Chapter 3 : Choosen

267 8 1
                                    

Reiya berjalan menyusuri lorong kastil istana seperti sedang mencari sesuatu."pasti ada di sini!",gumamnya,reiya kembali menyusuri kastil istana berharap tidak ada seorangpun yang menyadarinya.

"berhenti di sana!",sebuah suara di belakang reiya memperingatkanya sambil mengacungkan pedang.

"ternyata kau.....Yang mulia Reynard",jawab reiya sambil membalikan badanya.

"sedang apa kau disini?"

"itu kalimat ku...."

Reynard menatap Reiya dengan mata dingin,"kau pasti anak dari penyihir ternama Renelott,kau mengasingkan diri ke hutan Reymant untuk bersembunyi.dan tidak pernah menggunakan sihir untuk menyembunyikan status mu".

"kau tahu banyak ya!",Reiya menanggapi nya dengan tenang,"Book Of Fortune".

"hah?"Reynard memandangi gadis itu dengan bingung.

***

Ianthine berjalan di sekitar Danau Ermys yang tidak jauh dari tempat pengungsian,udara dingin begitu terasa sehingga menimbulkan uap saat bernafas.Ianthine memikirkan kejadian yang baru menimpanya upacara yang harusnya menjadi momen paling berharga malah menjadi bencana.sekarang warga kota diungsikan ke kota terdekat.

"di luar dingin loh".

ianthine menengok kearah suara yang rasanya tidak asing baginya.

"Arion!"Ianthine agak terkejut melihat Arion."kenapa di sini?".tanya ianthine pada nya.

"bosan di dalam",arion duduk disamping ianthine.

"oh,boleh tanya?"

"tanya apa?"

"kamu dan pangeran itu berterman sejak kapan?kalian akrab sekali sih?",tanya Ianthine dengan senyum yang menghiasi wajahnya.

Arion tersenyum tipis.

"aku bertemu denganya karena dikenalkan ayahku padanya.awalnya dia tidak mau bicara padaku.kau tau tidak ternyata dia itu benci sayur sampai umur7 tahun loh~~~"

***

sementara mereka mengobrol di luar. Raja dan beberapa mentri pertahan dan beberapa penyihir yang diundag diam diam ke kerajaan mengadakan rapat tertutup.

"kadal itu mahluk dari kegelapan."

"tidak mungkin,siapa yang berani membuka segel kegelapan yang telah dijaga selama berabad-abad?"

ruangan itu dipenuhi dengan suara para mentri yang saling berdebat.

"tenang semua.sekarang yang harus kita pikirkan adalah siapa yang melakukan semua ini..."

"Kelioth,si pembangkang"

suasana langsung meneggang saat seorang mengatakan 'kelioth'

Raja bertanya dengan agak berkeringat dingin,"siapa yang mengatakan itu tadi?".

"aku",kata seorang wanita berkerudung dengan rambut merah kecoklatan sambil berdiri.

Raja menatap nya dengan tajam,sementara gadis itu hanya menatapnya dengan tenang.

"Siapa lagi yang bisa melakukan hal ini selain pria serakah itu?",jawabnya sinis.

"Madam Rossa,mungkin kau ada benarnya juga,mengingat kadal itu adalah hewan yang dipanggil dari dunia lain,sekalipun ada sihir yang bisa memanggil mahluk seperti itu mereka tidak akan menyerang manusia....",tipal seorang pria yang menggunakan baju zirah berwarna Biru

"ya kau benar Razul,dan yang dapat melakukan hal itu adalah Kelioth yang memiliki Book of Fortune",kata wanita berkerudung yang bernama Rossa itu.

"Tapi,menurutku buku itu disegel di dalam hutan terlarang di Utara",Raja terlihat mengkerutkan keningnya.

World End Fairytale-Legend of Fortune Book-(ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang