17

514 99 53
                                    

Lagu-lagu romantis memenuhi taman digelarnya pesta pernikahan pewaris dua perusahaan besar yang terkenal seantero asia. Riuh kebahagiaan menyertai sepanjang prosesi. Tangis haru dan senyuman kebahagiaan terpancar di setiap orang yang datang. Kedua peran utama duduk manis di tempatnya, lelah berdansa. Memilih untuk menikmati hidangan lezat yang sudah di pesan sedemikian rupa oleh orang terkasih mereka.

Yoona dengan senyum sumringahnya mengamati para tamu yang juga ikut bersenang-senang. Sedangkan Sehun asik mengobrol dengan sepupunya. Matanya berkeliling mencari seseorang. Tanpa ingin mengganggu waktu Sehun, segera beranjak mencari orang tersebut.

"Yoong..!" panggil Taeyeon yang melihat Yoona sedang berjalan menuju lorong buatan Irene dan Taehyung.

"Oh Eonni..." sapanya kemudian menerima pelukan dari sepupu kesayangannya yang sedikit lebih mungil, mengharuskannya sedikit menekuk kaki agar Taeyeon tidak harus berjinjit berlebihan.

"Happy Wedding, I wish the best all of both of you " ucapnya riang. Ada nada gemas pada ucapannya.

"Thank you so much eonni"

"Happy Wedding Yoong, Hope you'll have a happily ever after with him" ucap seorang pria mungil yang cukup cantik. Pria itu adalah suami Taeyeon, seorang pengusaha berlian di Amerika. Orang Korea, tapi sejak lahir tinggal di New York setelah menghabiskan masa kecil di Seattle.

"Thank you brother" jawab Yoona sembari menunjukkan kepalan tangannya. Itu sebagai ciri khas mereka jika bertemu. Yoona pernah di Amerika beberapa tahun dan sudah tahu Baekhyun sejak Baekhyun dan Taeyeon masih cukup remaja. Yoona dan Krystal ikut andil dalam keberhasilan hubungan mereka.

"Hadiahmu sudah kami titipkan Irene" tambah Baekhyun santai karena dia tidak tahu menahu isi kadonya. Taeyeon bilang ini akan jadi hari spesial, jadi biarkan dia yang menyiapkan.

"Aku yakin Sehun akan suka" ucap Taeyeon menggoda Yoona. Ya, bisa dibilang orang tua Yoona telah berjasa besar untuknya yang sudah kehilangan orang tua di usia muda. Yoona dan Krystal sudah seperti adiknya sendiri. Meski dia masih harus tahu posisinya di keluarga Yoona.

"Kalian tidak perlu memberiku apa-apa. Kehadiran kalian sudah lebih dari cukup untuk kami" jawab Yoona lembut. Dia tidak enak jika harus menerima kado dari orang-orang terdekatnya.

"Ah, eonni. Apa kau melihat Irene?" tanya Yoona ketika sadar tujuan utamanya tadi adalah mencari Irene. Dia ingin memastikan Irene dan Taehyung untuk bersenang-senang disini, bukan fokus mengatur acara. Tugas mereka selesai kemarin.

"Tadi dia masih di depan dengan Taehyung" jawab Taeyeon sebelum melahap Irisan pie buah peach.

"Terimakasih" ucap Yoona kemudian beranjak menuju tempat Irene berada.

Beberapa tamu berusaha menyapanya dan  berusaha untuk lebih dari sedekar menyapa, tapi Yoona memepercepat langkah kakinya. Selain karena dia sedang ada perlu dengan Irene dia juga tidak begitu dengan para tamu. Kebanyakan adalah kolega orang tuanya dan beberapa orang yang dia tahu tidak mengenal dekat. Ingat, Yoona dulunya adalah antisosial, temannya hanya beberapa dan dari beberapa itu pula beberapa adalah keturunan konglomerat atau dari keturunan kerajaan Korea. Itupun bukan teman dekat.

Hanya senyum manis dengan rambut yang bergerak cerah mengikuti gerak tubuhnya. Tangan mungilnga sibuk merengkuh gaunnya yang lumayan panjang, tidak berani berlari karena dia bisa terjatuh dan menjadi bahan olokan orang banyak.

"Rene" panggil Yoona saat berhasil sampai di tempat yang dia tuju.

"Dae-daepyonim..." ucap Irene kaget Yoona menemuinya di luar taman. "Kenapa Daepyonim kesini?" tanyanya khawatir. Secara, Yoona adalah sang bintang utama hari ini. Harusnya dia memanfaatkan waktu bahagianya di dalam dengan keluarga atau bahkan berkenalan dengan kolega-kolega atau para sekumpulan anak konglomerat lainnya.

I Know Another Side of You //YOONHUN//Where stories live. Discover now