" ini awal takdir kita, dean.
Entah itu menjadi akhir
kebahagian atau kehancuran
Kuatlah dan tetaplah bersamaku"-Derga Bmntr
bel istirahat berbunyi hampir semua murid di kelas xI mipa 4 keluar kelas entah untuk ke kantin, ke perpus atau mengahabiskan waktu istirahat di luar.
bagi ale dan sahabatnya memilih ketempat tongkrongannya yaitu rooftop sekolah.
ale dan kanaya duduk berdua di rooftop menunggu kedua temannya yang berbeda kelas agar bergabung bersama mereka yaitu caroline dan divani.
di rooftop mereka menghabiskan waktunya untuk bermain kartu dan menikmati rokok akan tetapi tak semua dari mereka yang merokok hanya ale dan caroline, alasannya rokok tak enak dan nggak sehat bagi kesehatan itu menurut kanaya sedangkan divani pernah merokok tapi kemudian dadanya sesak dan sekarang tak lagi merokok.
tapi menurut ale merokok bisa menenangkan pikirannya.
" kalah mulu div. sini lo, coret bedak dulu." caroline menyoret muka divani dengan bedak diikuti oleh ale dan kanaya .
" shit. jangan kebanyakan nanti muka gue kaya cabe - cabean." sungut divani menepuk mukanya yang dipenuhi bedak bayi itu.
" nggak boleh dihapus dong van. nggak asik ah lo!" ale menyoret lagi muka divani dengan bedak.
" ntar malem ke tempat biasa." ucap kanaya disela permainan mereka.
tempat yang dimaksud kanaya adalah frinch cafe tempat tongkrongan mereka, yang hampir setiap hari mereka datangi untuk sekedar tampil menyanyi karena mereka terbentuk dalam sebuah band yang dikontrak oleh kafe tersebut yang merupakan kafe milik keluarga kanaya .
" oke kita langsung kumpul aja dirumah ale." ucap caroline dengan mengehembuskan asap rokoknya ke udara.
bel masuk terdengar mereka langsung mengakhiri permainan kartunya.
ale dan caroline menyemprotkan parfum ke bajunya agar bau rokok yang menempel di baju tak terlalu tercium.
kemudian mereka turun dari rooftop dan kembali ke kelas mereka masing - masing.
terdengar bel pulang, pak adam mengakhiri pelajarannya dan memberikan tugas kelompok yaitu satu banjar meja menjadi satu kelompok.
"mau ngerjain tugas dimana?" tanya ale kepada kanaya, derga, freya, reyan, figa, dan zara setelah pak adam keluar dri kelas.
" kerja kelompok di frinch cafe aja. sekalian kan band kita tampil malem ini le, biar mereka liat kita tampil. setuju nggak gaes?" ucap kanaya antusias pada teman - temannya yang kemudian disetujui oleh mereka ber enam.
" oke langsung ketemu di frinch kafe aja ya. gue bikinin grup deh " freya mengambil ponselnya lalu meminta kontak kelompoknya yang belum ia punya terutama derga karena ia merupakan murid baru.
mereka pulang kerumah masing - masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHY YOU (All About Secret)
Teen Fiction"ini awal takdir kita, dean. Entah itu menjadi akhir kebahagian atau kehancuran Kuatlah dan tetaplah bersamaku" -Derga Bmntr Deandra Adeloffa seorang gadis SMA yang memiliki segudang rahasia yang tak umum untuk seorang pelajar biasa yang kemudian d...