kegiatan Para Santri (Bagian 2)

5.6K 409 168
                                    


//yak balik lagi ke author kurang kerjaan dalam cerita Pesantren Al-Sekoting. Kali ini dalam cerita kegiatan para santri bagian 2 author telah menambahkan beberapa karakter baru dalam cerita yang ngak kalah absurd dan gaje dari chapter sebelumnya. Pada cerita kali ini Pesantren Al-Sekoting akan kedatangan Pesantren dari daerah lain yaitu Pesantren Al-Marlay'an (plesetan dari marley:v). Sehubung author yang kehabisan ide, author akan memakai adegan dari animenya(versi chuugakkou) dan manga originalnya.Tak usah banyak cingcong mari kita simak ceritanya di TeKaPe......

5.Hafalan Surah Al-Qur'an

Pada hari minggu ini, hari yang cocok untuk menyetor hafalan surah Al-Qur'an yang diberikan Pak Ustad (cebol) Rivai. Pada hafalan kali ini Pak Ustad Rivai tidak memberi batasan surah yang harus dihafal, tapi.... harus menghafal surah yang belum dihafalkan (reader: Ya iyalah menghafal yang belum dihafalkan masa hafalkan yang sudah dihafalkan, author mabok kolak ni).

Mari kita simak hafalan para santri di masjid

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..." salam Pak Ustad Rivai menandai akan segera dimulainya acara hafal menghafal surah Al-Qur'an.
"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab salam dari para santri (catatan: Disini yang hadir cuma para santri sedangkan para santriwati nya sedang izin karena semua santriwati sedang pms berjamaah)
"Yak saya rasa para santri yang sudah datang disini sudah siap untuk menyetor hafalan Surah" kata Pak Ustad Rivai sambil memegang sapu saktinya....
"Mamfusss gue belum hafal surah apa apa" kata Rustam dalam hati sambil keringet dingin
"Oh iya saya akan menghukum siapa saja yang tidak menyetor surah hafalannya untuk membersihkan seluruh toilet di pesantren" kata Pak Ustad Rivai sambil memutarkan sapunya (ini yang dinamakan Pak Ustad rasa mosc*v :v)

Setelah mendengarkan apa yang Pak Ustad Rivai bilang soal hukumannya, Rustam hanya bisa berkeringat dingin sebesar biji salak (silahkan bayangkan sendiri).

"Oke bapak akan memanggil nama kalian satu per satu untuk maju kedepan menyetor hafalan surahnya, oke yang pertama amin" kata Pak Ustad Rivai sambil menunjuk amin untuk maju
"Baik Pak..." kata amin sambil maju kedepan

Setelah sampai di depan amin membaca surah Al-Baqarah ayat 1-5 (sekali kali berfaedah kayak gini) dengan suara sangat merdu.

"Oke bagus silahkan kembali duduk, sekarang giliran..." kata pak ustad Rivai
"

Semoga bukan gue semoga bukan gue semoga bukan gue" kata Rustam dalam hati sambil keringatan tingkat collosal
"Eren kau selanjutnya" kata Pak Ustad Rivai sambil nunjuk Eren dengan sapunya
"Baik Pak" kata Eren sambil maju kedepan
"Oh alhamdulillah bukan gue syukur" ucap syukur Rustam kayak titan habis boker

Sesampainya di depan Eren membaca surat Al-Kafhi ayat 1-10, walaupun masih salah penyebutan hukum bacaan, setidaknya eren berusaha dari pada kejadian sebelumnya eren disuruh hafalkan Ayat Kursi malah Eren hafalkam surah Al-kausar.
Disaat Eren lagi diceramahi Pak Ustad Rivai karena hukum bacaan surah yang Eren hafalkan salah. Budi melihat sahabatnya yaitu Rustam sedang khawatir ampe gigit jari kukunya.

"Rus kau lapar ya? Ampe jari kuku di embat" kata Budi sambil menatap ngenes tingkah Rustam
"Gue lagi panik Bud, ngak pengertian amat lu (asek rustam galau)" kata Rustam masih sambil gigit kuku jari kaki
"Jangan bilang kau belum hafal surah apapun" kata Budi bak dektektif con*n dadakan
"Kalau lu udah tau ngapain nanyak? Lu juga ngak ingetin gue untuk hafalan" kata Rustam
"Lah kan udah saya ingatkan, kau aja yang terlalu serius dengan bakso bakso ampe lupa tugas akhirat" kata Budi yang sebenarnya kalimat tadi habis di revisi dari ucapan Pak Ustad Rivai saat ceramah minggu lalu

KEGAJEAN PESANTREN AL-SEKOTING (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang