Janji Merpati

123 11 18
                                    

Merpati adalah hewan yang setia, ketika salah satu pasangannya mati dia tidak akan mencari pasangan lain, merpati juga hewan yang tidak memiliki empedu maka dia tidak pernah menyimpan benci/dendam dan merpati adalah hewan yang tau arah jalan pulang, sejauh apapun merpati terbang dia selalu menemukan jalan pulang.

***

Siang ini seperti biasanya Andre menungguku di depan gerbang sekolah, dengan sedikit berlari kuhampiri

"lama yaa, maaf tadi disuruh bu Siska dulu" ucapku saat sudah berada disamping motornya

"emgga ko, ayo aku udah laper"

"okeoke" jawabku seraya menaiki motornya

Sepanjang jalan kita berbincang mengenai organisasi, kalian tahu Andre paling tidak suka jika membahas pelajaran katanya membosankan dia lebih suka membahas mengenai petualangan atau seni karna dia lebih unggul di pelajaran seni dibandingan dengan pelajaran lainnya.

"ohh aku lupaa beli makanan buat jhonson"

"jhonson?siapa?" tanyaku binggung

"jhonson peliharaan baru aku"

"ohhh peliharaan aku kira orang, hewan apa?kucing?" tanyaku antusias karna aku memelihara kucing

"merpati" jawabnya yang masih serius dengan jalanan

"aku kira kucing taunya burung" jawabku kecewa

"pulang makan temenin beli makanan burung dulu yaa"

Aku hanya mengangguk.
Selesai makan siang di tempat biasa  Andre membawaku ke petshop yang ku kira hanya untuk kucing dan anjing saja ternyata untuk burung juga ada hehe. Setelah membayar ke kasir Andre tidak mengantarku pulang tetapi membawaku kerumahnya katanya aku harus berkenalan dengan jhonson, ada ada saja dia ini.

"ibu kamu ada dirumah?" tanyaku

"adaa kenapa?"

"ga apa apa hehe aku rindu ibu"

"sama anaknya engga nih?" ucapnya meledek

"udah bosan tiap hari ketemu jugaa"

Dia hanya tertawa menanggapinya

Sampai dirumahnya Andre langsung mengganti pakaian dan aku berbincang dengan ibu, iyaa ibunya Andre semenjak pertemuan pertama kita menjadi dekat, dan aku senang. Andre mengajakku ke halaman depan rumahnya untuk memberi makan jhonson, kukira merpati yang dia pelihara adalah burung merpati biasa ternyata dia memelihara sepasang merpati hias berwarna putih yang cantik dan dia hanya menamai burung jantannya saja katanya biar yang betina aku yang beri nama.

 Andre mengajakku ke halaman depan rumahnya untuk memberi makan jhonson, kukira merpati yang dia pelihara adalah burung merpati biasa ternyata dia memelihara sepasang merpati hias berwarna putih yang cantik dan dia hanya menamai burung jantannya s...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"gimana kalo namanya jessika?kan bisa dipanggil jess" usulku untuk nama merpati betina nya

"kaya nama orang aja jessika" ucapnya tertawa

"jhonson juga nama orang" protesku

"hehe iyadeh iyaa jessika"

Merpati itu dikeluarkan dari sangkarnya dan dibiarkan berkeliaran dihalaman

"ko dilepasin nanti terbang gimana"

"dia bakal balik lagi" aku menanggapinya kebingungan "karna merpati tau kemana dia harus pulang" lanjutnya yang membuatku semakin binggung

"maksudnya gimana?" tanyaku karna penasaran

"sejauh apapun merpati terbang dia bakal balik lagi kerumahnya, dia gaakan pernah lupa jalan pulang" jelasnya

"ohhh gituu" jawabku seraya mengangguk tanda paham

"kamu tau merpati itu hewan yang setia?kalo salah satu pasangannya mati dia gaakan cari pasangan lain, bahkan ada yang mati juga setelah pasangannya mati katanya stress ditinggal pasangannya"

"hahha yakali ngaco kamu" jawabku tertawa karna ku kira dia bercanda

"aku serius kalo gapercaya search aja di google" jawabnya memasang wajah serius. "trus merpati juga salah satu hewan yang tidak memiliki empedu makanya dia gapernah menyimpan benci/dendam, liat aja kalo merpati bikin sarang dia bergantian mengambil ranting tidak saling melempar pekerjaan" jelasnya panjang lebar

'sejak kapan Andre pinter IPA, perasaan dia cuma suka pelajaran seni, bahkan dia selalu menghindar saat bahas soal pelajaran, ko tumben banget sih' pikiran itu tiba tiba saja terlintas di otakku.

"aku pengen hubungan kita kaya merpati" ucapnya memecah lamunanku

"hah maksudnya gimana?"

"sejauh apapun aku pergi aku pasti balik lagi ke kamu begitupun sebaliknya" ucapnya dengan senyum tulus akupun membalas senyumannya dan mengangguk arti setuju

"janjiii?" ucapnya dengan mengacungkan jari kelingking

"janji" jawabku seraya menautkan kelingkingku dengan kelingkingnya seketika kita saling menatap.

Tuhan aku sudah nyaman dengan orang yang berada disampingku tolong jangan pisahkan kami ❤

Yang Tertinggal (END ✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang