#AJCS2 Day 7 [Akasia]

4 1 0
                                    

[ AJCS2 || 0(B-H) Shiraishi Yumi || Hari ke-7 ]
Pemberian
.
.
.
Sudah ketiga kalinya aku mendapat bingkisan berisi bunga akasia dalam bentuk yang berbeda dari sebelumnya, kali ini sebuah bandana.

"Abdi, aku dapet barang lagi, bandana lucu ya, kkk~ gak tau siapa yang naruh sih ini."

"Hmm.. terus?."

"Ishh, ngomong sama kamu tuh ya kaya ngomong sama tembok, datar banget, kaya ngomong sama kulkas, dingin cuek."

"Hahahaha dasar." Abdi mencubit gemas hidungku.

"Yakk sakit tau."

"Udah pendek, pesek lagi, bawel juga."

"Ngomong apa barusan?."

"Enggak, gak ngomong apa-apa."

Ternyata kita ditakdirkan untuk berada di satu atap yang sama lagi, aku dan Abdi sekarang sedang belajar di Universitas yang sama, semester yang sama, yaitu semester 4.
Namun kita memilih jurusan yang berbeda, meskipun berbeda, kita sering bertemu untuk sekedar say hai atau makan bersama di kantin.

Seperti biasanya, sore ini aku dan Abdi sedang duduk di taman Universitas.
Aku mulai lagi bercerita tentang mantan pacarku yang sekarang mulai menghubungiku lagi.
Aku terus bercerita dengan penuh rasa kesal bercampur rindu, cinta dan benci itu beda tipis.
Sebencinya aku sama orang, kalo udah pernah sama-sama akan lain ceritanya.

Biasanya Abdi hanya akan mengangguk, menggeleng atau menjawab "Terus?" "Lalu" dan semacamnya.
Bukan memberi solusi ia malah membuatku jengkel.
Kali ini berbeda, Abdi membalikkan badanku menghadapnya.

Kurasa jantungku berdegup kencang, entah perasaan apa ini aku sendiri pun tak tau.
Ia memegang pundak ku, menatap lurus manik mataku.

"Ris, kalo udah mantan ya mantan, kamu mau balikan? Jangan lah, jangan jatuh ke lubang yang sama lagi. Ada aku disini sekarang yang selalu sama kamu."

Deg... Deg..

Ucapan Abdi berhasil membuatku terdiam bercampur rasa penasaran.
Apa yang sebenarnya terjadi disini, aku benar-benar tak memahami situasi ini.

"Aku suka kamu Ris, semua itu dari aku, pengagum rahasiamu."

FIN

AJCS2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang