Balikan

56 15 5
                                    

Setiap pagi, siang hingga malam Andre yang selalu memenuhi inbox-ku, dia yang membuatku ingat kembali ke masa-masa kita pacaran dulu, aku memasuki dunianya kembali.

"dell, aku kangen kamu"
"maksudnya?" jawabku memperjelas
"iya aku kangen kamu, kangen waktu kita pacaran dulu"
"hehe" hanya kejawab dengan tertawa walaupun sebenernya aku merindukannya juga sangat sangat merindukannya

"hari minggu SD lomba di SD Merdeka del, SMP juga ikut"
SD yang Andre maksud adalah SD tempat aku mengajar pramuka bersamanya dan ka Reza dan lomba itu adalah lomba pramuka, sebenarnya aku tidak tahu apa-apa mengenai pramuka tapi karna dulu dia yang mengajakku jadi aku mau aja

"kayanya seru, tapi aku gatau SD Merdeka dimana" jawabku
"kalo mau nanti aku jemput deh"
"hmm bolehlah"
"oke nanti kujemput jam 6 pagi yaa soalnya anak-anak harus persiapan dulu"
"oke siap"

Hari mingu tiba aku bangun lebih awal dari biasanya karna harus membereskan rumah sebelum aku pergi. Pukul 6 handphoneku berdering kukira itu dari Andre ternyata ka Reza yang menelfon

"de kaka di depan disuruh Andre jemput kamu"
"ohiya ka bentar" jawabku seraya berlari ke depan rumah karna tak ingin membuat ka Reza menunggu

Sepanjang perjalanan kami hanya saling diam 'kemana Andre katanya dia yang mau jemput ko malah ka Reza sih' pertanyaan itu terus memenuhi otakku

"Andrenya mana ka?" pertanyaan itu langsung saja meluncur dari mulutku
"ciee nyariin haha, Andre udah ditempat daritadi pagi de kan nyiapin yang smp terus kaka disuruh jemput kamu"
"ohhgituu" jawabku paham
Setelah itu kita hening kembali saling diam hingga sampai di tempat lomba aku disambut oleh anak-anak SD yang aku didik

"kaa adell ...." seorang anak perempuan berteriak dan berlari mendekat lalu memelukku
"heyy" jawabku menyapa seketika suasana menjadi ramai dengan banyaknya anak-anak disekitarku.

"ayo de baraknya disana" ucap ka Reza mengajak seraya menunjuk ruang kelas yang berada di sebelah lapangan.

Aku berjalan mengikuti langkah ka Reza, ternyata di barak lebih ramai lagi lebih banyak anak-anak SD dan SMP yang merupakan adik kelasku, disana juga aku menemukan Andre dengan seragam pramuka lengkapnya. Dia mendekat dan menyambutku.

"maaf gajadi jemput tadi ada kendala dulu jadi suruh ka Reza jemput kamu"
"ga apa apa ko" jawabku seraya tersenyum
"iyaa deh, duduk disana yu" menunjuk tempat duduk di pinggir lapangan aku mengikutinya dan duduk disampingnya, kita saling diam karna canggung hingga Andre membuka percakapan

"ganyangka bisa sedeket ini lagi sama kamu" ucap Andre
"hehehe iyaa ya"
"malah ga nyangka bisa sesekolah lagi sama kamu"
"hehe ko bisa yaa"
"mungkin takdir kita dipertemukan lagi"

Aku tidak bisa berkata apa apa lagi perasaanku campur aduk antara senang, malu entahlah aku tiba-tiba diam membeku aku berusaha bersikap senormal mungkin.

Sedang asik berbincang sound system berbunyi bahwa apel pembukaan akan segera dilaksanakan Andre mengajaku untuk kembali ke barak untuk mengatur anak-anak apel.

Setelah apel selesai dilanjutkan dengan acara inti yaitu perlombaan dari pionering, materi, cerdas cermat dan PBB.

Acara berlangsung hingga sore hari saat menunggu pengumuman kita semua berkumpul di barak membuat satu lingkaran besar, di tengah berdiri ka Wilman dan pelatih muda yang lain(aku, Andre dan ka Reza), ka Wilman memulai bicara untuk memberikan evaluasi untuk lomba hari ini

"makasih untuk kaka pembimbing yang sudah membantu acara sampai selesai buat adik-adik kaka yang sudah berjuang dengan keras apapun hasilnya kita syukuri saja, tetap semangat yaa selanjutnya kaka pembimbing mungkin ada yang mau disampaikan"

"tambahan aja makasih buat pembimbing atas kerja samanya, adik-adik terus semangatt..." andre berbicara panjang lebar, aku menyimak semua ucapannya hingga 1 anak sd berbisik
"ka ini dari ka Andre susun kata-katanya" ucapnya seraya memberikan origami berbentuk kelinci dengan berbagai warna dan di tubuh origami kelinci tersebut terdapat setiap kata aku sibuk merangkai kata katanya hingga membentuk kalimat

"Andre Masih Sayang Adel Love You More Angel"

Aku terkejut membacanya di belakang setiap katanya terdapat angka 24 yang mana merupakan tanggal jadian kita dulu.

Tanpa aku sadari Andre telah memegang gitar lalu menyetel senarnya kukira dia akan mulai bernyanyi nyatanya dia menyimpan gitar itu lalu memegang kedua tanganku aku merasa kikuk, mukaku berubah memerah karna malu aku binggung harus berbuat apa aku hanya terdiam

"del maafin aku yang udah ninggalin kamu, aku sadar aku salah aku mau memperbaiki kesalahan aku, kamu mau ga nerima aku lagi?aku janji gaakan ngulangin kelasahan yang sama" ucapnya menatapku yang membuatku semakin diam membeku "jadi mau ga balik lagi sama aku?" lanjutnya

"iyaa" kata itu meluncur dengan sendirinya dari mulutku

Hari itu aku sangat senang aku dan Andre kembali berpacaran sudah kubilang Andre orang yang romantis dia bisa membuatku kembali lagi ke dunianya

"balikan itu seperti baca buku 2x endingnya selalu sama tapi kita pasti cari buku itu untuk kita baca lagi dan lagi"

Yang Tertinggal (END ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang