Christ's POV
Seorang anak kecil menangis merengek ke pamannya. Yaaaa itu aku
"Pamann... Pamannn..
Ayah mana??? Apa ayah tidak tau mama kecelakaan??
Paman aku ingin bertemu ayah antar aku kekantornya pamann"paman mengantarkan aku ke kantor ayah. Aku menuju ruangan ayah. Sebelum aku membuka pintu aku mendengar suara wanita.
"Sayanggg. Apa kau benar mencintaiku?? Apa kau tidak takut dengan istrimu?? "
" kenapa kau harus terus berkata seperti itu??? Sedangkan kau tau jawabannya. Jika wanita itu menyusahkanku. "
" aku menginginkan mu sayang lebih dari ini. "
Aku mematung. Ini tidak mungkin ini salah. Ayah tidak seperti ituu. Ayah tidak mungkin mengkhianati ibuku. Aku membencinya.
Aku pergi berlari tanpa bertemu ayah. Aku mengetahui kenyataan yg membuatku membencinyaa.
Ternyata air matamu selama ini adalah karna wanita itu.
Dia bukan ayahku.... Dia bukan ayahku... Otakku terus berkata sepertii ituuu
.
.
.
.
.
."Christttt.. Wake up honey... Christtt... "
Aku terbangun dan ternyata yg membangunkanku ada si jalang ini." kenapa kau disini?? Bagaimana kau bisa masuk? " tanyaku heran sijalang ini benar- benar menambah masalahku
"Heyyyy aku kan sering kesini dan aku pasti akan tau password rumahmu. Lagipula aku kan kekasihmu. "
" hentikan omong kosongmu"
Aku pun bangkit dari tempat tidurku. Lalu sijalang ini langsung menarikku dan mencium bibirku dengan lahap.
Ini benar benar memancing emosiku. Aku mendorongnya sampai dia terjatuh di tempat tidur."Stop bertingkah seperti ini alena! "
"Bukan kah kita sudah pernah lebih dari ini. Ayolah sayangg... Ada apa denganmu??" alena melingkarlan tangannya dileherku.
"Sudahlah alena aku ingin mandi. Aku ada urusan pagi ini. Jangan pernah datang sebelum aku menyuruhmu! Aku akan melakukan itu ketika aku benar2 dalam keadaan frustasi! Kau camkan itu jalang! " aku meninggalkannya. Itu tidaklah kasir untuknya karena dia sijalang yg gilak.
"Iya aku jalangmu!! Puas kau!!" teriak alena.
Setelah mandi aku langsung menuju ruangan pakaianku dan disitu aku melihat sijalang itu. Aku pikir dia sudah pulang. Aku tidak memperdulikan keberadaannya. Aku langsung memilih pakaian dan memakainya.
"Hmmmm aku merindukan kulit ini. Bau ini. Dan kehangatan inu" ucap alena sambil memelukku dari belakang.
"Al tolong jangan ganggu aku sekarang. Jangan halangi aku untuk menemui ibuku"
Alena langsung melepas pelukannya. Aku tau dia langsung merasa bersalah jika aku membawa nama ibuku.
" aku tidak bermaksud seperti itu christ. Aku bener bener gk tau kamu akan mengunjungi ibumu dan aku tau kau tidak akan pernah mau aku temeni kan?? "
" itu kau tau. Klau gitu aku pergi yaaa. Jika kau pulang jangan lupa kuci pintunya dengan benar. " aku meninggalkannya. Akhirnya aku bebas dengan jalang itu.
Sebenarnya alena anak yg baik tapi dia terlalu teropsesi denganku. Dia tidak pernah berpikir dengan baik jika bersamaku. Dan parahnya dia rela melakukan apapun demi aku. Mau itu kehormatannya atau pun tidak. Itu lah yg membuat aku tidak pernah bisa mencintaimu al.
.......
Tiba di pemakaman
Aku meletakkan bunga mawar putih kesukaan ibuku.
Ibu hari ini aku bermimpi itu lagi.
Aku tau bu rasa sakit hati ibu tidak akan pernah bisa sembuh. Dan jika si tua itu matipun rasa sakit hati ibu juga akan tetap dihatiku."Ibu, apakah kau tau hari ini aku mengingat waktu ibu kecelakaan aku melihat si tua itu bersama wanita lain. Aku yakin dia adalah selingkuhan ayah yg membuat ibu setiap malam menangis disampingku saat aku tertidur. Ibu tau gak?? Saat itu aku sebenarnya pura2 tidur. Aku mengetahui kenapa aku bangun selalu melihat ibu disampingku dan tidak pernah lg bersama ayah. Dan aku ingat bu yang membuat ibu kecelakaan juga selingkuhannya kan??? Ibu menerima pesan dari wanita itu dan ibu langsung pergi mengemudi dengan cepat. Dan tidak jauh ibu mengalami kecelakaan. Aku mengetahui segalanya bu. Apakah aku tidak berhak membencinya". Aku tak tahan aku menangis di makam ibuku aku mengingat sakit itu.
"Ibu aku juga akan menceritakan wanita yg aku temui dikampus. Aku gk tau kenapa aku selalu berjumpa dengannya. Dan terkahir kali aku menyelamatkannya dari seorang laki2 brengsek bu. Dan setelah dari sini aku akan pergi menemui wanita itu. Oh ya wanita itu namanya rani bu sama seperti ibu rani carololin paulo. "
"Tuhan jaga ibu ku disana kupercaya dia telah bahagia bersamamu di surga. "
Aku pun pergi dari makam ibuku dan langsung menuju rumah sakit.
Sepanjang perjalan aku memikirkan rani." mari kita mulai kisah kita rani" senyumku
⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐⭐
KAMU SEDANG MEMBACA
GOD, WE AND PROMISE
Romancedua insan yang bertemu membuat sebuah cerita yang sangat rumit akibat perbedaan yang begitu tidak bisa disatukan. perjuangan penantian hingga akhir semua nya adalah sebuah takdir yang tak bisa diterima siapapun dan selalu bersama sampai maut yang me...