Kegiatan Para Santri (Bagian 13)

1.7K 149 126
                                    


Cerita sebelumnya pada kelompok Eren dan kawan kawan

"Nah akhirnya nyala, lah kok Joko tiduran di lantai" kata Amin setelah berhasil menyalakan senter dan mengarahkannya ke arah Joko yang sedang terkapar di lantai dengan benjolan besar di kepala belakangnya
"Maaf Jok, tadi ada nyamuk" kata Koni sambil megang panci yanh telah penyok (pelaku)
"Gue canda tadi kon" Kata Joko masih terkapar indah (korban)

Mendadak di belakang mereka berempat muncul sosok misterius
"Ehem" batukan sosok misterius tersebut
Lantas membuat mereka berempat merinding lalu menoleh ke belakang dengan gerakan patah patah.

18.Ultimate Power Marjoko (Markonah+Joko)

"AHHHHHHHHH!!!!!!!!" Teriak Seriosa mereka berempat setelah melihat sosok tersebut (sosok itu adalah Rod reiss:v, author lagi males buat deskripsi fisiknya:v,kalau ada readers yang ngak tau siapa itu Rod reiss silahkan cari di google,ingat google bukan neko***)
Sesaat kemudian senter yang dinyalakan Amin kembali mati.
"MIN!!! NYALAIN!!!!!" Teriak Mereka bertiga kecuali Amin
"IYEEE!!!!!!!" Teriak Amin dengan panik 9.0 SR #DiTampar_Amin
"KON!!!!! CEPAT PAKEK PANCI YANG KAU PEGANG UNTUK NABOK MAKHLUK  ITU!!!!!!" Teriak Joko dan Eren bersamaan, tanpa disadari mereka berpeluka karena panik+takut
"Tu makhluk dimana?" Kata Koni bingung karena seisi ruangan tersebut gelap
"UDAH ARAHIN AJA SESUAI INSTING MU!!!" Teriak Joko
"Ba.. baiklah" kata Koni
Koni pun menutup mata dan memegang erat panci tersebut
Lalu ia pun berteriak kencang "HAAAAAAAAAAA!!!!!!!!!" Mendadak ada aura yang memancar dari tubuh Koni seperti super saiyan dari fandom sebelah tapi tanpa rambut kuning:v
"Disana..." kata Koni berdasarkan instingnya/ mode super insting
"ARGHHHHH!!!!!!!!" Koni pun mengarahkan panci tersebut dengan sekuat tenaga Armor titan kearah yang instingnya katakan
Sfx: Teeengggg!!!!!!!

Lampu ruangan tersebut kembali menyala, dan nampak Joko yang terbaring lemas lagi di lantai, dan terdapat bekas memar di kepala belakang Joko karena benturan sebuah benda kasar
"Ke... ke.. kenapa kon... kenapa?" Ucap Joko terbaring di lantai dengan sekarat
"Hehehe" tawaan koni tanpa dosa
"Habisnya instingku mengatakan kalau kau belum bisa dimaafkan mengenai kejadian sebelumnya" kata Koni tanpa dosa
"Yeee si anjay malah nyalahin gue" kata insting koni dalam imajinasinya
Sementara itu Amin hanya bisa bersweat-drop ria
"Di depan mataku dia mati cuk" kata Eren
"Gu.. gu.. gue... belom innalilahi'' ucap Joko sambil meregenerasikan fisiknya

"Teman teman coba kalian liat itu!" Kata Amin sambil menunjuk makhluk/hantu tadi yang badannya berubah menjadi sebesar ruangan,lalu menghalangi pintu ke ruangan selanjutnya. Dan juga badannya mengeluarkan uap panas (jika kurang jelas cari di google ciri ciri titan rod reiss dengan wajah yang masih utuh)
"Buset dah!!!" Kata Eren dengan Koni bersamaan
"Ada apa ada apa?" Kata Joko setelah meregenerasikan fisiknya
"Gimana kita bisa ke ruangan berikutnya jika makhluk itu menghalangi pintunya" kata Eren dengan tubuh mematung
"Aku punya rencana, tapi kau(eren) dan Joko harus bekerja sama" kata Amin
Sekilas Eren dan Joko melihat satu sama lain dengan tatapan jyjyk lalu menghembuskan nafas seraya berkata "baiklah.."
"Oke jadi gini rencananya" kata Amin

Skip (biar ngak spoiler:v)

"Kalian siap?" Kata Amin
"Ya kami siap" kata Joko dan Eren bersamaan secara keren
"Sebenarnya gue ngak setuju dengan rencana ini" kata Koni dengan memasang wajah malas hidup
"Lakukan saja kon" Kata Joko
"Oh iya ini senjata kalian" kata Amin sambil melemparkan 2 pisau yang telah diikat dengan tali kawat di kedua ujungnya kepada Eren dan Joko (pisau di dapatkan di cerita sebelumnya
Sedangkan kawatnya didapat dari saku Amin)
"Kalau begitu Maju!!!!!, Shinzou wo sasageyo!!!!'' Teriak Amin sambil mengarahkan senter yang di pegangnya ke arah musuh
"Hyaaaa!!!!!!!" Teriak Joko dan Eren bersamaan sambil berlari ke arah tangan musuh yang panjang+besar (ingat readers ini cuma tangan yang di ceritakan)
Eren pun langsung menancapkan pisau tersebut ke arah tangan makhluk tersebut "yosss, berhasil"
Sementara itu Joko hampir saja di genggam makhluk tersebut jika saja Joko tidak lewat antara celah antara makhluk tersebut dengan lantai. Joko pun langsung berdiri dan melemparkan pisaunya ke arah tangan makhluk tersebut dari belakang. Tapi karena Joko tidak bisa mengatur keseimbangan tubuhnya saat melemparkan pisau ia pun terjatuh ke belalang dan menabrak dinding
Sfx: brakkk...

KEGAJEAN PESANTREN AL-SEKOTING (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang