[29] Hubungan

1.6K 167 22
                                    

Happy Reading
.
.
.

Tzuyu menjajakan kakinya untuk pertama kalinya diparis, Tzuyu berjalan keluar bandaran dengan diikuti beberapa orang yang sudah menunggu kedatangannya
Sesampai tzuyu diparis ia hanya beristirahat selama 3 jam dan harus melakukan pemotretan hingga hari 5.
Sekarang Tzuyu sudah berada di depan gedung Rumah Sakit besar di paris. Tzuyu juga bingung kenapa ia harus melakukan pemotretan di sini

"Kenapa harus di rumah sakit?"tanya tzuyu

"Kau akan melakukan syuting dan pemotretan di sini. Ini salah satu Rumah sakit terbesar dan tertua di paris"
Syuting serta mengambil beberapa pemotreran di rumah sakit ini memang agak sulit namun semua berjalan dengan lancar dan selesai. Tzuyu berjalan menuju lift, ingin turun ke lantai bawah.
Tzuyu berada di lift sendrian hingga sampai di lantai 7 pintu lift kembali terbuka dan masuklah pria dengan jas putih kebesarannya. Tzuyu merasa tidak asing dengan Harum tubuh pria disampingnya, tzuyu mencoba mendongak melihat pria yang ternyata sedang sibuk dengan ponselnya

"Mingyu" lirih tzuyu. Merasa namanya dipanggil mingyu langsung menolen dan sama terkejutnya dengan tzuyu

"Tzu-tzuyu?" Tiba tiba lift terhenti mendadak sehingga membuat tubuh tzuyu oleng. Mingyu langsung mendekap tubuh tzuyu, dan jangan lupakan lampu lift yang mati.

"Apa ada orang didalam?" Teriak seseorang dari luar sana

"Ne, kami ada di dalam. Tolong kami" jawab Mingyu dengan nada keras

"Tolong kalian yang didalam jangan panik, kami akan segera memperbaiki ini" mingyu menatap tzuyu yang tampak ketakutan. Posisi mereka cukup mesra dengan mingyu yang mendekap tubuh Tzuyu

"Tzuyu" panggil Mingyu
Tzuyu menatap mingyu yang memanggilnya
Lama mereka bertatapan, berbagai macam perasaan mereka ungkapkan lewat tatapan. Rasa rindu, marah, kecewa, bercampur jadi satu
Mata mingyu berkaca kaca, tangannya mengelus pipi tzuyu sayang. Mingyu mendekatkan wajahnya ke wajah tzuyu, sementara tzuyu semakij mencengkap erat jas putih mingyu
Wajah mereka semakin mendekat hingga..............

TIN

"Apa kalian baik baik saja?" Petugas itu langsung membalikan tubuhnya ketika melihat tzuyu dan mingyu yang hampir berciuman

Oh shit!

Tzuyu langsung mendorong tubuh mingyu dan bergegas keliar lift. Mingyu tidak diam saja, dia langsung mengejar tzuyu namun sayang tzuyu lebih dulu pergi dan ketinggalan jejak.

***

Sungguh yuju benar benar ingin mengutuk hari ini, dia harus rapat dengan beberapa orang yang ikut menanam saham dan bekerja sama dengan perusahaan mereka dan jungkook termasuk juga. Yuju sempat mengeluh pada Tn Choi, kenapa Tn choi masih mah bekerja sama dengan perusahaan Jeon. Namun Tn Choi mengatakan kalau mereka harus profesional, dan tidak mudah memutuskan kerja sama dengan sebuah perusahaan apalagi perusahaan Jevantor.
Yuju mulai mempresentasikan apa yang ingin ia sampaikan dihadapan orang orang. Yuju mencoba bersikap tenang walaupun dalam hati sangat gugup ditambah dengan tatapan Jungkook yang selalu menatap ke arahnya bukan fokus ke arah pembicaraan Yuju. 2 jam setelahnya rapat selesai dan orang orang bersalaman dengan Yuju lalu meninggalkan Ruangan itu.

"Kau menganggumkan, itu bagus Nona Choi"

"Terima kasih pak" ujar yuju sambil menjabat tangan Orang itu. Hati yuju semakin berdebar ketika orang itu pergi dan meninggalkannya dengan Jungkook yang sepertinya sengaja menjadi orang terakhir yang berjabat tangan dengan Yuju
Jungkook berjalan mendekati yuju dan mengulurkan tangannya
Yuju menatap tangan jungkook sebelum membalas jabatan tangan pria itu.

The Past That Make Regret [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang