Sebentar lagi ulang tahun Andre aku belum mempersiapkan apapun untuk ulang tahunnya, kuputuskan untuk menghubungi ka Reza untuk membantu
"hallo, ka lagi sibuk gaa?" ucapku
"engga ada apa de" jawab ka Reza
"bentar lagi kan Andre ulang tahun, adel belum nyiapin apa-apa buat ulang tahunnya pengen kasih suprize kecil-kecilan gituu" jelasku bersemangat
"hari apa emang ulang tahunnya?" tanya ka Reza
"hari sabtu kalo gasalah, iyaa iyaa hari sabtu" jawabku meyakinkan setelah melihat kalender
"yaudah biar kaka pikirkan bagaimana surprizenya deh kamu cukup siapkan kue dan kadonya saja"
"okee makasih yaa ka udah mau bantu"
"sama-sama de" jawab ka Reza seraya menutup telfon
Aku memutuskan untuk mencari toko kue terdekat pada aplikasi google setelah menemukannya aku langsung pergi ke toko tersebut untuk memesan kue. Selanjutnya kado aku harus berfikir keras untuk memberi kado pada Andre, aku menginginkan kado yang aku berikan tidak akan dia lupakan akhirnya aku terfikir untuk membelikan dia sebuah jaket karna aku tahu setiap kali kita bertemu dia selalu menggunakan jaket, aku mencari jaket di online shop karna malas pergi hehe, saat asik mencari jaket ka Reza menelfon
"hallo de?"
"iyaa ka gimanaa?"
"ulang tahun Andre kan hari sabtu, gimana kalo kita kerjain aja di SD?sabtu kan jadwal mereka latihan kita bisa minta bantuan anak-anak juga" saran ka Reza, SD yang ka Reza maksud adalah Sekolah Dasar yang kita ajari pramuka
"boleh boleh, rencananya gimana?"
"jadi nanti kamu ke sd aja biasa sama Andre kaka udah stay disana kue sama kado jangan dulu dibawa nanti waktu ngajar kaka pura pura mau ngambil atribut minta anter kamu padahal kerumah kamu buat ngambil kuenya trus nanti kita kerjain dulu Andrenya sama anak-anak suruh kemana gitu kita nyiapin kue di kelas, gimana suka ga?" ka Reza menjelaskan secara rinci
"sukaa sukaa bangett oke gitu aja deh" ucapku kegirangan
Hari sabtu tiba aku sengaja tidak mengucapkan selamat ulang tahun pada Andre mungkin itu akan membuatnya kesal karna aku melupakan ulang tahunnya tapi tak apa untuk melancarkan semua rencanaku dan ka Reza. Andre menjemputku kerumah untuk mengajar pramuka di SD dijalan kita hanya saling diam mungkin karna dia kesal
"kamu ga lupa kan hari ini hari apaa" Andre bertanya tanpa mengalihkan pandangan pada jalan
"hari sabtu kan aku galupa sekarang ngajar" ucapku menahan senyum
"bukaann kamu lupaa sekarang hari spesial?" ucapnya sedikit menekan kata hari spesial
"apaaa gakedengerann" jawabku pura-pura tak mendengar ucapannya padahal sangat jelas aku mendengarnya
"ini harii spesiall" ucapnya lebih keras dari sebelumnya
"gakedengeran ihh nanti aja ngomongnya kalo udah nyampe" kujawab agar dia tidak bertanya lagi
Sampai di parkiran SD aku melepas helm dan menyimpannya di spion motor saat Andre membuka mulut aku langsung berlari ke arah anak-anak yang lari juga menyambutku sehingga Andre tidak sempat mengucapkan apapun ka Reza juga menyambutku, aku menyalaminya seraya memberi kode bahwa sudah siap.
Saat sedang di ruangan ka Reza meminta izin pada Andre untuk mengambil atribut di salah satu temannya dan meminta aku untuk menemaninya
"dre kaka ngambil atribut dulu yaa dirumah si Alif nanti balik lagi sama adel biar bantuin" ucap ka Reza pada Andre, aku tak bisa menahan senyum karna aku tahu ini salah satu rencananya
"kenapa harus adel sama aku ajaa" jawab Andre mungkin juga dia sedikit cemburu karna aku bersama ka Reza
"biar sama Adel aja dia kan cewe bisa pilih mana yang bagus" ucap ka Reza
"aku juga bisaa" sahut Andre dengan nada tinggi yang menandakan dia kesal
"udah kamu kasih materi aja anak-anak nanti kalo Adel yang ditinggal dia gaakan bisa ngasih materi" ucap ka Reza seraya melihatku dan aku hanya mengangguk membenarkan bahwa aku tidak bisa memberikan materi pramuka.
Akhirnya Andre mengalah aku dan ka Reza pergi kerumah untuk mengambil kue.
Sampai di SD kita tidak langsung masuk area sekolah, kita menguhubungi ka Wilman yang merupakan pembina pramuka yang berada di SD untuk memastikan posisi Andre sekarang, dia sedang memberi materi di ruangan setelah menyusun rencana kulihat Andre menaiki tangga lantai 2 lalu memasuki sebuah ruangan untuk mencari sesuatu yang entah apa yang disuruh ka Wilman saat itu aku buru-buru memasuki ruangan dan menyiapkan kue ka Reza mengintruksikan anak-anak untuk bernyanyi saat Andre masuk ruangan kembali nanti.
Langkah kaki terdengar mendekati ruangan, lilin sudah dinyalakan dan saat pintu terbuka
"selamat ulang tahun kami ucapkan.." semuanya bernyanyi saat Andre memasuki ruangan
"selamat panjang umur kita kan doakann..." Andre masih diam ditempatnya lalu ka Reza menariknya mendekat pada kue
"tiup lilinnya tiup lilinnya tiup lilinnya sekarang jugaa sekarang jugaa sekarang jugaa" anak anak bersemangat bernyanyi
"make a wish dulu" ucapku sebelum Andre meniup lilin, dia memejamkan matanya lalu meniup lilin tersebut, semuanya tepuk tangan
"potong kuenya potong kuenya potong kuenya sekarang jugaa sekarang juga sekarang jugaa" anak-anak melanjutkan nyanyiannya, ka Reza memberikan pisau kue pada Andre lalu memotongnya
"oke potongan pertama akan diberikan untuk orang spesial" ucap ka Reza melirik padaku. Andre memberikan potongan pertama kuenya padaku dan menyuapinya lalu pada ka Reza dan ka Wilman setelah itu kita perang cream
"aku pikir kamu lupa" bisik Andre dekat telingaku "makasih" lanjutnya tersenyum padaku
Aku menganggapinya dengan senyuman seraya memberikan bingkisan yang sudah aku hias sendiri
"apa ini" tanyanya heran
"buat kamu, happy birthday wish you all the best" jawabku
"makasih" jawabnya seraya menariku dan melukku aku hanya diam tak merespon karna gugup tak lama dia melepaskan pelukannya
"ehh maaf" ucapnya menggaruk tengkuknya yang tak gatal
"emm iyaa ga apaa apaa" jawabku terbata-bata karna gugup dan mungkin wajahku memerah karna malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Tertinggal (END ✔)
ContoTernyata ada hati yang tertinggal Dalam kenangan yang diam Dan ada ingatan yang kembali Melihat kebelakang. Andaikan waktu membawaku kembali Ke masa dimana ada dirimu di sisiku Saat kau genggam erat jemari tanganku Dan kau ucapkan tak ingin jauh dar...