6. Bahagia

106 8 0
                                    

Semenjak kejadian beberapa hari lalu di Mandala, Cindy kini lebih yakin lagi untuk mendekati Rendy lebih jauh.

Sebab, Rendy telah mulai bersikap baik padanya.

Contohnya saja dihari senin saat ia kehabisan tempat duduk dikantin, Rendy tiba-tiba saja datang dan menarik pelan pergelangan tangannya dan membawanya untuk duduk bersama dia dan temannya, meskipun Rendy hanya diam saja waktu itu.

Dihari selasa, tepatnya saat Cindy mau membayar pesanannya dan ternyata ia lupa membawa uang, Rendy lah yang memberikan uangnya kepada Cindy lalu pergi begitu saja.

Keesokannya di hari Rabu, saat Cindy berniat mengembalikan uang Rendy, Rendy malah menggeleng pelan, kemudian membawa Cindy untuk kembali makan bersama dikantin.

Dan sesampainya di kantin, Brylian, Sutan, Geby, dan Riska yang sedang sibuk menyantap makanan mereka, langsung cengar-cengir tak jelas ketika melihat Cindy datang lagi bersama Rendy. Dan masih banyak lagi kejadian-kejadian yang membuat Cindy bahagia.

Bahagia karena Rendy telah berubah, walaupun masih enggan untuk bicara banyak. Tapi tak apalah, itu berarti usaha yang Cindy lakukan tak sia-sia.

Lalu saat hari jum'at ini, saat ia lupa membawa seragam olahraganya,

Rendy dengan santai memberikan seragamnya pada Cindy

"loh Kak, ini seragam Kak Rendy ngapain dikasih ke aku?" tanya Cindy bingung

"udah pakai aja, gue olahraga juga jam ketiga" setelah berucap seperti itu Rendy langsung saja pergi dari hadapannya.

Selesai Cindy olahraga, ia pun berniat mengembalikan seragam olahraga Rendy yang kebesaran dibadannya yang mungil

"Kak, yakin nih Kak Rendy mau pakai seragam bekas keringat aku?" ucap Cindy sembari menyodorkan baju olahraga tersebut

Rendy mengangguk dan langsung memakai seragamnya yang dipenuhi keringat Cindy.

Tak lupa Cindy berterima kasih pada Rendy sebelum Rendy pergi dari hadapannya.
                         🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩

Sepulang sekolah, Cindy memilih untuk langsung pulang kerumahnya daripada pergi ke mall dengan kedua sahabatnya.

Bukannya ia tak mau, ia hanya malas saja pergi ke mall apalagi kedua temannya itu mengajaknya untuk berbelanja.

Sedangkan Cindy itu paling anti berbelanja, jikalau harus pun, ia akan pergi bersama bundanya dan memilih beberapa pasang baju dan langsung membayar tanpa mencobanya terlebih dahulu.

Ada kalanya juga ia hanya membeli baju dengan cara memesan online,

Karena Cindy adalah tipe perempuan yang mudah sekali bosan, apalagi jika ia harus melihat-lihat atau memilih-milih baju selama berjam-jam dan akhirnya tak menemui yang diinginkan.

Tapi jika untuk urusan lelaki bernama Rendy beda lagi. Ia tidak akan pernah bosan, tidak akan pernah lelah, dan tidak akan pernah berhenti berjuang.

Tok.. Tok.. Tok..

"Cindy, makan siang dulu nak" ucap Bunda Rossa, Ibunya Cindy setelah mengetuk pintu putri semata wayangnya.

"Iya Bun, bentar lagi, Cindy lagi ganti baju" jawab Cindy sembari melepaskan dasi sekolahnya,

"Yaudah, nanti langsung turun aja ya, ada Ayah sama Bang Kevin loh" ucap Bunda membuat Cindy bahagia

"Beneran Bun? Iya-iya bentar lagi, bunda turun duluan aja" jawab Cindy, Bunda Rossa pun berlalu pergi.

Sang CaptainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang