Author's Pov
Jesslyn sangat bersyukur hari ini adalah tepat dimana hari yang paling membahagiakan bagi Jesslyn dan Felix.
Ya tidak salah lagi mereka akan segera menikah, walaupun ada sedikit kesedihan jika orangtuanya tidak datang tapi Jesslyn yakin orangtuanya akan melihat nya dari atas sana
"You look so beautiful, Jess" puji Gina yang benar benar kagum pada menantunya ini
Jesslyn yang mendengar itu hanya tersenyum dan memandangi dirinya lagi di cermin.
ya Gina benar dia terlihat sangat cantik dengan gaun ini, walaupun berat dan sangat panjang Jesslyn harus semangat karena ini hari paling membahagiakannya.
Ya, itu adalah gaun terberat dan terpanjang yang pernah Jesslyn pakai, Jesslyn benar benar menyukai Gaun ini karena ini merupakan gaun yang akan menjadi kenangan indahnya
tok tok tok
Ketukan pintu membuat Jesslyn tersadar dari lamunannya dan mengatakan 'Masuk'
Saat David masuk ia benar benar terkejut akan kecantikan menantu anak nakalnya, ia tidak habis pikir mengapa Jesslyn mau dengan seseorang yang sering membullynya dan tentu saja kalian sudah tau kenapa
"Ada apa, Uncle?" tanya Jesslyn membuat David tersenyum hangat
"You don't need to call me uncle anymore, you can call me Dad and call my wife Mom" ucap David dan itu membuat Jesslyn sumringah
"Are you sure?" Tanya Jesslyn
"Yeah ofc"
"Apa kau sudah selesai make up nya?" tanya David yang diangguki Jesslyn
"Yasudah sebaiknya kita langsung ke altar saja, mereka sudah menunggu lama"
Acara pernikahan Jesslyn berada di dalam ballroom hotel yang benar benar mewah dan pastinya tamu nya sangat lah banyak,
saat Jesslyn ingin mengaitkan tanganya pada David ada seseorang menepisnya
"Aku bersedia menemani putriku untuk terakhir kalinya" ucap Samuel tiba tiba
Melihat kehadiran Samuel membuat Jesslyn terkejut dan membeku. Tanpa ia sadari air matanya sudah menetes begitu saja
"Ayo Jesslyn ini hari membahagiakan mu bukan?" tanya Samuel tersenyum lalu mengaitkan tangan Jesslyn ke lengannya
"Dont cry princess" ucap Samuel membuat Jesslyn semakin ingin menangis kenapa ia datang disaat yang tidak tepat?
"Dad? ma-maaf maksudku Un-Uncle?" ucap Jesslyn sambil terisak membuat orang orang diruangan ini benar benar sedih
"Aku daddy mu bukan Uncle mu, jangan menangis dear" ucap Samuel lalu memeluk putrinya, ia benar benar menyesal atas perbuatannya pada putri bungsunya ini. meskipun demi menyelamatkan Jesslyn ia harus kehilangan Adik tercintanya.
Samuel melepaskan pelukannya dan menghapus air mata Jesslyn lalu menyuruh salah satu pegawainya membereskan make up Jesslyn yang sedikit berantakan karena ia menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bullied By My Crush (COMPLETED)
RomansaBULLIED BY MY CRUSH (COMPLETED) ~By : @Lifeofzyailomilox "The reason why i always bully you is because i want to..." Felix Alexander O'Neil Pria Populer akan ketampanannya yang membuat semua perempuan di Eastwood tidak...