Rendy Juliansyah adalah seorang Captain futsal di sekolahnya SMA Gadjah Mada, seseorang dimasa lalunya telah membuatnya berubah dari sikap aslinya.
Namun seorang gadis yang selalu mengejarnya perlahan bisa merubah sikap dan juga membuat hatinya yang...
Minggu sore ini Mandala Futsal atau lapangan mini yang biasa digunakan sebagai tempat bermain futsal tampak lebih ramai dari biasanya.
Hal ini disebabkan karena dua sekolah yang terkenal karena memiliki hubungan yang tidak baik akan melakukan pertandingan Futsal.
Bagi anak Gadjah Mada, anak Cendrawasih merupakan musuh bebuyutan mereka, sedangkan bagi anak Cendrawasih, anak Gadjah Mada merupakan rival terberat mereka dalam segala hal, baik akademik maupun non akademik.
Anak-anak SMA Cendrawasih sudah terlebih dahulu datang dan melakukan pemanasan, di susul anak SMA Gadjah Mada baru saja datang dan langsung bergabung untuk ikut pemanasan.
Para supporter di masing-masing SMA sangat antusias,
Bagaimana tidak, Captain dari SMA Gadjah Mada dan juga Captain dari SMA Cendrawasih merupakan most wanted boy di sekolah masing-masing, mereka bisa terkenal karena kegantengannya.
Moment inilah yang sangat dinanti para supporter, yaitu disaat Rendy Juliansyah Sang Captain dari SMA Gadjah Mada dan juga Rakka Pradipta
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sang Captain dari SMA Cendrawasih bertatap muka secara langsung, dan hal ini pun tak terelakkan dari teriakkan para supporter yang kebanyakan dihadiri oleh kaum hawa.
"Ish itu cewek, ganjen banget sih sama Kak Rendy" ucap Cindy kesal sambil terus melihat kearah lapangan dimana seorang perempuan dengan dress diatas lutut berwarna ungu, dan dandanan yang menurutnya menor itu menghampiri Rendy yang sedang pemanasan.
Geby dan Riska yang duduk disebelah Cindy pun ikut melihat kearah lapangan, Geby tertawa pelan disusul kekehan dari Riska membuat Cindy menoleh kearah mereka
"ish Geby, Riska, lo berdua tuh ya nggak peka banget jadi sahabat" ucap Cindy sambil cemberut.
"Ya gue harus gimana? Ngelabrak tuh cewek, yakali Cin gue juga bukan siapa-siapanya Kak Rendy, lagian lo liat deh, Kak Rendy aja nggak ada ngerespon tuh cewek" ucap Geby masih diiringi tawanya
"iya, lagian lo cemburuan amat sih" sambung Riska.
Cindy yang kesal pun bangkit dari duduknya, dan segera menghampiri Rendy dan perempuan keganjenan yang ia maksud.
Saat tangan perempuan itu ingin mengelap keringat di dahi Rendy, Cindy langsung menepis kasar tangan perempuan itu, dan membuatnya seketika menjadi pusat perhatian.
"Heh lo ngajak ribut apa?" ucap perempuan itu sedikit berteriak dan jari telunjuknya mengarah ke Cindy
"aduh tante, Cindy nggak ngajak ribut, tante aja yang keganjenan deketin gebetannya Cindy" ucap Cindy santai tapi membuat perempuan itu semakin kesal.
"LO PIKIR GUE TANTE LO APA? HELL, GUE KAKAK KELAS LO DAN GUE MASIH MUDA KALI, TERUS LO BILANG GEBETAN KAN BUKAN PACAR, JADI BIASA AJA DONG" teriak perempuan tadi yang dikenal sebagai Fallen dengan nada lebih tinggi membuat nyali Cindy menciut.
