//halo para reader semuanya balik lagi bersama author kurang kerjaan dalam cerita Kegajean Pesantren Al-Sekoting Special Takbiran 👏👏👏. Sebelumnya saya berterima kasih kepada para readers yang sudah membaca cerita sebelumnya. Sesuai tema cerita kali ini akan menceritakan tentang Pesantren Al-Sekoting sedang Takbiran. Oh iya dalam cerita kali ini ada santri dan santriwati yang didik ustad rivai sebelum eren dkk.Gimanakah kelanjutan ceritanya?, Apa eren akan berulah?, dari pada buang buang waktu mari kita saksikan di TeKaPe8,25.Takbiran
Yak hari ini adalah hari terakhir puasa, kita semua tau jika hari ini hari terakhir puasa maka malamnya akan dilaksanain takbiran keliling yang dilakukan Pesantren Al-Sekoting. Dan kita tau siapa yang paling semangat bak cacing kepanasan siapa lagi kalau bukan eren tukang teriak teriak. Disaat yang sama ustad rivai kedatangan para tamu (bukan tamu kayak cerita sebelumnya) yaitu para santri dan santriwatinya yang sudah lulus dari pesantren yaitu petrayah, yel, guntur, dan oluan.
"Assalamualaikum.. pak ustad rivai..." panggil petrayah, yel, guntur, dan oluan di depan pintu rumahnya
"Waalaikumsalam..." balas ustad rivai sambil membuka pintu
"Oh ternyata kalian, bukannya kalian sudah lulus ya?, kok kaliam datang kemari ada perlu apa?" Tanya ustad rivai
"Pak ustad rivai bisakah kami ikut takbiran di pesantren ini?" Balas guntur
"Iya pak itu tujuan kami kemari (Petrayah mind: oh Tuhan itu adalah pak rivai, tak kusangka bisa bertemu dengannya lagi!!!! Oh tamvannya pak rivai ku harap diriku bisa menikahinya!!! Ya pasti!!)" Ucap petrayah sedangkan dalam pikirannya dia sudah menjerit karena bertemu ustad rivai
"Selagi nanti malam kalian ikut takbiran disini, saya punya misi untuk kalian" kata pak ustad rivai
"Ha.. tenang pak ustad rivai semua misi dapat kami selesaikan dengan sangat mu-" kata katanya oluan terpotong karena dia mengigit lidahnya
"Makanya kalau ngomong ngak usah panjang panjang kata katanya" balas petrayah sambil memberi perban kepada oluan
"Jadi kami mendapat misi apa pak?" Tanya yel
"Misi kalian adalah harus mengamankan mobil takbiran beserta pengeras suaranya dari bocah energik ini" kata pak ustad sambil menunjuk foto eren di buku daftar para santri dan santriwati
"Lah bukannya itu misi yang mu-" lagi lagi lidahnya oluan tergigit lagi
"Memangnya ada apa dengan bocah yang satu ini pak ustad?" Tanya guntur
"Dia adalah bocah yang sangat merepotkan jika melihat pengeras suara maka dia akan berteriak sesukanya hingga suaranya habis" balas ustad rivai
"Sepertinya tidak berbahaya" sambung petrayah
"Kau bisa bicara seperti itu karena belum mendengarkan suara teriakannya secara langsung, intinya kalian harus menyelesaikan misi ini, guntur kau sebagai ketua squadnya, sampai bertemu di masjid nanti malam" penjelasan pak ustad rivai
"Baiklah" kata mereka berempat sambil berpose sasageyoSaat malamnya selesai salat isya dengan resmi misi petrayah, guntur, yel, dan oluan di mulai.
"Pertama-tama kita harus mencari bocah bernama eren terlebih dahulu, kita akan mengawasi setiap pintu keluar masjid untuk menangkap bocah bernama eren, apa kalian bertiga mengerti?" Penjelasan guntur untuk strategi penangkapannya
"Kami mengerti, hanya saja bagaimana jika target melarikan diri?" Tanya oluan, dalam hati oluan sangat senang karena dapat berbicara dengan lancar tanpa menggigit lidahnya
"Jika target masih bisa dikejar tangkap saja, tapi jika sudah lari jauh maka jangan tangkap lagi, kita langsung beralih ke misi pengamanan mobil takbiran dan pengeras suaranya" penjelasan guntur lagi
"Satu hal lagi kalian harus memakai alat ini" kata guntur sambil memberikan alat yang mirip earphone yang dipakai para agen rahasia
"Baiklah ayo mulai misi ini, 3.. 2.. 1.. mulai berpencar" kata yel mengomando untuk berpancarMereka berempat sudah menunggu di masing masing pintu masjid. Tinggal memantau target yang mereka incar
-setelah 5 menit-
Belum terlihat tanda tanda eren keluar masjid
-setelah 7 menit-
Sudah terlihat beberapa santri keluar masjid
-setelah 9 menit-
Semua santriwati keluar masjid
-setelah 12 menit-
Terlihat seperti eren keluar dari pintu masjid yang diawasi guntur
"Saya menemukan targetnya di pintu utara masjid, mulai misi penangkapan, ganti" ucap guntur menggunakan alat agen rahasia( auhtor: sungguh saya ngak tau nama alatnya:'v)
"Baiklah kami akan mendekat ke target, ganti" balas yel
"Saya sudah melihat target, meminta izin untuk memulai penangkapan, ganti" kata petrayah
"Tunggu hingga target lewat depan yel, maka kita akan menangkapnya, apa kau siap yel?, ganti" ucap guntur
"Saya sudah siap, bagaimana dengan kau oluan, sudah kau siapkan talinya?, ganti" tanya yel
"Sudah disiapkan, ganti" balas oluan"Target akan melewati ku dalam 3.. 2... 1.... tangkap target!!!" Kata yel sambil melompat ke arah eren
"Target berhasil kutangkap!!" Ucap yel
"Yosh sekarang ikat dia" kata oluan sambil mengikat eren dibantu petrayah dan guntur
"Akhirnya misi kita berhasil" ucap petrayah dengan senang
"Tapi kata pak ustad rivai target akan memberontak kenapa dia di-" lagi lagi oluan menggigit lidahnya
"Hei bocah kenapa kau terus melihat kebawah" tanya yel tapi tidak dijawab eren
"Hei kenapa kau tak... menjawab pertanyaanku.." suara yel semakin pelan karena kaget bahwa yang mereka tangkap bukan eren tapi joko yang memakai rambut palsu mirip seperti eren
"Cih..." decihan joko
"Untuk seekor kuda kau lumayan juga dapat menipu kami" ucap petrayah
"Akan kuanggap itu sebuah pujian" kata joko
"Jika ini bukan targetnya berarti..." kata yel sambil berpikir
"Target yang asli sedang mengarah ke mobil takbiran saat ini!!!" Teriak guntur setelah membaca situasi
Lantas mereka berempat melihat ke arah mobil takbiran, dan benar saja terlihat eren sedang berlari ke arah mobil takbiran
"Hentikan dia sekarang juga!!!" Teriak yel sambil berlari mengejar eren lalu diikuti 3 yang lain
"Kita tidak akan bisa mengejarnya dia terlalu jauh!!" Teriak petrayah
Mereka berempat sudah pasrah karena eren sudah sangat dekat dengan mobil takbiran
"Hehehe mereka pikir mereka siapa dapat menjebakku" kata eren sambil berlari ke mobil takbiranTiba tiba ada sebuah sapu terbang ke arah eren, tapi berhasil di elak oleh eren
"Sialan... tinggal sedikit lagi" kata eren tapi sambil menaiki mobil takbiran
Saat eren sudah memegang mikrofon munculah ustad rivai di atas eren sambil membidik eren dengan sapunya
"Kau masih belum bisa mengelak dari ku dasar santri bodoh" kata ustad rivai sambil melempar sapunya
"Aduh..." kata eren setelah terkena lemparan sapu ustad rivai-5 menit kemudian-
Akhirnya takbiran berjalan dengan lancar setelah insiden teriakan eren berhasil dicegah
"Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, Laailahaillah huallahu Akbar, Allahu Akbar Wallillah Ilham" suara pak erwin dan ustad miki menggunakan mikrofon di mobil takbiran, lalu diikuti semua santri dan satriwati yang ada
"Mikasa turunkan saya segera.,," kata eren sambil diikat lalu di angkat mikasa
"Nanti kau akan mengacaukan takbiran lagi" ucap mikasa sambil menangkat eren
"Sudah biarkan dia saja mikasa kalau dia berulah lagi nanti palingan ustad rivai yang akan bertindak lagi" ucap eren
"Sumpah mik gue cuma mau ikut takbiran" kata eren sambil melompat turun dari mikasa.
"Sekarang berikan obornya" kata eren setelah melepas ikatannya
"Nih ren obornya" kata armin sambil memberikan obornya
"Terima kasih min" kata eren sambil menerima obornya, lalu lanjut bertakbirSekarang Pesantren Al-Sekoting takbiran keliling kampung kampung terdekat, lalu bertemu Pesantren Al-Marlay'an. 2 pesantren ini berpikir akan terjadi peperangan lagi ternyata tidak.
"Kita akan takbiran bersama Pesantren Al-Marlay'an" kata usdtad rivai
"Yap benar kata ustad rivai" kata ustad zakeriyah
Akhirnya kedua Pesantren ini takbiran keliling dengan situasi aman terkendali, yang terlihat sekarang adalah senyuman para santri dan santriwati kedua pesantren. Keadaan menjadi sangat tenang dan nyaman
"Jika saja keadaan bisa terus begini" kata ustad rivai sambil tersenyum kecil(author: yak pasti reader tidak salah baca jika ustad rivai tersenyum, hanya di cerita ini ustad rivai dapat tersenyum:v)-The End 8,25-
Author: yosh akhirnya selesai juga, saya minta maaf kepada para reade jika cerita kali ini garing, dan sedikit ngedrama. Saya selaku author meminta maaf kepada para reader jika author punya salah dalam pembuatan cerita-cerita Al-Sekoting sebelumnya. Saya berharap puasanya para readers di terima oleh Allah SWT. Demikian cerita kali ini akhir kata waltaufik wal hidayat Assalamualaikum warahmatullahi wabaraktuh, sampai berjumpa di cerita selanjutnya tetap di cerita Kegajean Pesantren Al-Sekoting
Sayonara 👋
KAMU SEDANG MEMBACA
KEGAJEAN PESANTREN AL-SEKOTING (Tamat)
HumorBagaimana jadinya sebuah cerita original shingeki no kyojin di parodikan sebagai cerita sebuah pesantren yang Gaje nya tingkat dewa Cerita orginal ©Hajime ishiyama KEGAJEAN PESANTREN AL-SEKOTING @by me berikut nama nama karakter Al-Sekoting 1.Eren s...