6. Masa-masa ulangan

7.1K 1K 381
                                    

Author POV

Tak terasa sudah saatnya Kuroo bertemu dengan hal lain yang bisa membuatnya merinding selain melihat Bokuto menggunakan rok, yaitu...

Ulangan!

Sebenarnya sih Kuroo enggak 'Bego-bego amat' cuma tampangnya itu membuat beberapa orang kurang percaya kalo Kuroo itu pintar, termasuk pacarnya sendiri, [Name] mah santai aja, gadis itu tak perlu susah-susah desak-desakan cuma untuk melihat papa pengumuman mereka.

Pasti ada aja temannya yang datang dan mengatakan 'Wah selamat! [Name]-chan peringkat satu lagi!' dan seterusnya, [Name] memang jarang belajar tapi bukan berarti dia bodoh.

Karna faktanya, yang udah jenius dari lahir mah yang penting dengerin guru saja tar ngehe sendiri dengan cepatnya.

"Jadi yang ini begini..."
[Name] duduk di perpustakaan sambil mengajari beberapa anggota tim bola voli Nekoma, salah satunya Kuroo sendiri, yah meski tak semua anggota datang sih...

"Uhh... Aku tak mengerti sama sekali [Name] senpai..." Lev mendengus kesal sambil memajukan bibirnya minta di cium//gg

"Hahh... Aku ulang, jika kau mencari Y, kau harus mengalikan X dan Q lalu hasilnya hanya perlu kau bagi setelah itu hasil dari X kali Q kau tambahkan dengan jumlah seluruh hasil hitung yang tadi dan... Jreng kau akan menemukan Y!" Jujur, Nata ga tau ngetik apa :v

"Huaaa! Kenapa Y enggak bisa mandiri?! Kenapa dia harus di cari-cari sih? X sama Q juga! Emang mereka enggak bisa ngali diri sendiri? Kan mereka udah tua!" Lev frustasi sendiri dan akhirnya tepar di atas meja, [Name] menghela napas tak tahu harus bagai mana mengajari Kouhainya ini.

"Tetsurouuu, bantu aku!"
Panggil [Name] sambil mencolek-colek bahu pacarnya yang juga sedang belajar dengan serius.

Iya serius!

Kuroo mah udah mikir masa depan, pokonya ia harus jadi pria yang berprestasi! Agar kelak masa depannya dan [Name] enggak burem, cukup mata Tsukishima saja yang burem katanya.

"Hemm... Kau saja yang mengajarnya tidak bisa apa lagi aku say" Kuroo menoleh sebentar ke arah pacarnya lalu kembali fokus pada buku di tangannya, buku apa itu? Hmm... 101 cara menyontek ala Akashi Seijuurou?

"Lev, bagai mana kalo Yaku saja yang menga--" Belum selesai berbicara, Lev langsung menganguk dan berdiri dengan semangat.

"Ide bagus!"
Tanpa babibu Lev menyeret Yaku ke pojok perpustakaan, apa kah mereka mau--- ah tidak, mereka hanya ingin belajar...

"Oi Lev!"

"Sebenar saja senpai!"

"Ck..."

Kenma yang sedari tadi diam langsung berdiri dan mengambil tasnya di bawa kursi.

"Loh mau ke mana?"
Tanya [Name] sambil memandangi Kenma.

"Pulang"
Balas Kenma singkat dan berjalan santai dengan PSP di tangannya.

"Ikut!"
Inuoka yang Nata bahkan gak sadar ada, langsung ngikut Kenma keluar dari perpustakaan maka tersisalah Kuroo, [Name], dan Yamamoto.

Kuroo lalu menatap Yamamoto, yang di kodein mengerti.

"Iya ini otw pulang"
Mungkin karna tak ingin jadi obat nyamuk, Yamamoto segera pergi dari situ, sepertinya ia ingin pergi main je rumah Tanaka.

"Jadi... Kita juga pulang?"
Tanya Kuroo kepada [Name], sang gadis terdiam sebentar lalu menghela napasnya dan menatap Kuroo.

"Kurasa selama ulangan kita tak bisa bertemu" Kata [Name] tiba-tiba, Kuroo kaget dan hampir terjatuh dari tempat duduknya.

"A-apa? Kenapa?!"
Teriak Kuroo sambil mengguncangkan kedua bahu [Name].

"Kata Ibuku kau..."

"A-aku...?"

"Membawa pengaruh buruk"

"...."

Kuroo shock! Kenapa Mama mertua mengatakan itu?! Kuroo kurang apa coba?! Perasaan dia enggak bawa pengaruh apa-apa deh.

"Lah kok...?"
Kuroo masih heran, [Name] mengambil buku catatan kecil di tasnya, lalu berdehem.

"Ehem... Beberapa bulan lalu, kau menyelinap masuk ke kamarku melalui jendela saat aku tidur, dan memelukku sampai pagi! Bahkan ketahuan Ibuku" Kata [Name] lantang, Kuroo mengelus tengkuknya.

"Kan cuma sekali..."
Bela Kuroo.

"Lalu beberapa hari setelah itu, saat aku terus bersama dengan adik kelas kita karna urusan OSIS, kau malah tiba-tiba menarikku dan menggeram ke arah adik kelas kita" Kuroo makin kicep.

"A-aku kan cembu--"

"Lalu bulan depannya, saat upacara kau memojokkanku ke pohon dengan alasan agar aku tidak kepanasan"

"Tindakanku itukan benar!"

"Dan yang paling parah saat kalian latihan kau sengaja tak memblock spikenya Lev dan mengenaiku, kemudian kau beralasan akan membawaku ke UKS padahal kau membawaku ke rumahmu dan memaksaku menginap semalaman!"

"...."

"Ada pembelaan?"

"Ma-maaf..."

"Hah... Pokonya selama ulangan kita tak bisa dekat-dekatan dulu, Ibuku menyewa body guard untuk mengawalku, dan tentu kau akan di depak saat mendekatiku" Ibunya [Name] niat banget ya.

Kuroo menghela napas lagi, dan menarik [Name] ke pelukannya.

"Tetsurou...?"

"Setidaknya pelukan terakhir untuk satu minggu ke depan" Kata Kuroo sambil mengelus kepala [Name], sang gadis tersenyum kecil dan membalas pelukan Kuroo.

"Hm... Baiklah"
Lalu Kuroo mengelus kedua pipi [Name] sambil tersenyum.

"Ah... Kenapa kau manis sekali sih" Lalu mencium kening [Name] gemas.

Tampa mereka sadari Lev dan Yaku yang menonton sedari tadi dengan wajah memerah.

"Ngapain kita ngintip orang pacaran?!" Gumam Yaku.

"Refleks senpai!"
Balas Lev sambil menutupi sebagian wajahnya.

Makanya cari pacar sana kalian.

---

Jadi kemarin sempat publis tapi karna sebagian KEPOTONG jadi Nata unpuplis trus nulis ULANG dan ngepost secepatnya :v

Oh sungguh wattpad, tenganya kao padaku :'(

Padahal awalnya 1k lebih :')

Kucing Garong | Kuroo TetsurouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang