1

1.1K 156 41
                                    

🐣Kang yoochan🐣

🐤anak ayamnya jun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🐤anak ayamnya jun.

Tapi sebenarnya jun pengen manggil dia kucing, cuma Chan nya gak mau.

🐤 cerewet.

🐤 gak bisa berhenti gerak juga.

🐤 anaknya petakilan level 50 ngalahin boncabe.
Kadang, bunda sampai mikir, ini anak sama adeknya dapat gen bobrok darimana?.

🐤 imut sih.

🐤 gemesin juga.

🐤 polos.

🐤 kalau kata hangyul, senyuman Chan itu nyilauin mata.

🐤Tapi kalau kata jun, senyuman Chan itu bencana.

🐤 katanya benci sama jun

🐤 paling takut sama ketinggian, bunda, dan jun kalau lagi marah.

🐒lee junyoung🐒

🙉 suka dipanggil monyet sama chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🙉 suka dipanggil monyet sama chan. 

🙉 guru olahraga di sekolahnya Chan.

🙉 sebenarnya jun ini orangnya bobrok juga, cuma pas udah tamat SMA dia udah berubah jadi cowok kalem.

🙉 tinggi

🙉 jangan suruh dia bertingkah imut, katanya gak sudi.

🙉 tapi suka banget liat manusya yang imut macem acuu🙈🙊💕

🙉 orangnya berwibawa asekkk

🙉 cool


Mari kenalan juga sama keluarganya chan

🔹🔸Eugene mom😍

🔹🔸Dan ayah serta adeknya Chan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🔹🔸Dan ayah serta adeknya Chan

Taeyoung-lohee

Taeyoung-lohee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♥🔸⚫🔴⚫🔸♥

"Pokoknya abang gak mau! ". Chan majuin bibirnya lima senti, membuat ayahnya mendesah pelan, sambil mengacak rambutnya.

" Harus mau bang". Ayahnya ikut-ikutan menampilkan ekspresi manyunnya

Bunda yang sedaritadi diam sekarang udah lelah mendengar perdebatan antara ayah dengan anak itu.

Ia menampilkan ekspresi garang nya, membuat Chan dengan taeyoung langsung menunduk takut.
"Abang harus Terima".
Ucap bunda terdengar marah ditelinga Chan.

Chan nganggukin kepalanya lemah, kalau bunda udah bertindak Chan gak bakalan bisa nolak, takut soalnya.

" Chan ke kamar dulu". Chan berasa mau mewek, jalan kekamar aja tulang dan nyawa nya udah berasa hilang semua.
Bahkan dia gak tau kalau lohee udah ngikutin dia sedaritadi.

"Abang lohee punya cala".

Chan masih menampilkan ekspresi sedihnya, menatap adiknya yang sekarang mengangguk mantap.
Perempuan berumur 5 tahun itu mendekatkan bibirnya ke telinga Chan, membisikkan sesuatu yang akhirnya membuat Chan tersenyum bangga karena saran dari adiknya itu.

♥🔸⚫🔵⚫🔸♥


"Bun, ade mau ngomong! ". Chan mendorong badan lohee pelan mendekati Eugene, perempuan cantik yang sebelumnya sedang fokus dengan ponselnya itu langsung mengalihkan pandangannya.

" Ngomong apa de? ". Bunda senyum manis, mengacak rambut si bungsu itu.

" Jadi dini... "

"Iya"

"Jadi dini abang kan nda mau dijodohin".

" Ade tau darimana abang mau dijodohin?  Emang ade ngerti apa itu dijodohin? ".

Lohee geleng-geleng lucu, membuat bunda langsung senyum gemas.

" Walaupun lohee nda tau, Tapi lohee mau bantu abang, bunda".

"Iya mau bantu apa sayang? ".

Chan gigit-gigit kuku nya, takut jika bunda bakalan mengamuk

"Bial Lohee yang jadi pengganti kak chan".

Bunda yang semula nya tersenyum manis, sekarang menampilkan ekspresi datarnya, menyuruh Chan yang udah menjauh darinya untuk mendekat.

" Abang! ade masih kecil! ya Allah...bunda gak ngerti lagi sama abang".
Bunda mencubit tangan chan, gak sakit kok, beneran.

"Ampun bun ampuuun hueeee".

" Pokoknya bunda gak mau tau, nanti malam kita bakalan ketemu sama calon abang".

"Iya bunda iya".

🔹Monyet🔹 (Junchan) [Unb+The Unit]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang