dara yang kemaren kamaren kali!"

"Mata lo sembab!" teriak seorang laki laki dari kejauhan

"Gak biasanya mata lo gitu. Setau gue dara yang cantik, pinter, anak kesayangan guru guru, hitz karena cerewet cem kaleng rombeng ceria, sekarang lesu kaya gini. Abis nangis ya lo?!" lanjut seorang laki laki yang dari tadi merhatiin gadis itu

"Sembab? Nangis? Hih lo tau gue cerewet cem kaleng rombeng, jadi anak kesayangan guru guru hitz apala itu dari mana?! Sok kenal sama gue! Temen sekelas gue juga bukan!"

"Kenyataan!"

"Gada waktu gue buat ngeladenin ucapan ucapan kalian yang berpaedah!"

Gadis itu segera mungkin berlari ke arag kelasnya. Tidak biasanya gadis itu kesingan biasanya jam segini ia sudah ada didalam kelas dengan teman temannya. Mungkin karena semalaman dia menuggu di rumah sakit.

Tinggal 5 langkah lagi gadis itu akan masuk kelas. Tiba tiba seorang laki laki menghampirinya.

"Lo kenapa dar?"

"Gapapa!"

"Gakpapa gimana? Yang anak anak lain bilang mata lo sembab,lesu itu bener. Lo kenapa sih?"

"Gue gakpapa JONATHAN THIE!!
Masih peduli lo?!" ucap gadis itu sambil menekan ucapannya saat bilang nama mantannya.

"Bu-bukan-bukanya gitu dar. Gue nanya aja. Gue cuma mastiin lo gakpapa. Ya kalo lo baik baik aja syukurlah"

Tanpa membalas ucapan mantannya gadis itu langsung masuk ke dalam kelas.

"Daraaaa...........!!!!"

"Daraa!!"

"Dar! Dar!"

"Apaansih berisik tau gak!"

A fake worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang