"Aku sayang kamu"
Deg!!
Langkah Riana terhenti mendengar ucapan tersebut.
Matanya membuka lebar, bagaimana ia bisa mempercayainya? Iya melihatnya dengan mata kepalanya sendiri.
Dihadapannya kini terdapat seseorang yang telah mengisi hatinya 2 tahun terakhir tengah bermesaraan dengan sahabat masa kecilnya?"Aku juga sayang kamu" Ucap Keke sahabat Riana, yang tengah duduk berduaan ditaman dengan Aldo.
Seakan diremas dadanya, Matanya panas, melihat semua pemandangan didepannya.
Sesakit inikah jatuh cinta?
Sebesar inikah resiko orang jatuh cinta sendirian?
Apakah cinta sejahat ini?
Mengapa cinta tak pernah menyatukan dua hati yang utuh?
Mengapa cinta selalu saja berkisah dengan rasa sakit?Tidak tahan melihat kejadian yang terjadi didepannya. Riana memilih meninggalkan taman, ia melangkah menuju kelasnya yang tak jauh dari taman.
Ahh..Shit!!!
Cinta itu gila, bagaimana tidak?
Cintanya ke siapa jodohnya ke siapa.
Siapa yang memperjuangkan ia sendiri yang akan sakit.
Sejatinya cinta itu indah, Jika afa dua cinta yang menyatu menjadi satu dan berjanji akan terus bersama.
Apakah aku dan kamu bisa seperti sebuah ice cream yang menyatu dengan cup nya?"Aldo gua sayang loe"
Ucapnya lirih sembari melangkah meninggalkan taman sekolahannya.
----------------------
Gimana kak? Bingung gak sama.ceritaku😩
Pendek sih prolognya.
Next Chapter ya kakak². Jangan lupa tinggalkan jejak jika kalian suka..Jika tidak, tidak usah ditambahkam di perpustakaan kalian.See you next chapter 😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr Ice Cream
Teen FictionSeseorang bisa dideskripsikan dengan suatu benda Karena sifatnya ataupun kepribadiannya. Sama dengan Riana menyamakan Aldo dengan Ice cream coklat kegemarannya. Menurutnya Aldo bagaikan Ice Cream, Bila dimakan ia lembut sama dengan perilakunya. Bila...