KEGAJEAN PESANTREN AL-SEKOTING (Tamat)

kegiatan Para Santri (Bagian 8)

Author: halo para readers semuanya.... balik lagi bersama saya yaitu author gaje dan kurang kerjaan dalam cerita Kegajean Pesantren Al-Sekoting. Oke cerita kali ini special dari request pembaca setia cerita ini.  Dari pada perbanyak kata sambutan ngak jelas mari kita langsung ke TeKaPe

13.Rumah Misterius dan Uji nyali (bagian 1)

Pada malam ini Rustam di ingatkan kembali akan ketakutannya. Ketakutan akan azab dari menonton di situs kucingPoi.
"ALLAH AKBAR!!!!!" Teriak Rustam sambil berlari menjauh dari rumah misterius yang terletak 2 Km dari asramanya.

Sebelum kita lanjut ke inti cerita mari kita mencari penyebab mengapa Rustam berteriak sambil berlari layaknya pedof*l yang tercyduk FBI.

Flashback

Malam hari ini pada pukul 20.15 adalah malam seperti biasanya, ya seperti biasanya yaitu Eren dengan rutinitasnya teriak teriak, Joko yang rutinitasnya sedang membuat puisi, Koni yang sedang bercosplay jadi biksu, Amin yang sedang tidur pulas, Ustad Rivai yang sedang jadi cleaning service dadakan (dibantai Ustad Rivai), dan keunikan lainnya.

Tapi pada malam itu berbeda ketika Rustam mendapat sebuah notifikasi dari handphonenya saat sedang membuat bakso bersama Budi. Dengan penasaran Rustam mengecek notifikasi handphonenya, setelah mengecek notifikasi tersebut Rustam loncat kegirangan.
"Kau kenapa rus? Loncat loncatan kayak bayi titan belajar jalan" tanya Budi
"Bud lu tau ngak kalau situs anime favoritku (Ne*oP*i) sedang mengupdate anime baru" kata Rustam masih loncat loncat girang
"Hmmm barang gituan baru kau semangat, ingat Rus kebanyakan co*i dapat menyebabkan ketagihan" kata Budi sambil kembali membuat bakso
"Bodo amatlah mau ketagihan kek ketampol kek kesantet kek (ingatlah kata kata adalah doa:v) yang penting gue harus nonton" kata Rustam

Dengan cepat Rustam membuka situs favoritnya (kucingPoi) lalu mendownloadnya tak lupa dengan format 1080.mkv, di saat unduhannya berjalan 88% tiba tiba hp Rustam terdapat sms dari nomor yang tak asing bagi kita semua. Dan sms itu berisi "kuota flash anda telah habis". Hanya dengan membaca kalimat pertama sms itu kisah suram Rustam dimulai.
"Tidak!!!!!!!!!!!!" Teriak Rustam karena kuotanya telah habis
"Sekarang kenapa lagi rus?" Tanya Budi
"Bud.... pinjam paket data mu kumohon" kata Rustam dengan wajah ngenes yang dibuat buat
"Kagak akan kupinjamkan, terakhir kali kupinjamkan paketku malah habis dalam 2 menit" kata Budi
"Kalau gitu ngak ada cara lain...." kata Budi sambil membuka pintu asramanya
"Kau mau kemana?" Tanya Budi untuk kesekian kalinya
"Mau nyari wi-fi gratisan'' kata Rustam dengan jiwa jiwa seorang ksatria
"Kalau gitu jangan nyari wi-fi dekat rumah di ujung pesantren ini" kata Budi mengingatkan
"Emangnya kenapa?" Tanya Rustam
"Ntar kau juga tau" kata Budi
"Kalau begitu aku berangkat melaksanakan tugasku (tugas laknat)" kata Rustam sambil pergi dari asramanya
"Hati hati di jalan" ucap Budi

Perjalanan Rustam pun dimulai, ia mencari wi-fi gratisan hanya untuk melanjutkan unduhannya yang sudah 88%. Sebenarnya di pesantren ini banyak Wi-fi hanya saja password nya yang digolongkan sangat susah untuk di hack, karena passwordnya sering memakai ayat ayat Suci Al-Quran atau tidak hadist hadist  (jangan tanya siapa yang gunakan password kayak gitu). Pernah ada warga yang menghack password itu, tapi kemudian orang tersebut menyerahkan diri kepada Ustad Rivai, karena insyaf setelah mengetahui password wi-finya. Pada saat itu password wi-finya adalah "janganlah kamu mencuri atau mengambil barang milik orang lain, maka ketahuilah Allah selalu melihat perbuatanmu". Oke berlanjut ke Kisah Rustam.

Sudah setengah jam Rustam mencari wi-fi tapi tidak menemukan wi-fi gratisan. Sekarang waktu telah menunjukkan pukul 22.30
"Hmm harus kucari dimana lagi..." kata Rustam dengan setengah pasrah.