6

514 94 100
                                    

"Maeng kenapa? ". Chan berbisik ke telinga hangyul saat melihat dong Myeong yang daritadi cuma manyunin bibirnya.

" Abis di patah hatiin sama pak jun".

Chan langsung meringis, merasa bersalah akan kelakuannya sendiri.

"Hueee pak jun lebih milih ayam daripada aku"
"Ayamnya aja dibela-belain buat nyari makanan nya".
" Sedih".

Hangyul menggelengkan kepala nya kasian sama dong Myeong.

"Gapapa dek, nanti kan jadwal olahraga, bisa tuh deketin pak-".

" HAAAAA".
Chan berteriak memotong ucapan hangyul, pria yang sudah lama ditaksirnya itu mengerutkan keningnya bingung.

"Kenapa? ". Tanya hangyul, bahkan dong Myeong yang semula nya terlihat galau sekarang memusatkan pandangannya kearah chan.

" Aku lupa bawa baju olahraga".

"Mampus".

" Mau bolos aja".
"Hangyul nanti bilang aja, kalau aku gak pergi sekolah ya? ". Chan buru-buru ngambil tasnya, dia memasukkan tas itu kedalam baju seragam sekolahnya, segera berlari keluar dalam kelas

Bang....

Kamu pergi sekolah aja jun udah tau

-_-

~~~

" Kang yu chan? " Jun mengalihkan pandangannya dari buku absen yang ia bawa.

Memandang satu persatu murid yang sudah berbaris disana.

"Kang yu chan? ". Ulangnya lagi.

Karena tidak ada yang menjawab, seorang murid akhirnya mengeluarkan suaranya,murid mengangkat tangannya tinggi-tinggi, membuat jun langsung menolehkan pandangannya ke arah murid itu.

" Iya kenapa seonho? ".

" Tadi hoho denger kalau channie mau pergi bolos, dia minta tolong sama hangyul buat rahasiain dari bapak". Seonho mengucapkannya dengan lantang, membuat hangyul langsung menepuk jidatnya pasrah akan segala kegoblokan pria itu.

"Oh iya dan juga, chan gak bolos sendiri,  dia bareng sama geng nya changbinnie". Lanjut seonho semakin membuat hangyul geter-geter.

Jun yang berada didepan sana tersenyum miring.
"Seungkwan tolong pimpin yang lain untuk pemanasan"
"Saya mau mencari bocah nakal itu dulu".

Jun melangkahkan kaki nya pergi dari lapangan, meninggalkan semua murid yang terdiam karena satu hal.

" Kenapa harussss akoeh hhhh!!!! "

Kenapa harus seungkwan?  😂

~~~

"Lu udah pernah ngerokok gak? ".

Chan menggeleng polos, menatap Changbin yang sekarang tengah menghisap rokok disela-sela jarinya itu.

Btw mereka lagi di rooftop.

" Gak pernah".

"Anak mami pasti lu". Ini temen satu geng nya Changbin yang ngomong.

" Bukan alin! Chan anak bunda, bukan anak mami".

Guanlin dan Changbin memasang tampang datarnya.
Merasa bodoh akan sikap makhluk imut yang berada di dekat mereka itu.

"Ih lucu banget sih!  Nama nya siapa? ".

Lah author lupa dengan keberadaan makhluk yang sekarang tengah menguyel-uyel pipi Chan.

Chan menolehkan kepalanya merasa tidak kenal dengan makhluk yang sedang tersenyum lebar itu, mungkin dia murid kelas sebelah.

Hyunjin. 

Si ganteng primadona sekolah, yang desas-desus nya seorang playboy cap kaki tiga.

" Halo nama aku kang yu chan, panggil aku chan". Chan membungkukkan badannya 90° dihadapan hyunjin, membuat pria ganteng itu langsung gemes karena tingkah imutnya.

"Yuyu-chan, abang nikahin siniiii ya ampunnnn". Hyunjin berniat ingin memeluk Chan, namun dengan sigap Changbin dengan Guanlin langsung menghadang jalannya.

" Jangan perawani dia"
"Perawani aku saja".

Changbin langsung tersedak asap rokok, Chan miringin kepalanya bingung, hyunjin berasa ingin muntah ditempat mendengar ucapan Guanlin.

" Gua bercanda elah".
"Btw Chan, lu jangan deket-deket sama dia, dia fuckboy". Ucap Guanlin tanpa filter yang langsung dapat tabokan gratis dari si primadona sekolah itu.

" Ih mana ada". Chan menggeleng tak setuju.  Membuat ketiga teman bolos nya itu mengerutkan keningnya bingung.

"Kok? ". Changbin yang nanya

" Kan dia hyunjin, bukan pak boy, pak boy mah anak jalanan, hahaha". Chan ketawa ngakak, yang lain cengo.

"Ha?  Hahahaa? ".

~~~~

🔹Monyet🔹 (Junchan) [Unb+The Unit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang