1.5 Sadar?

8 1 0
                                    

"Makasih yo!"

"Sama sama. Gue cuma bisa anter lo sampe depan doang! Gue masih ada jam mapel!"

"Iya. Bts thanks gue dara!"

                             ***

"Sus! Gimana keadaan erza!?"

"Kritis mba. Tidak ada perubahan dari hari pertama. Dan sekarang malah makin ngedrop"

"Yatuhan!" gadis itu mulai menitikan air matanya lagi sambil menutup mulutnya dengan kedua tangannya seakan tidak percaya.

*yatuhan! Skenario apa yang kau buat sekarang? Apa aku harus merasakan sakit kembali karena kehilangan?*~batin dara

"Boleh saya liat sus?"

"Silahkan tapi pakai baju khusus dulu"

                            ***

"Za...Bangun! Gue minta maap udah ninggalin lo disini sendirian disini. Bangun za gue kangen! Mau sampe kapan lo tidur? Lo udh gak makan,minum 3hari"

Gadis itu mulai berbicara sendiri seperti biasanya sambil menitikan air matanya.

Saat sedang menyenderkan kepalanya disamping ranjang erza tiba tiba hp milik gadis itu berbunyi.

*Grup spam*

Vivi: dimana lo

Read4

Vivi: ajg read doang! Respon!

Asty: lo nny sm spa

Vinaa:^2

Audy:^3

Farah:^4

Vivi: darawk. Woi dar lo dmn udh jam istirahat nih lo kmn si?!

Asty: lo dmn dar!

Dara: w udh balik,td w pingsan gara² si botak. Tolong blng ke piket ya

Vivi: anjir udh balik aja. Btw lo gk knp² kan?

Dara: gpp

Asty: syukurlah w blng skrng

Farah: gws my twins

Asty:^2❤

Vivi:^3❤

Vina:^4❤

Dara: tq

*And*

Saat sedang merespon teman temannya di grup spam. Tanpa sengaja gadis itu mendengar sebuah lagu milik gleen fredly.

Gadis itu menaruh hp nya di samping bantal erza sambil menyetel sebuah lagu dan ia ikut menyanyikannya sambil menangis.

Reff..

Tuhan bila masih ku diberi kesempatan...
Izinkan aku untuk mencintanya....
Namun bila waktu telah habis dengannya...
Biar cinta hidup sekali ini saja..

Gadis itu mendengarkan sambil menyanyikan lagu tersebut berulang kali. Sambil menitikan air matanya.

Kali ini gadis itu berbicara kembali sendiri.

"Za bangun! Apa yang harus gue bilang ke bunda lo ayah lo"

Gadis itu kembali menangis kali ini tangisnya tidak tetbendung. Ia tidak sanggup melihat keadaan kekasihnya seperti ini.

Gadis itu menaruh kepalanya di atas telapak tangan kekasihnya. Tiba tiba jari tengah erza bergerak.

"Erza...ta-tang-tanganlo?"

Laki laki tersebut mulai membuka mata sedikit demi sedikit. Dan menyebut nama gadis itu.

"Daraa.."

"Iya za. Gue di sini. Lo sadar za..!"

"Darr.. Gue kangen!"

Gadis itu senang, ia langsung memeluk kekasihnya yang masih terbaring lemas.

"Gue juga kangen lo za! Gue nunggu lo disini tiap hari"

"Makasih dar. Btw lepasin gue, badan gue masih lemes"

"Eh eh iya maap"















                         ⚫⚫⚫
























                           ⚫⚫⚫




A fake worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang