KEGAJEAN PESANTREN AL-SEKOTING (Tamat)

Kegiatan Para Santri (Bagian 7)

//Author: halo para readers yang bersahaja, cantik dan tamvan tamvan, balik lagi bersama saya si Author gaje dalam cerita Kegajean Pesantren Al-Sekoting. Yak... (lupa mau ngetik apa tadi:v) maaf jika author updatenya lama, karena author punya banyak tugas sekolah yang menumpuk setinggi candi Prambanan. Jadi author minta maaf jika jarang update. Ngak usah banyak bazar nasi, eh...? Maksud saya basa basi mari kita simak saja Kisah Pesantren Al Sekoting Di TeeeKaaaPeee

12. Tantangan Ngegombal

Pada malam hari ini dibawah langit kelabu (readers: eaaa author galau) terlihat sosok manusia langka berwujud jadi jadian kuda sedang duduk di depan kamar asramanya sambil menuliskan sesuatu di buku catatan miliknya

"Hmmm apa lagi yang harus kutulis ya?" Kata Joko masih serius menulis di buku catatannya

Tak lama kemudian muncullah king of kucingPoi (Rustam), Tukang teriak keliling (Eren), Kembaran dunia lain pico (Amin), Setan Enggrang (Budi), Thom yang mencari jerry (Tomariah) , dan Biksu Dadakan lulusan S3 (Koni)

"Tumben Jok lu nulis, biasanya hobi mu mainin sabun" kata Rustam Sambil nyentuh pundak joko
"Yeee... kalau urusan sabun mah itu lu" Kata Joko
"Tau aja lu jok" Kata Rustam dengan wajah watados krakatos bilados merketos mercetos sakralatos
"...." Joko diam tak bergeming mendengar jawaban Rustam
"Emang kau nulis apa kud?" Tanya Eren
"Eh mau tau aja lu Tukang Teriak Keliling" jawab Joko
"Kud kalau mau berkelahi, (sambil nunjuk lapangan dekat masjid) tuh disana lapangan luas" kata Eren
"Kuy siapa takut" kata Joko
"mentang mentang nyari Uang, beliin anak sembarangan!!!" Kata koni dengan gaje
"Baru pulang dimarahin?! Ngajak smackdown?!!" Sambung Tomariah
"Stop!!!! Jangan gelud dulu, 3 loliMilikKita setara dengan 15 tahun di penjara" sambung Amin
"Lu pada siapa yang nyuruh iklan" kata Joko dan Eren dengan wajah datar
"Habis kalian pada sibuk sendiri" kata koni
"Sebenarnya kau nulis apa dari tadi jok?" Kata Budi karena ngak kebagian naskah dialog:v
"Kalau lu pada pengen tau oke saya kasih tau" kata Joko dengan wajah tamvan yang dibuat buat (mirip kuda)
"Oke yang kutulis dari tadi adalah 104 gombalan maut untuk menaklukan hati neng mikasa" kata Joko dengan cengiran kudanya

Tiba tiba Eren, Amin, Budi, Rustam, Tomariah, koni berbaris menyamping. Sambil koni memainkan gitar yang ia ambil entah dari mana dan diiringi  tepuk tangan sebagai latar musik

"Ketika mimpimu..." kata Eren dan Amin sambil bernyanyi
"Yang begitu indah...." Sambung Budi dan Rustam
"Tak pernah terwujud..." sambung Tomariah dan Koni
"JANGAN MIMPILAH!!!!" Teriak Eren, Amin, Budi, Rustam, Tomariah, dan Koni
"BANGS*T KALIAN SEMUAA!!!!!" Teriak Joko sambil ngamuk
"Lagian juga mimpimu ngak akan pernah terjadi walaupun kau mandi kembang 7 rupa di malam bulan purnama" Kata Koni
"Lu ngak ingat kud?, lu udah ditolak mikasa sebanyak 149 kali? Apa lu mau bikin rekor ditolak sebanyak 150 kali?" Tanya Eren
"Gue ngak akan menyerah ampe cahaya mentari di dunia ini menghilang" kata joko sambil membara bara
"Kalau cahaya mentari hilang itu udah kiamat jok" kata Budi yang tidak mengerti kata kiasan
"Gini nih kalau tinggi melebihi IQ otak" kata Joko
"Saya punya ide untuk mengisi kegabutan (dibaca:kebosanan) pada malam ini" kata Amin
"Ide apaan min?" Tanya semuanya serentak
"Gimana kalau kita melakukan tantangan ngegombal santriwati pesantren ini?" Kata Amin
"Kalau yang gombalannya paling perfect harus mentraktir kita semua selama sebulan" sambung Amin
"Wihhhh greget juga tuh, gue ikutan ah..." kata Rustam
"Nah akhirnya ilmu gombalan gue akan berguna" kata Joko

Sementara sisanya yang ngaj kebagian dialog hanya mangut mangut

10 menit kemudian

"Halo semuanya..... saya sebagai komentator akan membawakan acara tantangan gombalan maut yang di selenggarakan Amin dan kawan kawan, saya disini ada berkomentator bersama tamu special dari pesatren Al-Marlay'an yaitu Poko" kata Markonah
"Lah kok saya?" Kata Poko
"Udah ngikut saja lagian dialognya kita cuma sedikit saja dalam cerita kali ini" kata Markonah sambil berbisik ke Poko
"Eh?" Kata Poko
"Ngak usah basa basi mari kita mulai acaranya....  oh iya acara ini di sponsori sup yupi buatan Ustad Rivai dan Tukles (obat batuk oles) buatan Ustadzah Hanji" kata Markonah
"Yak mari kita daftar konstentannya, yang Pertama ada Joko dan Eren yang akan menggombali mikasa, yang kedua ada Amin dan Budi yang akan menggombali Aningsih, Yang ketiga ada tomariah yang akan menggombali minangsih, Yang keempat ada Koni yang akan menggombali sasha, yang terakhir ada Rustam dan Nyemirun? Yang akan menggombali Krista" kata Markonah
"Tunggu dulu... bukannya nyemirun itu perempuan ya?" Kata Poko sambil nyengir
"Sudahlah biarkan saja dia ikut, terakhir kali dia hampir membakar seluruh pesantren karena ngak bisa ikut lomba yang sama dengan krista" kata Markonah
"Gile tu cewek ada kelainan seksual atau apa ya?" Ucap Poko
"Oke silahkan para peserta yang akan menggombal dan di gombali silahkan mulai tantangannya" kata markonah menyuruh para kontestan memulai tantangan
"Oh iya disini para santriwati yang terpilih adalah sukarelawan yang dipaksa(readers: sama aja bukan sukarelawan njer), jadi maaf para santriwari yang menjadi sukarelawan" kata markonah