chapter 7.5 :Yumaila-Till we meet again-

126 6 4
                                    

Desa ini kecil,tapi aku cukup menyukainya.Suara sungai yang tenang di depan desa,Wangi dari buah-buah yang di panen bergilir tiap musimnya,Warna coklat keemasan di ladang yang seakan menyatu dengan langit biru yang cerah.

***

Setiap hari aku selalu berbicara dengan El dari jendela kamarku.Sejak kakiku tak bisa mengikuti pertumbuhanku,Aku selalu diam di rumah.Dulu aku punya banyak teman,Kami selalu bermain di ladang.Suatu hari aku sadar kalau kakiku berubah.Aku menyadarinya saat berumur sepuluh tahun,aku mulai kesulitan berjalan dan sering terjatuh.Saat kusadari ukuran telapak kakiku mulai menyusut dan meninggalkan bekas hitam di kakiku.Semakin lama,kakiku berhenti menyusut dan juga berhenti bertumbuh.Karena penyakit aneh ini ukuran kakiku seperti anak berumur tiga tahun.

Teman-teman yang selalu menemaniku bermain di ladang kini tak pernah menemuiku lagi.Sebenarnya aku tahu mereka takut melihat kakiku yang juga berubah menjadi hitam sampai di betis.Mungkin juga mereka jijik melihatku.Tapi ibu selalu menyemangatiku,jadi aku tidak terlalu kesepian.

4 tahun berlalu aku berusaha bertahan dan menerima kenyataan ini.Saat itu tanda hitam ku mulai menjalar sampai dengkulku.Aku mati matian menyembunyikan tanda hitam itu dari ayah dan ibu.aku tak mau melihat mereka berdua menjadi lebih sedih lagi setelah ladang kami diambil paksa oleh Keluarga Denshi.

Kemudian kami pindah ke rumah yang lebih kecil,tidak seperti rumahku dulu yang tebuat dari bahan yang kokoh.Rumahku yang sekarang terbuat dari anyaman bambu dan atap jerami.tapi aku merasa senang karena ayah lebih sering di rumah,...yah,itu cuma alasan untuk menutupi hal yang harusnya tak boleh aku tahu.

seminggu sebelumnya aku tak sengaja menguping pembicaraan ayah dan ibu di ruang makan,ayah tidak mendapat pekerjaan.

Aku tak bisa apa-apa selain duduk di kasurku dan menandang keluar lewat jendela di dekat kamarku.Aku membayangkan ada banyak bunga Lily di padang yang tak terawat itu Pasti indah sekali,pikirku.Saat aku sedang membayangkanya tiba-tiba ada sesuatu berwarna putih muncul dari bawah jendelaku!,Cepat-cepat kutangkap yang putih-putih itu!

"Awawww!!!"

ups,ternyata aku menjambak rambut seseorang yang bersembunyi di balik semak semak.

saat itulah aku bertemu dengan El,aku suka rambunya yang seperti salju.Aku tak mengerti kenapa orang-orang menyebutnya aneh.El bilang ibunya itu seorang Undine Slyph makanya rambunya putih.

***

Aku senang bisa bertemu dan berbicara dengan El,aku juga senang saat El bilang akan bersamaku terus.Lalu El berjanji akan menanam bunga lily yang banyak di dekat rumahku.

Tapi aku belum bilang suka padanya

***

Ku tulis ini selagi bisa,Aku tahu waktuku tak lama.Penyakitku sudah sampai di pinggang akhir-akhir ini aku sering muntah darah.Ayah dan ibu belum kembali dari kota karena kecelakaan.Maaf ya El membuatmu sendiriian aku juga tak bisa menepati janji ku untuk menunggu sampai bunga yang kau tanam mekar.Tapi kalau bunga itu mekar El tak akan kesepian kan?

karena aku akan terlahir kembali sebagai Bunga Lily.

__________________

Ku daratkan mataku pada cahaya.

Masih ku ingat senandung yang terbawa angin.

Masih ku ingat pula tangisan yang terbawa air.

Aku yang masih rindu masa itu kini mengenang.

mengenang selalu masa itu.

mengenang selalu janji itu.

mengenang selalu ikatan ini

Tubuhku bersatu dengan ibu bumi.

jiwaku dituntun oleh nyanyian hutan.

bersatu dengan semilir angin dan cahaya harapan.

Ku harap ku bisa menjadi Cahaya bagimu

Sampai kita jumpa lagi.

Book Of Fortune,page 138~Till we meet again~

World End Fairytale-Legend of Fortune Book-(ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang