Keikhlasan Cinta

9 0 1
                                    

Apakah sebenarnya yang membuat manusia jatuh cinta?
Apakah perbuatan? Keseharian? Atau bahkan kenyamanan?
Ntah apapun itu alasannya ku mencintaimu,
dan sangat mencintaimu.

Sehingga ku takut kehilangan hatiku yang selama ini ku titipkan padamu.
Pada saat itu aku pun merasa sempurna dengan adanya dirimu disisiku.
Merasakan bahwa dunia ini adalah surga untuk kita.

Namun, ntah apa yang merasuki dirimu?
Kau perlahan berbeda dengan yang sebelumnya.
Ntah kau mulai jenuh atau mulai bosan dengan ku, ku tak dapat memastikannya.

Awalnya diriku berusaha membiasakan dengan perubahan sikapmu.
Namun, lama kelamaan ku tak sanggup menahannya.
Karena, perubahanmu menghilangkan kau yang dulu.
Ya, kau yang pernah mengisi hariku dengan senyum, canda, tawa dan bahagia.
Tetapi, jika melepasmu diriku pun tak sanggup.

Andai kau tahu, aku sangat merindukamu.
Merindukan sikapmu yang dapat membuatku bahagia.
Sungguh aku sangat rindukan itu.

Tapi...sekarang semua itu hanya kenangan.
Kenangan indah yang tlah menjadi lembaran.
Dan tak mungkin dapat terulang.
Bahkan sampai akhir hidupku.

Namun, ada satu hal yang selalu ku coba agar semuanya dapat membaik.
Yaitu, mencoba melepasmu tanpa harus menyakitimu.
Lebih tepatnya mengikhlaskan mu agar kau bahagia.
Walau harus aku yang terluka.
Karena kebahagiaan mu ialah kebahagiaan ku.
Tetapi sedihku tak tersentuh oleh mu.



Mengikhlaskan lebih baik daripada menyiksa hati.  

Cinta Bagai AsaWhere stories live. Discover now