[6] Perasaan

1.5K 128 7
                                    

•Happy reading•

Yuju sedang membereskan berkas berkas dimejanya, ya... yuju dan jungkook sudah kembali dari jeju 4 hari yang lalu dan melakukan aktivitas seperti biasa. Seperti sekarang, jam sudah menunjukkan hampir pukul 5 sore, dan Jungkook masih terlihat sibuk dengan pekerjaannya walaupun sekarang pakaian Jungkook sudah tidak serapi tadi pagi. Lengan kemeja yang digulung, dasi yang dilonggarkan dan 1 kancing atas kemeja yang terbuka. Dan jangan lupa rambut yangs sedikit berantakan tapi tetap tampan. Yuju menoleh kearah jungkook yang masih fokus membaca beberapa dokumen, Yuju menghela nafas berat.

"Kau tidak siap siap untuk pulang?" Jungkook mengalihkan pandangannya kearah Yuju ketika mendengar Ucapan yuju tadi

"Sebentar, ini tanggung. Aku ingin menyelesaikannya" jawab jungkook dan kembali fokus ke dokumen

Yuju berjalan kemeja jungkook dan menarik dokumen tadi, jungkook langsung menatap Yuju dengan wajah seakan berkata 'Apa yang kau lakukan'

"Tuan jungkook yang terhormat, jangan paksakan diri anda. Masih ada hari esok untuk semua pekerjaan ini" ucap yuju menatap jungkook tegas
Jungkook tersenyum melihat ekspresi yuju.

"Kenapa anda Tersenyum Tn. Jeon" Yuju mengerutkan keningnya melihat jungkook tersenyum yang menurut yuju mengerikan, dan yuju merasa sedang dalam keadaan GAWAT
Jungkook berdiri dari duduknya dan berjalan kearah Yuju

"Lalu anda ingin saya melakukan apa Nona Choi?" Tanya jungkook formal membalas perkataan yuju dan mendekat kearah Yuju.
Yuju berusaha untuk tenang supaya tidak terlihat gugup
Jungkook semakin menyudutkan Yuju

"Akh...sepertinya bermain sedikit dengan Nona choi menarik juga" Ucap jungkook dengan kerlingan nakal. Yuju membulatkan matanya mendengar ucapan Jungkook dan semakin memundurkan langkahnya

"Ju-jungkook se-sepertinya aku harus pulang" dan tubuh jungkook menghalangi yuju

"Ju-Jungkook" dan sekarang dapat yuju lihat wajah jungkook yang sedang menatapnya intens sambil berjalan mendekat yang otomatis membuat yuju mundur
Sementara jungkook berusaha menahan tawa melihat wajah Yuju yang sudah gugup

Duk

Yuju mengutuk tembok karena sekarang yuju sudah tidak bisa mundur lagi
Jungkook semakin mendekat dan mengurung dengan kedua tangan disisi yuju

"Kenapa Nona choi, kau sepertinya gugup" Dan sekarang jungkook semakin memojokkan yuju, yang membuat yuju panik

"Ju-jungkook lepas. Ini kantor, aku takut ada yang melihat kita seperti ini" ujar yuju sambil mencoba  mendorong tubuh jungkook agar menjauh

"Hei. Tadi kau begitu formal, kenapa sekarang kau bicara informal Nona choi?"

"Ju-jungkook ini tidak lu-lucu. Aku akan berteriak kalau kau tidak menjauhkan tubuhmu" Ancam Yuju

"Teriak saja Toh ruangan sudah ku kunci dan kita akan segera menikah" yuju diam, jungkook mendekatkan wajahnya dengan yuju. Dapat jungkook lihat sekarang yuju sedang menutup matanya, dan itu benar benar lucu bagi jungkook. Sebenarnya jungkook hanya berniat untuk menggoda Yuju, tanpa ada maksud lain tapi yuju malah menanggapi serius. Dan itu malah mengubah niat jungkook yang awalnya bercanda menjadi serius

"Kau terlihat sangat cantik dari jarak dekat" Bisik jungkook, yuju merinding mendengar bisikan Jungkook tadi. Hidung jungkook menyetuh pipi yuju, deruh nafas jungkook juga dapat yuju rasakan sekarang. Wajah jungkook semakin dekat, hingga dahi mereka bersentuhan. Dan tidak lama dapat yuju rasakan bibirnya yang lembab
Jungkook mencium yuju dengan lembut, hingga tanpa yuju sadari dia ikut membalas permainan jungkook. Cukup lama mereka berciuman hingga jungkook melepaskan tautan tersebut. Jungkook perlahan membuka matanya dan dapat jungkook lihat mata yuju yang masih terpejam dan nafas terengah engah

The Past That Make Regret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang