"Memang kenapa?"
"Ngapain si gorila itu?" Tanyanya sembari menaruh kedua tangannya agar bersedekap didepan dada.
"Calon ayah itu jalan gak pake mata. Pas gua sapa, malah nabrak. Wine yang tadinya digelas malah sekarang ada di jas gua. Kan kampret banget" ceritanya dengan ekspresi wajah marah dan masih terlihat manis.
"Ohh gitu.." pria cantik itu mengangguk dan baru saja ia ingin pamit pergi. Pria itu melangkahkan kakinya mendekat kearahnya.
"Ngomong-ngomong nama kamu siapa?" Pria cantik itu agak terkejut dan tertegun. Wajah pria dihadapannya begitu rupa- tidak! Dirinya sendiri lebih tampan.
"Ah, ya. Gua Jaemin, Na Jaemin. Perwakilan dari NAM corp" Jaemin mengulurkan tangannya berjabat tangan. Dibalas oleh pria itu disertai dengan senyuman tampannya.
"Lee Minhyung, panggil aja Mark" Jaemin membolakan kedua matanya. Ia membuat wajah terkejut yang amat sangat menggemaskan. Tentunya itu tanpa ia sadari.
"Tuan Lee, maafkan saya. Saya tak tahu bahwa ini anda" Mark terkekeh dengan kepolosan pria dihadapannya ini. Ia sebenarnya enggan melepaskan genggamannya dari tangan Jaemin. Tapi, ia harus menjaga sikapnya.
"Santai, Jaemin. Saya gak akan nyakitin kamu, ko. Ah, saya panggil akrab aja gak apa-apa kan?" Tanyanya dengan sopan. Jaemin tentunya mengangguk.
"Terimakasih, Tuan Lee"
"Jangan formal gitu, Jaemin. Ngomong-ngomong berapa umurmu?"
"25" Mark tersenyum senang.
"Kalau gitu, panggil saya Kaka"
"Ok, Ka"
Tbc
KEMBALI MENGINGATKAN. MENGGANTUNG AKAN MENJADI STYLE DARI CERITA INI.
HUAHAHHAHAHAHAHAHAHAHA🙂😄😄😄😃😃😃😃😃😃🌚🌚🌚📸