The Past That Make Regret [END]

[34] END

Happy Reading
.
.
.
"Karena takdir bisa berubah menjadi sangat indah ketika semua perjuang itu berujung bahagia"

Terdengar suara alat yang menompang kehidupan manusia berbunyi diruangan yang hening. Hara mengerjapkan matanya, menetralkan matanya dengan cahaya yang masuk ke matanya
Hara dapat melihat disampingnya ada Tzuyu yang tertidur masih dengan baju yang terakhir hara lihat.

Krekkkkk

Suara pintu dibuka mengalihkan perhatian hara. Hara masih tidak dapat mengeluarkan suara, tenggorokannya terasa tercekal

"Hara? Kau sudah sadar sayang?" Tanya pria yang baru saja datang itu

Tzuyu yang tadi tertidur bangun karena mendengar suara seseorang
Tzuyu juga kaget melihat hara yang telah sadar

"Hara" kaget Tzuyu

Tzuyu dan pria itu langsung memeluk hara. Mencurahkan rasa bahagiannya melihat anak tersebut telah sadar setelah 3 hari dirawat.

"Ap-appa" ujar hara akhirnya bersuara

"Iya sayang. Ini appa"

"Ap-app" raut wajah mereka langsung cemas ketika melihat hara malah terlihat kejang kejang

"Hara,sayang? Kau kenapa nak?" Panik Tzuyu

"Jungkook oppa,cemas panggil Dokter oppa" ujar Tzuyu kepada jungkook. Jungkook langsung mengangguk dan berlari keluar untuk mencari Dokter.

"Dokter kim!" Panggil Jungkook ketika melihat Mingyu yang hendak memasuki lift

"Kenapa Jungkook-ssi?" Tanya Mingyu agak canggung. Karena kejadian beberapa hari yang lalu

"Hara, dia kejang kejang" ujar Jungkook. Mingyu yang mendengarnya kaget dan langsung berlari ke ruangan hara

Mingyu membuka ruangan hara dan melihat Tzuyu yang menangis disana

"Oppa" lirih tzuyu ketika melihat mingyu

"Oppa hara tadi kejang kejang, dan sekarang dia" tzuyu tidak melanjutkan kata katanya
Mingyu mendekati hara yang sekarang tidak sadarkan diri

"Kau keluar dulu. Dan tolong panggilkan Suster Jung untuk ku" perintah Mingyu. Tzuyu mengangguk dan keluar
Tzuyu menunggu dengan harap harap cemas, begitu pula dengan jungkook. Ya, walaupun semua sudah terbongkar dan jungkook sudab tau bahwa hara bukan anaknya tapi tetap saja. Jungkook tetap menyayangi hara layaknya anak, karena dia sudab bersama dan membesarkan hara hingga sekarang

Menit demi menit berlalu, sudah 1 jam lebih mingyu berada di ruangan hara dan tidak keluar keluar.
Tidak lama mingyu keluar, tzuyu langsung menghampiri mingyu

"Bagaimana keadaannya oppa?" Tanya Tzuyu

"hara tidak apa apa. Itu hanya rangsangan yang di alami oleh tubuhnya"

Tzuyu dan jungkook bisa bernafas lega mendengar penuturan Mingyu

***

"Bagaimana rasanya?" Tanya Taehyung sambil menoleh kesampingnya

"Hangat" ujar Yuju sambil memegang gelas kertas berisi bubur kacang hijau yang mereka beli. Sekarang mereka sedang berada di sebuah taman dengan dihiasi tanaman pohon sakura yang mendominasi ditaman itu

"Kebiasaan tidak memakai baju yang tebal saat keluar" ujar Taehyung menyindir Yuju. Yuju terkekeh mendengar sindiran Taehyung itu
Yuju berjalan didepan Taehyung dan membuang gelas kertas yang telah kosong itu kedalam Tempat sampah yang ada ditaman itu
Yuju menadahkan tangannya ketika banyak bunga sakura yang berjatuhan dan mengenai dirinya
Taehyung tersenyum menatap yuju dari belakang
Taehyung melakah mendekati yuju dan mendekap tubuh yuju dalam jaketnya yang tebal